26 INT.    RUMAH HAPPY – RUANG MAKAN KELUARGA - MALAM

Setelah mengirim pesan ke Leo. Happy keluar dari kamar dan turun tangga sambil mengelus-elus perut merasakan kesakitan. Wajahnya sudah memucat. Ayah sedang menonton TV dan mami sedang menyiapkan makan malam dibantu pembantu rumah. Saat Happy menuju ruang makan, dia jatuh pingsan. Orangtuanya langsung membawa Happy ke rumah sakit.

27 INT.    RUMAH SAKIT – RUANG RAWAT INAP – MALAM

Happy langsung ditangani dokter dan beberapa perawat untuk memeriksa kondisinya.

28 INT.    RUMAH SAKIT – RUANG DOKTER – MALAM

Dokter menjelaskan kepada orangtua Happy secara pribadi.

PAK DOKTER

Happy baik – baik saja. Dia membutuhkan perawatan untuk memulihkan tubuhnya. Sepertinya dia makan sesuatu yang seharusnya tidak boleh dia makan. Terlalu banyak mengandung lemak. Jadi, untuk saat ini Happy baik-baik saja

Ibu dan ayah Happy merasa lega mendengar berita itu.

AYAH

Terima kasih dokter

29 INT.    RUMAH SAKIT – RUANG RAWAT INAP - MALAM

Happy terbangun dari tidurnya dan orangtuanya tidak memarahinya karena kecerobohannya. Memeluknya dan memberinya kasih sayang.

30 INT.    RUMAH SAKIT – RUANG RAWAT INAP – TENGAH MALAM

Happy tidak bisa tidur. Ia bangun dan duduk di atas tempat tidur. Memandang ke jendela sambil memegang ponsel yang sedang berdering menghubungi Leo namun tidak kunjung diangkat. Happy menyerah dan kembali tidur.

31 INT.    RUMAH LEO – KAMAR LEO – PAGI – DAY 4

Leo turun dari tempat tidur, lalu mengambil handuk untuk mandi. Sebelumnya, ia mengecek ponsel dan ada lima panggilan tak terjawab dari Happy, Leo meletakkan kembali di kasur, dan bergegas mandi.

32 INT.    SEKOLAH – KELAS – PAGI

SOUND EFFECT

Kelas berisik. Setiap geng berkelompok dan membicarakan banyak hal. Kecuali Leo, gemar membaca. Tak lama kemudian guru datang. Semua murid buru-buru duduk dan pelajaran akan dimulai. Indy menyadari kursi Happy kosong. Kemudian, dia menoleh ke teman-temannya dan bertanya. Namun, mereka tidak ada yang tahu kabar Happy.

Indy mengangkat tangan

INDY

Excuse me, Miss Dora

MISS DORA

Yes?

INDY

Did you get any letters from students who didn’t come in today?

MISS DORA

Oh, ya. Her name is Happy, right?

Miss Dora menunjukkan amplop putih.

MISS DORA

What happened?

INDY

Oh. Nothing. It is okay thank you miss

Miss Dora mengabsenkan murid. Setelah mengetahui kabar Happy, Indy melihat kursi Happy sekali lagi dan kebetulan Leo juga memperhatikan bangku itu. Keduanya saling melirik, tapi Leo hanya memasang wajah biasa saja. Kemudian, Leo mengangkat tangan ketika namanya dipanggil oleh miss Dora. Indy menyipitkan mata, mencurigainya.

33 INT.    SEKOLAH – PERPUSTAKAAN – ISTIRAHAT KEDUA - PAGI

Leo membaca buku. Terkadang Leo memperhatikan bangku yang biasa Happy duduk. Samar-samar terdengar suara kebisingan.

IRMA (O.S.)

Indy ini perpustakaan

INDY (O.S.)

Bodo amat

MOLITA (O.S.)

Tapi di sini tidak boleh ribut di.. kan bisa nanti

INDY (O.S.)

Ih sebentar doang

Indy mencari keberadaan Leo dan akhirnya menemukannya.

INDY

Itu dia

Dengan wajah marah Indy menggebrak meja di hadapan Leo.

INDY

Eh!

Beberapa siswa berada di perpustakaan tertuju pada keributan itu. Teman-teman Indy tidak mau ikut campur dalam permasalahan ini. Mereka hanya menonton dari kejauhan yang sependapat dengan Indy.

INDY

Tau gue siapa?!

Leo tidak menjawab. Matanya hanya tertuju pada buku. Indy kesal dan mengambil buku tersebut dan membuangnya ke sembarangan arah, lalu mencengkeram kerah baju Leo dan menarik untuk berdiri. Ibu pustakawan mendatangi keributan itu.

IBU PUSTAKAWAN

Eh, apa-apaan ini? Jangan ribut di sini

INDY

Dengar ya. Awalnya gue gak peduli ya sama lo. Bahkan gue gak nganggap lo ada di kelas karena lo gak punya tata krama sedikit pun. Tapi, karena lo bersama Happy kemarin, dia jadi jatuh sakit dan sampai masuk ke rumah sakit. Gue gak akan tinggal diam sahabat gue bermain dengan orang seperti lo!

IBU PUSTAKAWAN

Eh kamu. Sudah sudah jangan ribut

Tidak sedikit pun Indy mengalihkan tatapannya menatap Leo tajam. Leo hanya pasrah diperlakukan kasar, tetapi Leo juga tidak membuang muka dari tatapan musuhnya.

INDY

Kenapa lu gak lenyap aja dari bumi ini

Lalu mendorong Leo hingga jatuh. Indy pergi dan diikuti oleh teman-temannya.

IBU PUSTAKAWAN

Eh..

Ibu pustakawan langsung menolong Leo.

IBU PUSTAKAWAN

Kamu tidak apa-apa Leo?

LEO

Tidak apa-apa

Leo bangkit berdiri dan memperbaiki seragam serta kerah yang lepas dari kancing, lalu mengambil buku yang dibuang Indy.

IBU PUSTAKAWAN

Perempuan itu kasar sekali. Kaya preman ih..