Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Happy = Hari ini, esok atau nanti.
Suka
Favorit
Bagikan
14. LEO

72 INT.    RUMAH LEO – KAMAR LEO – SIANG

Tante Lia menyeka air mata dan bersikap biasa. Senampan makanan sudah siap dan dibawa ke kamar Leo.

TANTE LIA

Leo.. Yuhu..

Saat tante Lia masuk terdengar suara Leo sedang muntah di kamar mandi. Tante Lia menaruh makanan tersebut di atas meja. Kemudian, Leo keluar.

TANTE LIA

Loh. Happy di mana?

Leo mengelap mulutnya dengan handuk.

LEO

Sudah pulang

TANTE LIA

Yah.. Padahal mama sudah siapkan cemilan spesial untuk kalian. Ada salad sayur dan susu untuk Happy. Jeruk dan pisang untuk kamu

Leo melihat makanan itu dan mengambil semangkok buah jeruk yang sudah di kupas, lalu duduk di atas kasur dan menyalahkan TV.

LEO

Dia kesini cuma memberitahu kalau ada PR dari sekolah

Ekspresi tante Lia berubah, Leo berbohong. Tante Lia berjalan merebut remot dari tangan Leo dan mematikkan TV. Remot tersebut dilempar ke kasur, lalu bertolak pinggang. Leo terkejut melihat ekspresi tante Lia sangat marah.

TANTE LIA

Mama tidak pernah ngajarin kamu berbohong ya Leo. Mama yang menyuruh Happy ke sini, bukan datang sendiri karena tugas sekolah. Mama sudah mendengar se..mu..a yang kalian bicarakan tadi!

Leo hanya bisa diam. Tante Lia berjalan ke samping TV di mana terletak foto bingkai kecil.

TANTE LIA

Tau siapa anak ini?

Tante Lia menunjuk gadis kecil berdiri di samping Leo.

TANTE LIA

Dia Tifanny, alias Happy yang kamu berikan nama itu. Mama yang menyuruh dia ke sini karena dia sahabat kecil kamu. Beberapa tahun yang lalu kita mengira di sudah meninggal. Mama terus berusaha bagaimana caranya supaya kamu bisa sehat, bisa mengembalikan ingatan kamu yang hilang. Apapun caranya demi anak mama. Tapi kenapa kamu jahat sekali Leo..! (Menutup muka) Oh Tuhan kenapa ini terjadi pada kami..!

Tante Lia menangis, sedangkan Leo merenungkan itu semua.

LEO

Mah. Se-sebenarnya (BEAT) ingatan Leo sudah kembali

Tante Lia berhenti menangis.

LEO

Awalnya Leo belum yakin, saat dia memperkenalkan diri di depan kelas. Namanya begitu terkenal tapi Leo tidak tau siapa dia. Dia sering mengganggu Leo di sekolah, bagi Leo dia orang asing. Dari situlah terjadi ingatan Leo mulai kembali, Leo sebenarnya mencari sendiri jawaban itu ditambah alasan Happy mengajak Leo liburan. Leo sudah ingat semuanya

Tante Lia betolak pinggang.

TANTE LIA

Karena Happy telah kembali, mama ceritakan semuanya ke dia tentang kondisi kamu, ternyata itu sudah direncanakan Happy sebelumnya. Kenapa kamu sembunyikan ini sama mami? Lupakan soal mami. Kenapa kamu sembunyikan ini dari Happy?

Leo tidak mau menjawab, seakan – akan tertekan.

TANTE LIA

Jawab Leo!

LEO

Karena Leo akan mati mah!

Tante Lia langsung menutup mulut dan air matanya keluar. Leo pun menangis dan menunduk sambil memukul – mukul dadanya.

LEO

Aku akan mati. Aku akan meninggalkan segalanya, dan dia akan mendapatkan bekasnya (BEAT) orang yang ditinggalkan butuh waktu lama untuk melupakannya. Menurut Leo, Happy tidak mau mengakui, dia menunggu supaya aku ingat tanpa paksaan. Jadi aku pun memilih dan lebih baik seperti ini

Tante Lia mendekati Leo dan memeluknya.

TANTE LIA

Apa bedanya dengan mama sayang... Papa sudah tidak ada dan meninggalkan banyak yang berharga sama kita. Mama sangat mencintai kalian berdua. Sekarang kamu adalah harapan mama Leo

FADE OUT

73 EXT.    RUMAH HAPPY – TAMAN BELAKANG RUMAH - SORE

Happy mengambil Palet dari dalam karung dan menuangkan ke mangkok, lalu berjalan ke kolam ikan peliharaannya dan memberi makan ikan.

HAPPY

Makan yang banyak ya ikan – ikan ku. Jangan berebutan, masih banyak kok (BEAT) Iya iya sebelah sini, tuh tuh di situ. Eh, eh muncrat

74 EXT.    JALANAN – SORE 

Sebuah mobil tiba di rumah Happy dan memakirkan mobil. Tante Lia dan Leo memakai kupluk keluar dari mobil dan berjalan ke rumah Happy dan memencet Bel. Kemudian, Bu Indah yang membukakan pintu.

BU INDAH

Eh bu Lia..

Bu Indah cipika cipiki dengan bu Lia.

TANTE LIA

Akhirnya saya berhasil sampai. Tadi kami hampir nyasar karena ngikutin GPS

BU INDAH

Hehe. Mari masuk, ayo ayo ayo

Tante Lia dan Leo masuk.

BU INDAH

(Teriak)

Pak Dodi minumannya mana..

