Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Happy = Hari ini, esok atau nanti.
Suka
Favorit
Bagikan
13. Tanpa alasan

69 INT. RUMAH LEO – SIANG

Depan pintu rumah Leo. Happy mengetuk pintu. Yang membukakan pintu adalah tante Lia.

HAPPY

Halo—

Tiba - tiba Happy dipeluk.

TANTE LIA

Ayo masuk

Happy masuk, pintu pun tertutup. Happy memperhatikan setiap sudut rumah Leo.

TANTE LIA

Pertama kalinya ya kamu ke rumah tante?

HAPPY

Ia tante

TANTE LIA

Saat kita bertemu di rumah sakit, sebenarnya tante ingin mengajak kalian ke rumah, tapi rumah ini sedang dalam renovasi, jadi tante pikir tunggu semuanya selesai dulu

HAPPY

Tidak apa-apa kok tante. Happy paham

Happy dan tante Lia duduk di ruang tamu. Happy bingung, melihat tante Lia terlihat sedih.

HAPPY

Kenapa tante?

TANTE LIA

Tante jadi ingat, yang memberikan nama panggilan itu- karena kebiasaan panggil nama itu, tente jadi lupa nama asli kamu

HAPPY

(Tersenyum)

Tifanny tante

TANTE LIA

Oh ia. Sayangnya Leo tidak ingat, kalo dia yang memberikan nama panggilan itu

Ekspresi Tante Lia berubah.

TANTE LIA

Oh ia, tante kan menyuruh kamu ke sini untuk temui Leo ya. Keasikan ngobrol tante sampai lupa. Ayo-ayo, tante ajak kamu ke kamar Leo

Happy dan tante Lia beranjak ke kamar Leo berada di atas.

TANTE LIA

Tante tidak tau Leo sedang apa, mungkin sedang istirahat setelah kemoterapi

Belum di depan kamar Leo, Happy mendadak berhenti.

TANTE LIA

Kenapa?

HAPPY

Maaf tante, apa kamar Leo di kunci?

TANTE LIA

Engga. Karena biar mudah tante masuk. Kenapa sih?

HAPPY

Leo, sudah makan siang belum?

TANTE LIA

Tentu sudah dong

Senyum licik tergambar di wajah Happy.

HAPPY

Tante, maaf ... sebelumnya. Sampai di sini aja tante antar Happy, biar Happy yang masuk sendirian (Menunjukkan dua jari) Sumpah, Happy gak akan berbuat aneh - aneh

Tante Lia tertawa kecil.

TANTE LIA

Ih tante jadi kepo. Yaudah, kalau kamu perlu bantuan bisa WA tante atau tante ada di taman belakang ya

Happy menghormat.

HAPPY

Siap

TANTE LIA

(Menunjuk)

Yaudah. Kamar Leo di pojok sana ya

Happy mengangguk. Kemudian, tante Lia pergi ke taman belakang rumahnya. Setelah tante Lia sudah turun ke bawah, Happy bertingkah aneh seperti pencuri yang menyelinap diam-diam. Sudah depan kamar Leo. Happy perlahan membuka kamar Leo dan masuk begitu saja. Loe yang sedang duduk di lantai, bangun dan kaget, Happy masuk tanpa mengetuk pintu dan langsung mengunci pintu kamarnya.

70 INT. RUMAH LEO – KAMAR LEO – SIANG

Sengaja Happy masukkan kuncinya ke dalam baju yang masih memakai seragam sekolah.

HAPPY

(Senyum lebar)

Hai

Leo membeku di tempat dan mulutnya membulat.

LEO

Lo-

Leo tidak suka dengan sikap Happy. Happy memperhatikan Leo dari atas sampai bawah. Leo masih memakai baju tidur dan keadaannya baik-baik saja. Happy melihat ada PS5 di lantai. Dengan santainya Happy duduk seiza dan dan ingin ikut bermain.

HAPPY

Lagi main game apa? Ini PS5 keluaran baru ya. Cara mainnya gimana? Ada permainan Harvest Moon gak? Sudah lama aku tidak memainkan itu

Saat Happy berpaling ke Leo. Mimik Leo berbeda. Sinis. Happy meletakkan kembali stik PS dan menundukkan kepala, jari – jari tangannya di atas paha.

HAPPY

Maaf, kalau aku gak sopan. Jangan salahkan tante Lia soal ini. Aku takut kamu bakalan nolak aku. Makanya aku nyelonong masuk

LEO

(BEAT)

Kebodohan itulah yang membuat orang tidak suka, kalau tidak tentu akan terjadi, yang jadinya tidak suka sama lo. (BEAT) Kebiasaan lo, semakin lama, gue semakin gak suka tau gak. Siapa yang tidak sepemikiran dengan gue. Lo perempuan tapi gak punya kesopanan masuk ke kamar laki-laki

Happy bangun dengan kepala menunduk.

LEO

Bagaimana kalau gue sedang ganti baju, bagaimana kalau gue sedang telanjang, apa yang bisa lo katakan, hah?!

Spontan Happy menampar Leo.

HAPPY

Bisa gak, bisa gak cara bicara lo itu lembut sama gue?! (BEAT) Gue gak ada kepikiran soal itu. Yang di pikiran gue, lo pasti bakalan ngusir gue. Mungkin Indy atau yang lain juga sepemikiran. Karena kamu itu tidak pernah peduli kalau ada orang yang peduli sama kamu! Pasti kamu bakalan bilang, “lebih baik lo pulang, gue gak apa – apa. Lo hanya merepotkan gue saja.” Ia kan?!

Kemarahan Happy lepas dan nafasnya lebih cepat. Happy berbalik dan menjauh dari Leo untuk menenangkan diri.

HAPPY

Sorry aku nampar kamu

LEO

(BEAT)

Salahnya, gue membiarkan lu ikut campur kehidupan gue. Gue sudah pernah bilang, gue tidak mau berhubungan atau bermasalah dengan orang lain. Tidak bisakah lu seperti teman-teman lu? menjahui gue

Happy meneteskan air mata.

LEO

Gue kira urusan kita kemari sudah selesai. Biarkan gue hidup sendirian, Happy. Gue mohon sama lu. Biarlah gue hidup seperti ini di akhir hidup gue

Happy menghadap Leo kembali dan dan tersenyum sedih.

HAPPY

Sehari aja kamu gak ada, gue gak bisa jauh. Apalagi selamanya

Leo mengerutkan kening.

LEO

Lo suka sama gue?!

Happy langsung terdiam. Kkemudian tertawa.

LEO

Apanya yang lucu?

HAPPY

Kamu, wajah kamu memerah. Hahahahaha

Leo langsung menyentuh mukanya. Happy menyeka air mata, dirinya sudah merasa tenang, kemudian menatap Leo dalam - dalam.

HAPPY

Ada banyak hal yang tidak kamu ketahui Leo. Tentang aku maupun teman-teman. Aku tau, kamu tidak mau tau tentang aku, tapi ini soal yang lain

Happy melangkah mendekati Leo.

HAPPY

Kamu tau kenapa Indy sangat benci sama kamu? (BEAT) Itu karena kamu tidak memperhatikan kalau ada orang yang sedang jatuh cinta sama kamu, Leo. Indy sudah lama suka sama kamu, tapi dia sudah sakit hati karena sedikit pun kamu tidak pernah bicara dengannya. Seperti hari dia selalu membicarakan kamu, begitu tertariknya dia sama kamu. Kedua, tentang Bayu. Bayu itu tidak menikung saat kamu pacaran dengan Safira. Bayu itu adeknya. Itulah akibatnya kalau kamu hanya mempedulikan dunia kamu sendiri. Ketiga, temen – temen, sebenarnya mereka pengen.. banget dekat dengan seseorang yang bernama Leo. Cowok keren, pintar dan misterius

Happy tersenyum dan mengelus lengan Leo yang sudah mulai kurus.

HAPPY

Hei. Penyakit itu tidak usah dibawa serius kali. Coba kamu berpikir tenang. Everything's gonna be fine, okey. Kamu pasti sembuh

Lalu Happy memeluk Leo.

Leo hanya diam saat dipeluk, lalu melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahu Happy. Menatap mata Happy lebih dekat.

LEO

Kenapa lu begitu baik sama gue? Padahal gue pernah memperlakukan lu kasar?

HAPPY

Karena—

Tidak sengaja Happy melihat foto bingkai kecil di atas meja di sebelah TV. Foto Leo saat kecil dengan perempuan di sampingnya di pantai.

HAPPY

Karena Leo orangnya baik. Jika tidak, tidak mungkin kan kamu mau liburan sama aku

Leo melepaskan tangannya dan beralih ke PS5-nya untuk dibereskan.

LEO

Gue mengikuti semua keinginan lu, untuk menebus kesalahan gue waktu kejadian di gudang sekolah. Tangan lu, badan lu, itu karena gue. Seandainya lu tidak keras kepala, tidak akan terjadi sampai sekarang ini

Selesai membereskan, Leo kembali bertatapan dengan Happy.

LEO

Lagipula. Kita hanya kebetulan bertemu di rumah sakit, jangan jadikan penyakit sebagai alasan agar lu bisa dekat dengan gue. Kematian lo dan kematian gue, mau kematian orang lain, bisa jadi penyakit bukan sebagai faktor penyebabnya, bisa karena faktor lain. Lu gak usah pedulikan gue. Pikiran kondisi lu sendiri, kenapa lu bisanya menyarankan orang terus (Berbalik badan) Keluarkan kunci itu dari dalam baju lu, gue mau istirahat

HAPPY

(Tersenyum miring)

Kamu sangat salah (BAET) Aku tidak memiliki alasan apa pun untuk mendekati kamu. Bukan juga karena sebuah kebetulan. Kita bisa sampai saat ini karena sebuah pilihan. Aku sudah tertarik sama kamu saat hari pertama aku sekolah dan tau kondisi kamu yang sama seperti aku. Bukan hanya itu, kamu menerima semua permintaan ku dan tidak sadar kalau kamu menikmatinya juga. Itulah yang membuat kita bersama sejauh ini (Meneteskan air mata) Jangan korbankan itu semua

Leo menghadap Happy lagi.

LEO

Apa lu akan menangis tujuh hari tujuh malam membayangkan semua kenangan kita saat gue sudah mati nanti! (BEAT) karena itu, sangat bagus kalian menjauh dari pada terima konsekuensinya nanti, khususnya lo! (Mencengkeram kedua pundak Happy) Asal lo tau. Gue gak ingat siapa lo dan gak ingat apa hubungan kita. Percuma, percuma saja

Tidak kuasa menahan emosi. Happy mengeluarkan kuncinya dari dalam rok bukan dalam baju, lalu keluar dan membanting pintu.

HAPPY

Aku benci Leo!

Happy pun pulang.

INSERT :

Selama keributan terjadi. Tante Lia telah mendengar percakapan mereka berdua di balik pintu dan bersembunyi saat Happy keluar. Tante Lia menangis diam - diam mendengar semua yang keluar dari hati mereka.

71 INT. RUMAH HAPPY – KAMAR HAPPY – SIANG

Happy masuk kamar dan berjalan ke kalender gantungnya yang sudah disilang merah dari tanggal enam sampai tanggal tiga belas, dan menangis di lantai.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar