Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Happy = Hari ini, esok atau nanti.
Suka
Favorit
Bagikan
12. Hati yang terdalam

67 INT.    SEKOLAH – KELAS – PAGI – DAY 9

Kelas sangat rame. Berkumpul di meja Indy menonton vidio klip k-pop di laptop. Kemudian, Bayu dan tiga temannya kembali ke kelas setelah dari kantin dan penasaran apa yang sedang dihebohkan.

BAYU

Oh alah. Dari kemarin korea melulu. Suka kok sama pla-

Dengan kompak kaum perepuan menoleh ke Bayu dengan tatapan tajam.

BAYU

Sama gue maksudnya. Slow guys

Indy dan teman – temannya tidak mau meladeninya dan kembali menonton. Bayu mengelus dada menjauh dari mereka.

BAYU

Untung gak baku hantam. Bisa-bisa muka gue berubah.

TEMAN BAYU

Berubah jadi kornet. Yaaaa!

INDY & TEMAN – TEMAN

Berisik!

Bayu dan teman-temannya terdiam.

SOUND EFFECT :

Bel masuk.

HAPPY

(Senyuman ceria)

Pagi semua

Happy menyapa semua teman – temannya, tetapi tidak ada satu pun membalasnya.

BAYU

Pagi Happy. Tumben terlambat?

Leo mendekatinya dan melakukan High five seperti biasanya.

HAPPY

Ia tadi macet di jalan. Btw (Bisik ke Bayu) Ada apa hari ini? Kok gak seperti biasanya. Apa ada masalah?

LEO

(BISIK)

Gak tau. Mungkin pada datang bulan semuanya

HAPPY

Uss. Ngaur kamu

Happy berjalan ke bangkunya. Beberapa temannya melirik ke Happy.

HAPPY

Lagi nonton apa?

Indy menutup laptop dan menghiraukan Happy, tiba – tiba guru masuk. Semua kembali ke tempat duduk masing-masing.

BU MELLY

Pagi anak – anak

MURID – MURID

Pagi bu..

Happy melirik ke Indy sambil tersenyum dan Indy hanya sepintas melirik Happy sambil memasukkan laptop ke dalam tas dengan wajahnya yang jutek, membuat Happy bingung. Guru melakukan absensi siswa satu persatu. Ponsel Happy bergetar di saku roknya. Happy diam - diam membuka pesan itu dari tante Lia yang berpesan : Happy bisa bicara sebentar? Indy melirik ke Happy dan mengerutkan kening. Happy mengangkat tangan ketika namanya di panggil dan memasukkan kembali ponselnya ke dalam rok. Happy tenang menunggu sampai absensi selesai. Setelah itu, pelajaran dimulai. Happy berjalan ke meja Bu Melly.

HAPPY

Permisi bu Melly, saya izin ke toilet ya

BU MELLY

Silakan

68 INT.    SEKOLAH – TOILET – PAGI

Di toilet Happy tidak buang air kecil, dia duduk di toilet untuk menelepon tante Lia.

SPLIT SCREEN : Toilet dan Rumah Sakit

HAPPY

Pagi tante

TANTE LIA

Syukurlah kamu telepon

HAPPY

Ada yang mau tante bicarakan?

Tante Iren Leo tidak menjawab. Happy mengira teleponnya terputus.

HAPPY

Hallo tante?

TANTE LIA

Ia Happy, maaf tante pindah posisi tadi

HAPPY

Oh gakpapa tante. Memang tante di mana?

TANTE LIA

Nah itu yang mau tante ceritakan. Tante sekarang di rumah sakit. Banyak sekali yang ingin tante ceritakan sama kamu. Tapi saat ini kamu sedang sekolah. Ini soal Leo. Kondisi Leo mulai menurun, sekarang dia sedang menjalani kemoterapi. Tante sangat sedih Happy. Tante berharap ada perkembangan pada Leo. Tante belum siap dia pergi

Tante Lia menangis. Mendengar ceritanya, Happy menutup mulut, menahan diri agar tidak terdengar menangis.

TANTE LIA

Happy

HAPPY

Ia tante?

TANTE LIA

Pulang sekolah kamu ke rumah tante ya. Temui Leo. Cuma kamu yang tante andalkan, untuk, untuk menemani hari – harinya

Seketika perkataan tante Lia menyentuh hati Happy dan tidak kuat menahan kesedihan ini. Happy menjauhkan ponselnya untuk menarik nafas. Kemudian, mendekatkan lagi.

HAPPY

Baik tante. Pulang sekolah Happy akan ke sana

TANTE LIA

Terima kasih ya Happy. Maaf sekali tante mengganggu kamu. Sampai jumpa di rumah ya

HAPPY

Tidak apa-apa tante. Oke tante. Bye

Obrolan selesai. Happy tenang sejenak dengan mata tertutup. Suara seseorang sedang mencuci tangan. Sebelum keluar, Happy menghilangkan bekas lembab di matanya, merapikan rambut dan baju, lalu keluar. Saat Happy membuka pintu, ternyata orang yang mencuci tangan adalah Indy. Happy mendekati Indy.

HAPPY

Sejak kapan kamu di sini?

Ekspresi Happy sangat tegang, sedangkan Indy mengibas tangan dan mengambil tisu di samping Happy, namun matanya melihat mata Happy dengan ekspresi biasa.

HAPPY

Sejak kapan kamu di sini, Indy!

Indy kaget, Happy teriak di depan mukanya.

INDY

Y-ya gak usah marah kali. Gue baru datang kok

Happy lega dan tubuhnya merosot ke bawah. Menjadi duduk di lantai.

HAPPY

Sorry, sorry, sorry. Aku gak bermaksud marah sama kamu

Indy ikut duduk di lantai.

INDY

Happy. Kita sudah berteman lama. Bukan bermaksud menguping. Gua mendengar lu berbicara dengan orang tapi gue tidak tahu apa yang kalian bicarakan, dan lu menyebut tante. Apa dia mamanya Leo?

Happy menatap Indy cukup lama.

INDY

Apa gue harus cemburu dengan sahabat gue sendiri? Gue belum merasakan ini sebelumnya. Bukannya gue mengekang lu untuk bergaul dengan Leo. Hanya saja gue iri, jujur, gua iri. Gua cemburu lu bisa akrab dengan Leo. Gua kan pernah cerita. Kalau gue suka sama dia. Gue malu sumpah. Gue perempuan tapi bodoh banget soal cinta, kenapa gue mencintai seseorang yang tidak mencintai gue sama sekali

Pengakuannya menyentuh hati Happy dan mengerti bagaimana perasaannya.

HAPPY

Mencintai seseorang itu hal yang wajar, dan seseorang itu belum tentu mencintai kita juga hal yang wajar. Itulah yang namanya pertentangan. Nah, hubungan aku dengan Leo, itu karena orangtua dia dan orangtua ku berteman, jadi menurut mereka aku sama Leo dekat.

Happy tersenyum supaya Indy percaya

HAPPY

Menurut aku sih. Kita no beda. Yang kalian lihat, sebenarnya aku juga sering dicuekin loh, tapi aku sedang berusaha supaya Leo mau mendekatkan diri dengan kalian

Happy menyenggol lengan Indy. Indy tersenyum kilas.

INDY

Trus kenapa dia tidak masuk?

Happy memegang kedua bahu Indy.

HAPPY

Tenang saja. Dia sakit karena ada riwayat alergi, dia salah makanan. Makanya tidak masuk

INDY

Baguslah

HAPPY

Baguslah? Maksudnya, bagus kalau dia sakit?

INDY

Ih bukan. Maksudnya bagus kalau dia tidak apa-apa

Tahan tawa Happy lepas dan Indy ikut tertawa juga. Keduanya tertawa terbahak - bahak di kamar mandi, tidak ingat kalau ada jam pelajaran.

TASYA

Aduh-aduh. Malah gibah di kamar mandi

Tiba – tiba Tasya datang mengejutkan mereka berdua.

TASYA

Dari tadi Bu Melly nanyain kalian berdu, lama banget di toilet

Happy dan Indy saling melotot.

HAPPY & INDY

Oh ia!

INDY

Cepat cepat cepat

TASYA

Gibah tuh pulang sekolah. Ini gibah saat jam pelajaran

Indy merangkul Happy dan Tanya keluar toilet.

TASYA

Gibah jam pelajaran cek

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar