Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
LITERATUR BERNYAWA ( SCRIPT FILM )
Suka
Favorit
Bagikan
7. 2.B. Perjalanan dan Teka-Teki Jingga

30. INT - PANTI ASUHAN - MALAM HARI - 2018

CAST: JINGGA, ROSA

ESTABLISH SHOT:

Jingga bermimpi berada di bawah pohon rindang. Dimana dia bertemu dengan sebuah keluarga. Sang Ibu menggendong anaknya, sedangkan sang Ayah tertawa riang sembari mencubit kedua pipi anaknya yang masih bayi.

Jingga

Ayah!

Jingga kaget dan bangun dari tidurnya. Dia menitihkan air matanya tatkala ia bisa melihat orang yang dia anggap sebagai ayahnya.

Rosa

Jingga, Astaghfirullah. Kaget aku

Rosa terbangun sembari mengambil nafas panjang dan menghembuskan ya pelan-pelan melalui mulut.

Jingga

Rosa! A... Aku baru aja.. Ke.. Ketemu Ayah di mimpi

Jingga terbata-bata dan menggenggam kedua tangan Rosa sembari tersenyum riang. Rosa kaget mendengar apa yang dikatakan Jingga.

Rosa

Ji... Jingga. Ka... Kamu pasti salah orang. Lagipula, itu cuman mimpi kan?

Rosa membasuh air mata Jingga

Jingga

Iya, A.. Aku tau kalo Ayah udah meninggal. Ta... Tapi, tadi aku ketemu Ayah Rosaaa!!

Jingga menangis dan merangkul Rosa. Ia merasa frustasi karenanya. Rosa membalas pelukan Jingga dan menitihkan air matanya.

Jingga

Rosaa!! Kenapa Tuhan ngga adil? A.. Aku pingin ketemu Ayah sekali aja... Selama ini aku ngga pernah liat dia

Jingga memukul punggung Rosa dengan kedua tangannya.

Jingga

Kenapa Gue ngga dibiarin liat Ayah Gue sebelum Ayah diambil nyawanya?

Jingga terus saja menangis dan memukul punggung Rosa. Rosa terus saja mengelus kepalanya dan menitihkan air mata.

Rosa

Tenangin diri Lo, Jingga

Rosa memeluk Jingga sampai dirinya merasa tenang.

Jingga

Makasi ya Ros. Cuman Lo yang bisa nenangin Gue

Rosa menghapus air mata Jingga.

Rosa

Yaudah, yuk tidur

Rosa tersenyum. Setelah Jingga tidur, Rosa tidur membelakangi Jingga. Rosa menitikkan air mata sembari menutup mulutnya agar tangisnya tak terdengar oleh Jingga.

VO (ROSA): Andai Jingga tau yang sebenernya

INTERCUT

INSERT: Di balik pintu kamar Jingga ada Bibi Ratna yang diam-diam mendengarkan pembicaraan Rosa dan Jingga. Bibi Ratna menangis sembari berjalan ke kamarnya.

FADE IN

31. INT - PANTI ASUHAN - PAGI HARI - 2018

CAST: JINGGA, VITA, BIBI RATNA, ROSA, PANDU, ANAK-ANAK PAJ

SOUND EFFECT: bunyi alarm

Jingga berusaha mematikan alarm yang ada di mejanya.

SOUND EFFECT: suara orang terjatuh

Jingga

Aduh

Jingga terjatuh dari kasur. Dia langsung bangkit berdiri dan mengelus dahinya yang sakit.

Rosa

Oh, jadi kalo bangun harus jatuh dari kasur dulu. Oke, lain kali ku gituin

Rosa berkata dengan gaya santainya.

Jingga

Ros! I.. Ini jam berapa Ros?

Rosa

Liat aja sendiri. Bye, gue mau mandi

Jingga segera mengambil alarmnya di meja

Jingga

What? Aduh, abis dibawa kemana aku sama mimi peri buset dah. Telat nih Gue, mampus

Jingga menepuk jidat tatkala ia tahu bahwa jarum jam berada di angka 6

Rosa

Yaudah si ya, bye. Gue mau mandi

Rosa melambaikan tangan dan segera berlari ke kamar mandi.

Jingga

Eh eh eh, ngga bisa. Mau kemana Lo? Udah sana minggir. Gue duluan

Rosa

Enak aja! Kan Gue duluan yang bangun

Jingga

Rosa, temen gue yang paling c-a-n-t-i-k. Kan Lo tau, Gue ada pengumuman dari PAJ hari ini. Tolong ya.

Rosa

Makanya Jingga Claviana Devi! Kalo ada apa-apa! Bangun pagi!

Jingga

Enggeh (Iya), siap kapten Rosa. Permisi nggeh (ya), Kulo (saya) mau mandi hehe.

Jingga tertawa, kemudian hormat ke arah Rosa dan segera berlari ke kamar mandi.

VO (JINGGA): Hari ini, adalah hari bersejarah dalam hidupku. Karena aku mencoba melangkah untuk membuat hidupku lebih bermakna. Dan aku harap, aku bisa diterima di PAJ

ESTABLISH SHOT:

Jingga menguncir rambutnya. Ia juga langsung berpamitan kepada Rosa.

Jingga (O.S)

Gue berangkat dulu ya!

Jingga langsung berlari mengambil sepeda pancalnya dan seketika menyalami Bibi Ratna di depan pintu.

Bibi Ratna

Hati-hati ya, Jingga. Semangat

Jingga

Siap Bi

VO (JINGGA): Hari ini Bibi keliatan baik-baik aja tuh

Jingga langsung saja mengayuh sepedanya. Kira-kira, dia bersepada selama 20 menit.

32. EXT - BASECAMP PAJ - SABTU, PAGI HARI - 2018

CAST: JINGGA, PANDU, VITA, ANAK-ANAK PAJ

ESTABLISH SHOT:

Jingga berada di sebuah rumah dimana terdapat benner dari gambaran tangan dengan tulisan PAJ.

Jingga

Tempatnya? I.. ini bukan ya?

Jingga menggaruk kepalanya pelan.

Jingga

Kok sepi ya? Apa jangan-jangan, Gue salah tempat?

Jingga berkata lirih. Kemudian dia memiliki ide untuk berteriak, berharap ada yang mendengar panggilannya.

Jingga

Permisi! Halo! Permisi!

Jingga berteriak dengan kencang sembari melihat ke kanan dan kiri, barangkali ada orang yang mendengarnya. Vita memandang Jingga dari kejauhan.

Vita

Di sini!

Vita melambaikan tangan ke arah Jingga.

Jingga

Ada orang tuh

Jingga segera menghampiri Vita.

Jingga

Permisi Kak, apa benar ini tempatnya PAJ?

Vita

Iya bener. Kamu anak baru? Atau yang kemarin daftar?

Jingga

Saya yang kemarin baru daftar Kak

Vita

Oh, oke-oke. Pengumumannya di sini. Ikut saya ya

ESTABLISH SHOT: Jingga mengangguk sembari mengikuti kak Vita dari belakang. Mereka sampai di sebuah dinding pengumuman.

Vita

Namamu siapa?

Jingga

Jingga Claviana Devi

Vita

Oke, selamat. Kamu lolos

Jingga

Yes!!

Vita

Oke, kalo gitu. Kamu ikut Kakak ya.

Jingga

Siap kak

Mereka berdua menuju sebuah taman dimana terdapat beberapa anak kecil yang sedang asyik bermain dengan dua orang seumuran Jingga. Ada juga yang diajari ketrampilan kerajinan kristik. Di taman itu, terdapat sebuah papan tulis dan tikar sebagai tempat duduk mereka. Di sanalah tujuan Jingga dan Kak Vita.

Jingga

Kakak mau ngapain?

Vita

Kakak mau ngajar, kamu mau coba?

Jingga

Boleh Kak?

Vita

Boleh dong. Yaudah, tema kita hari ini belajar menyusun kalimat sederhana.

Jingga

Oke, siap kak

LONG SHOT: Pandu diam-diam melihat Jingga di balik sebuah pohon. Dia tersenyum kearah Jingga.

VO (PANDU): Sampai jumpa nanti

Jingga (O.S)

Halo semuanya, kenalin. Nama kakak Jingga

VO (JINGGA): Sejak hari dimana aku mengetahui pendaftaran PAJ akan dibuka, aku sangat antusias. Terlebih, karena aku ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka. Dan aku yakin, hal itu juga yang bisa mengubah cara pandang ku agar aku bisa menjadi orang yang lebih baik lagi.

Jingga mengajari mereka cara menyusun kalimat yang baik, setelahnya dia memberi beberapa quiz dan menunjuk mereka untuk ke depan dan menulis suatu kalimat.

FADE IN

33. EXT - BASECAMP PAJ - SIANG HARI - 2018

CAST: JINGGA, PANDU

Jingga mengakhiri pelajaran yang dia lakukan.

Jingga

Oke semuanya, sudah cukup untuk hari ini. Sekarang, saatnya kita makan

Anak-anak itu tersenyum sembari berjalan ke basecamp utama tempat mereka berkumpul. Jingga duduk di sudut basecamp. Tiba-tiba saja, Pandu datang menghampiri Jingga.

Pandu

Ehem, kayaknya kita pernah ketemu. Tapi kapan ya? Ato jangan-jangan cuman perasaan Gue aja

Jingga langsung mengamati orang yang berdiri di hadapannya. Dia mengernyitkan matanya.

Jingga

Jangan bilang, Lo yang kemaren ketemu Gue di gerbong kereta api?

Jingga berdiri dan menodongkan jari telunjuknya ke arah Pandu.

Pandu

Yah, kurang lebih si gitu. Gue ga nyangka, ketemo Lo lagi

Jingga

Lo kok tiba-tiba di sini si? Heran deh

Jingga berdecah kesal

Pandu

Suka banget merengut. Ati-ati lo, cepet tua

Pandu mengambil jeda sesaat, dia kemudian melanjutkan pembicaraannya.

Pandu

Kenalin, nama Gue Pandu. Lo siapa?

Jingga

Gue Jingga

Pandu

Nama yang bagus

VO (PANDU): apa sekarang aja ya, Gue tanya ke dia? Tapi, apa dia masih inget Gue ya?

Pandu

Gue mau-

Jingga

Gue mau pulang

Jingga menyela pembicaraan Pandu

Pandu

Tunggu

Pandu memegang tangan Jingga

Pandu

Apa Lo inget Gue?

Jingga menatap Pandu dengan wajah keheranan.

Jingga

Inget darimana? Kita ketemu aja baru dua kali. Emang kita pernah ketemu?

Jingga melepaskan tangannya dari genggaman Pandu.

Jingga

Udah deh, Gue mau pulang

Pandu yang mendengar itu menundukkan kepala.

VO (PANDU): Jadi, dia ngga inget ya.

Pandu

Tunggu dulu. Apa kamu ingat sesuatu yang berhubungan dengan cokelat?

Jingga

Cokelat? Apa sih?

Jingga memutar kedua bola matanya

Pandu

Stasiun? Em.. roti cokelat?

Pandu berusaha mengingatkan Jingga

Jingga

Udahlah, Gue ngga ngerti maksut Lo

Pandu

Yaudah deh kalo Lo lupa. Btw, sebelum Lo pulang. Di PAJ ada acara makan-makan. Dan itu wajib diikuti sama nggota baru.

Jingga

Oh yaudah, Gue mau ngumpul sama yang lain

Pandu

Monggo (silahkan)

ESTABLISH SHOT:

Jingga berkumpul dengan yang lainnya di sebuah tempat seperti rumah terbuka. Dia segera mengambil sebuah kotak makanan yang diberikan Vita dan duduk di pojok. Seketika Pandu merebut makanan Jingga.

Pandu

Wah, enak nih pasti

Jingga

Eh! Sapa bilang ini buat Lo?

Jingga berdiri dan melotot ke arah Pandu

Pandu

Ga ada yang bilang, wahai kucing garong

Pandu tersenyum tipis

Jingga

Ya terus, kenapa Lo main ambil aja?

Jingga menunjukkan raut wajah sebalnya

Pandu

Serah Gue si, suka-suka Gue mau ambil ato nggak. Dasar kucing garong. Lo tu kalo ngambek ga ada tombol off nya apa gimana si? Heran gue

Jingga

Masih mending Gue kucing garong. Daripada Lo! Kaya monyet ompong jatuh dari genteng, nyangkut di pohon lagi! Mampus Lo!

Jingga tersenyum licik ke arah Pandu. Pandu menelan ludahnya sendiri.

VO (PANDU): Tamat riwayat Gue. Reputasi Gue bisa hancur ni kalo kalah di hadapan cewe.

Pandu

Cantik-cantik kok galak si neng? Hati-hati lo. Biasanya ni ye, kalo kebiasaan marah bisa jadi benci. Kalo udah benci, nanti jadi cinta

Jingga

Ya, ya. Dan jangan harap itu jadi kenyataan. Bye! Gue mau gabung sama yang lain!

Setelah mengatakan itu, Jingga berkumpul bersama dengan yang lain. Mereka mulai makan bersama dengan anak-anak PAJ. Ada kebahagiaan sendiri yang dirasakan oleh Jingga. Setelah makan, barulah mereka pulang.

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar