Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Mencari Surga di Warung Kopi
Suka
Favorit
Bagikan
25. Bebas Untuk Memilih Pujaan Hati

SCENE 41

EXT : Warung kopi, malam hari

Cast : Iken, Reno, dan Joe

Sebulan kemudian...

(Kamera mengambil gambar suasana malam hari di warung kopi milik Iken)

Iken

(Iken terkejut ketika Reno dan Joe datang ke warung kopi miliknya malam ini)

Reno

Minum kopi seperti biasanya ya?

Iken

(Iken masih tidak percaya bahwa Reno benar-benar bebas dan keluar dari penjara)

Joe

Hellooo....

Iken

(Iken tersadar dari lamunan panjangnya)

Reno

Apa ada yang salah sampai kamu melihat diriku seperti melihat orang yang baru dikenal?

Iken

(Iken geleng-geleng)

Joe

Dari pada kamu menatap wajah Reno lebih baik bikini pesanan kita berdua seperti biasanya.

Iken

Iiiyyyaaa...

Cut to...

Reno

Terimah kasih...

Iken

Sama-sama. Alhamdulillah, akhirnya kamu bebas juga.

Reno

Iya. Terimah kasih sudah menjadi saksi bahwa bukan diriku yang menusuk orang di sini.

Iken

(Iken senyum-senyum)

Joe

Kapan nih Reno akan menusuk hatimu, Iken?

Iken

Maksudnya?

Reno

(Reno menghela napas panjang)

Joe

Alah... kelamaan dirimu, Reno.

Iken

(Iken masih bingung tujuh keliling)

Reno

Hem... ada yang ingin dibicarakan denganmu, Iken.

Iken

Bicaralah.

Reno

Mau kah kamu menjadi istriku dan calon anak-anak kita kelak?

Iken

(Iken terkejut malam ini. Jantungnya berdebar sangat kencang)

Joe

Iken, Reno benar-benar serius dengan pilihan perempuan yang baik, jujur, dan pendiam.

Reno

(Reno memandang wajah Iken dengan tatapan yang serius)

Iken

Apa jawaban harus malam ini?

Joe

Otomatislah malam ini.

Iken

Hemmm...

Reno

Jangan dengar ucapan Joe yang bsrusan, loh.

Iken

Baiklah. Cinta tidak memandang masa lalu gelapmu, Reno. Cinta itu datang dari dalam diri ini. Ada baiknya, aku siap menjadi pemdamping hidupmu dan calon anak-anak kita kelak.

Reno

Alhamdulillah...

(Kamera mengambil gambar di dalam warung kopi dan Reno memasang cincin emas di jemari manisnya Iken. Begitu romantisnya malam yang bertabur bintang di langit cerah)

Close.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar