Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SCENE 34
EXT : Rumah Meme, siang hari
Cast : Ibunya Bastian, Bastian, Meme, dan kedua orangtuanya Meme.
(Kamera mengambil gambar rumah mirip Istana Kerajaan ketika Bastian ditemani ibu berkunjung ke rumahnya Meme)
Ibu
Bastian, apa kamu yakin rumah kaya raya ini rumah kedua orangtuanya Meme.
Bastian
Yakin, Bu.
Ibu
Baiklah. Kita berdoa dulu untuk kebaikan dirimu dan Meme kelak.
(Ibu memimpin doa diikuti Bastian. Setelah berdoa, ibu mengetuk pintu rumah sambil mengucapkan salam berbarengan pintu rumah terbuka lebar-lebar.
Meme
(Meme mencium kedua telapak tangan ibunya Bastian dan mempersilahkan masuk. Di ruang tamu, kedua orangtuanya Meme sudah menunggu kedatangan tamu spesial dengan ramah tamah)
Papanya Meme
Silahkan, Bu. Silahkan, Mas Bastian.
Ibu dan Bastian
(Keduanya membenarkan posisi duduknya)
Mamanya Meme
Ibu... Bastian... silahkan di makan cemilan dan buahnya.
Bastian
Iya, Tante.
Meme
Ibu, silahkan jangan malu-malu.
Ibu
(Ibu akhirnya mencomot buah anggur merah)
Mamanya Meme
Meme, ambilin es jus di dalam kulkas sekalian.
Meme
Siap.
(Aura wajah Meme di siang hari begitu ceria)
(Kamera mengambil gambar saat obrolan serius antara orangtua masing-masing)
Ibu
Kedatangan saya kemari ingin melamar puteri Bapak dan Ibu.
Papanya Meme
Meme sudah menceritakan semua tentang Bastian selama berpacaran dan semua pekerjaan di kantor.
Ibu
(Ibu hanya mengiyakandengwn angguk-angguk pelan)
Bastian
(Bastian hanya menunduk)
Papanya Meme
Prestasi dan kelakuan Bastian berbeda dengan teman-teman lainnya ketika kerja.
Bastian
(Bastian menghela napas)
Ibu
Syukurlah...
Papanya Meme
Begini, saya selaku orangtua Meme mengucapkan banyak-banyak terimah kasih atas kedatangan ke rumah dalam acara lamaran puteri kami dengan putera ibu.
Mamanya Meme
Untuk itulah... kami menerima lamaran Bastian.
Ibu dan Bastian
Terimah kasih atas diterimanya lamaran ini.
Papanya Meme
Tapi ada satu syaratnya yang harus dipenuhi.
Ibu
Kalau boleh saya tahu, apa saja persyaratannya?
Papanya Meme
Hari ini kita akan menentukan tanggal dan bulan pernikahan untuk anak-anak kita, Bu.
Ibu
Silahkan... pihak calon suami mengikuti dari calon istri.
Papanya Meme
Dua bulan lagi kita langsungkan pernikahan Bastian dan Meme.
Ibu
Maaf, apa tidak biasa setengah tahun atau setahun lagi, Pak?
Papanya Meme
Ibu tidak perlu mengeluarkan biaya pernikahan. Dari pihak calon istri yang akan menanggung semua biaya pernikahan semuanya, Bu.
Ibu
Tapi...
Mamanya Meme
Kita tidak mencari calon menantu dan calo besan, Bu. Kalau anak-anak kita saling mencintai untuk apa berlama-lama lagi. Saya khawatir banyak godaan setan selama pacaran terus lamaran dan menikah. Takut berbuat dosa, Bu.
Cut to...
SCENE 35
EXT : Gedung pernikahan, pagi hari.
Cast: Keluarga besar Bastian dan keluarga besar Meme.
Dua bulan kemudian...
Bastian
(Bastian meminta doa restu sebelum melangsungkan pernikahannya dengam Meme pada ibunya)
Ibu
Ibu hanya bisa mendoakan agar acara pernikahanmu dan Meme berjalan lancar tanpa ada sedikit halangan. Semoga SAMAWA.
Bastian
Aamminnn... Ibu jangan bersedih di hari bahagia Bastian.
Ibu
Ibu berharap Kak Reno mendengar adik kandungnya menikah dan ikut merayakan kebahagian pesta pernikahanmu.
Bastian
Ibu, sudah berkali Bastian ngomong sama ibu. Jangan memikirkan Kak Reno di luar sana. Lagian Kak Reno sudah dewasa pasti pulang ke rumah.
Ibu
(Ibu mengusap air matanya sambil melepaskan Bastian menuju rumah calon istri dan akan melangsungkan akad nikah)
(Sanak famili sudah siap untuk mengantar calon pengantin laki-laki dengan bahagia)
(Kamera mengambil gambar pada saat acara ijab kabul. Bastian mengucapkan akad nikah dengan tegas dan wibawa)
(Kamera mengambil gambar ketika temu kemanten dan acara resepsi di gedung mewah)
Para Tamu Undangan
(Selamat menempuh hidup baru)
Close.