PAK DODI

Baik bu...

BU INDAH

Silakan, Silakan duduk

75 INT.    RUMAH HAPPY – RUANG DEPAN - SORE 

Mereka bertiga duduk di ruang tamu.

BU INDAH

Ya ampun Leo kamu tinggi banget, tante sampai kaget loh. Mirip bapaknya banget ih

TANTE LIA

Iya bapaknya banget

Pak dodi, pembantu rumah datang membawa nampan dan menaruh minuman di atas meja. Tiga minuman berwarna hanya satu air putih.

BU INDAH

Pak bawa Leo ke Happy ya

PAK DODI

Leo yang mana ya..?

Dengan kompak, Tante Lia memegang Leo dan Bu Indah menunjuk Leo.

BU INDAH & TANTE LIA

Ini/Ini anak saya

PAK DODI

Oh si ganteng pisan ini. Mari mari saya anter, ikuti saya

Leo bangkit berdiri dan mengikuti Pak Dodi. Bu Indah dan tante Lia melanjutkan pembicaraan.

76 EXT.    RUMAH HAPPY – TAMAN BELAKANG RUMAH - SORE

PAK DODI

Itu dia nak Happy

Pak Dodi menunjuk keberadaan Happy dengan sopan yang sedang duduk. Happy tidak tau, karena Leo di belakangnya.

PAK DODI

Dari tadi nak Happy ngobrol sendiri, bukan, maksudnya saya ngobrol sama ikan – ikannya

LEO

Terima kasih ya pak

PAK DODI

Oh ia ia

Leo berjalan menuju Happy yang jaraknya lumayan jauh. Ketika sudah di belakang Happy. Leo bingung cara memanggilnya. Tidak sengaja Leo mengintip dari belakang, Happy sedang menggambar, namun tiba – tiba Happy berdiri.

HAPPY

Ih kesel banget sih. Di gak kesini apa?!(bertolak pinggang) aku nungguin tau, tapi.. ngapain juga dia ke sini. Ya apa kek! Siapa tau berubah pikiran. Ha! dia kan wibu. Palingan dia lagi baca komik, pantengin aja terus tuh komik, canda komik

Leo hanya diam tersenyum kecil dengan gaya tangan di dalam kantong. Happy berjalan mendekati kolam ikan.

HAPPY

Ikan – ikan ku yang terkasih, mau nanya dong. Menurut kalian aku ke rumah dia gak?

Ikan tidak menjawab

HAPPY

Ngapain? Ya.. Mau meluruskan masalah yang tadi

Ekspresi Leo berubah.

HAPPY

 tapi tapi kalau aku ke rumahnya pasti dia bakalan bilang “merepotkan saja” atau enggak “lebih baik lo pulang” atau gak gini gini “jangan mendekat” uh, dia kan suka begitu. Tapi kalau begini terus kan aku gak bisa...(pura-pura menangis) (BEAT) atau gak aku bilang aja ya kalau sebenarnya aku- tapi aku maunya dia sendiri(pura-pura menangis) ih ngapain juga sih mikirin

Happy berbalik.

HAPPY

Huaa! Leo

Happy kaget sampai tersungkur ke tanah dan sangat malu. Leo berjalan santai mendekati kolam ikan.

LEO

Halo ikan ku yang terkasih. Konnichiwa

Kemudian melihat Happy di tanah. Leo pun duduk di pinggir kolam, tepatnya samping Happy, menghadap ikan – ikan tersebut dan tersenyum, sedangkan Happy keheranan.

LEO

Gak usah datang. Gue aja yang datang (BEAT) Oh ya (menoleh ke Happy) jangan sebut gue wibu lagi

Happy tertawa kecil dan menundukkan kepala. Kemudian, membetulkan posisi duduk menghadap Leo.

HAPPY

Le-

LEO

Banyak pelajaran gue dapat selama ini. Kalau kita begitu menikmati hidup, kita tidak akan sadar dengan kondisi kita, karena belajar menerima keadaan dan bersyukur itu jauh lebih penting. Semua orang berhak bahagia dan yang paling utama, untuk kebahagian diri sendiri. Selama ini.. gue ingin hidup tenang dan jauh dari masalah, tapi.. tidak ada kebahagiaan sama saja. Kosong

Happy hanya senyum lebar mendengar Leo berbicara.

LEO

Dan.. kamu benar, harus ada yang melengkapi (BEAT) Jadi, gue ucapan terima kasih untuk kelengkapan itu

HAPPY

Leo....

Happy langsung memeluk Leo dan menangis, sedangkan Leo tidak merasa nyaman.

LEO

Woi, Ha- gak gitu juga kali

HAPPY

Habisnya kamu puitis banget

Happy melepas pelukan dan menatap Leo.

HAPPY

Jadi jadi..

LEO

Jadi apa?

HAPPY

Biasanya orang bersalah harus minta maaf

Leo diam.

HAPPY

Apa perlu pake cara sekolah?

Leo ingin ngomong tapi Happy langsung berdiri.

HAPPY

Oke

Dengan berat hati Leo pun menurutinya, keduanya saling menghadap, lalu Leo menundukkan badan,

SLOW MOTION

di saat itu juga Happy mencium belakang kepala Leo.

HAPPY

(Tersenyum simpul)

Diterima

LEO

(Tertawa kecil)

Cih

Keduanya kembali memandang kolam renang. Happy melirik ke Leo dan baru sadar Leo memakai kupluk. Diperhatikan baik – baik. Leo telah mencukur rambutnya, Happy menjadi sedih.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar