Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Mencari Surga di Warung Kopi
Suka
Favorit
Bagikan
14. Pemukiman Kumuh

SCENE 23

INT : Gedung Bioskop, Lampu Merah, dan Pemukiman Kumuh, malam hari

Cast : Reno dan Joe

(Kamera mengambil gambar di area gedung bioskop dan disekitar lampu merah yang mana Reno dan Joe sedang mengamen)

Reno

Film bioskopnya alur cerita menyedihkan banget.

Joe

(Joe tersenyum)

Reno

Joe, apa kamu sedang sakit?

Joe

(Joe geleng-geleng)

Reno

Tadi dirimu begitu semangat waktu diajak ke mal kemudian makan dan nonton bioskop.

Joe

Reno, aku baik-baik saja.

Reno

Syukurlah kalau kamu baik-baik saja.

Joe

(Berusaha untuk menutupi rasa kecurigaan terhadap Reno. Mereka pun keluar dari Mal menuju lampu merah yang terdekat)

Reno

Lebih baik kita mengamen lagi. Uang tabungan hasil mengamen mulai menipis. Kita segera mencari uang untuk membeli kebutuhan pokok untuk disalurkan.

Joe

(Joe mengancungkan jempol)

(Kamera mengambil suasana disekitar lampu merah dekat Mal)

Cut to...

(Joe memainkan gitar. Reno bersiap-siap mengambil nada suara)

Joe

Jreng... Jreng... Jreng...

Reno

Permisi... Bapak sopir, ibu-ibu, kakak, dan pengendara motor lainnya. Izinkan kami mengais rejeki untuk bantuan sosial kemanusiaan.

(Kamera mengambil gambar ketika Reno bernyanyi diperempatan lampu merah dan seakan-akan Joe pemain gitar yang handal)

Cut to...

Sejam kemudian...

Reno

Kita istirahat. Kita hitung hasil mengamen selama sejam lebih.

Joe

(Joe mengancungkan kedua jempol tangannya)

(Kamera mengambil gambar ketika mereka menghitung hasil mengamen dibawah pohon)

Reno

Luar biasa. Sejam bisa dapat seratus ribu rupiah.

Joe

Ini rejeki untuk kita dan orang-orang yang membutuhkan uluran tangan ini.

Reno

Heemmm... ayok kita ke kolong jembatan di dekat Pasar lama.

Cut to...

Reno dan Joe

(Mereka terkejut ketika tiba di kolong jembatan pasar lama yang sudah bersih dari pemukiman kumuh)

Reno

Di mana ya mereka tinggal saat ini? Bukankan kolong jembatan pasar lama adalah tempat mereka berteduh dari terik mentari, hujan, tempat tidur, dan kegiatan sehari-hari.

Joe

Eemmm...

Reno

Kasihan mereka. Seharusnya hari ini mereka semua bergembira menyambut kedatangan kita berdua setiap bulannya.

Joe

Reno, mau bagaimana lagi. Mungkin warga pemukiman kumuh di bawah kolong jembatan pasar lama akan dibangunkan rumah layak huni dari pemerintah setempat.

Reno

Bulsit!!!

Close.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar