Int. Kelas IPA – Jam Istirahat.
Keesokan harinya saat jam istirahat, Bella, Kayla dan Bayu sedang berbinncang mengenai ujian sekolah dan universitas yang dituju setelah lulus nanti. Pada saat itu juga, mereka saling terbuka tentang perasaannya bahkan rahasia yang mereka pendam diantara persahabatan mereka.
(JAM ISTIRAHAT MEREKA BERKUMPUL DI DALAM KELAS DAN MENGOBROL MASA DEPAN)
KAYLA
Guys … Bentar lag ikan, mau ujian sekolah nih. Nah, kalian sudah persiapan sejauh mana? Dan … Pada mau lanjutin kemana, nih?
BELLA
(menaruh buku yang dibacanya)
Em … Kalau Aku sih, sudah siap 80% lah untuk persiapan ujian. Ngomong-ngomong tentang lanjut kemana, Aku masih bingung. Kalo kalian?
BAYU
Aku, sih … Mau ke UI (Universitas Indonesia) ambil hukum. Moga aja kesampaian.
KAYLA
Pasti, kamu masuk. Kamu kan pintar, Bay! Kalau Aku sih, sama kaya Bayu UI. Cuma mau ambil HI (Hubungan Internasional). Mohon doanya teman!
BELLA
Amin … Wah, tujuan kalian bagus-bagus! Jadi harus lebih giat lagi, tentunya masuk sana tidak mudah.
BAYU
Kamu, kenapa masih bingung, Bel?
BELLA
Em … Sebenarnya, Aku dapat tawaran dari beberapa universitas. Namun, di luar kota semua sedangkan Aku pinginnya di daerah Jakarta saja.
KAYLA
Emangnya kampus mana, saja?
BELLA
Aku dapat tawaran lwat jalur prestasi di kampus UGM dan Brawijaya, keduanya sama-sama nawarin diprodi kedokteran. Prodi yang Aku inginkan sejak dulu. Tapi, tau sendiri kan kalua di luar kota, Aku jadi jauh dari keluarga dan kalian.
KAYLA
Wah … Itu bagus, Bel. Terima saja salah satunya, lagian sayang kalua ditolak. Apalagi kamu masuk jalur prestasi bisa saja kamu dapat beasiswa lainnya yang bisa buat kebutuhan kamu selama kuliah di luar kota.
BAYU
Iya, Bel. Beruntung banget, lho. Aku saja pingin sepertimu!
BELLA
Hm … Ya, sudah deh. Nanti Aku pikirkan lagi mau ambil yang mana.
(TIBA-TIBA KAYLA MENDAPAT NOTIFIKASI DARI FAREL DAN SENYUM-SENYUM SENDIRI)
BELLA
Kay, kamu kenapa? Senyum-senyum sendiri.
BAYU
Iya, aneh nih anak. Kurang sehat, ya?
KAYLA
Hehe … Ini, Aku dapat pesan dari pacar Aku.
(nunjukin ponselnya ke Bella)
BELLA
Farel?? Kamu jadian sama Farel? Sejak kapan?
(terkejut)
KAYLA
Hehe … Iya, jadian. Em … Belum lama, sih. Sejak acara lomba duta waktu itu.
BELLA
Oh … Pantas saja. Tiap hari cerah terus biasanya ngomel, cemberut tergantung mood. Haha …
(meledek)
KAYLA
Ih, Bella! Jangan disebutin gitu, jadi malu.
BELLA
Hehe … Iya, maaf. Selamat, ya! Habis ini traktiran, nih?
(menggodanya)
KAYLA
Boleh! Aku traktir kalian, sampai kenyang. Hahaha …
(TIBA-TIBA LUNA DATANG DAN BERGABUNG DENGAN MEREKA, LAGI-LAGI DIBUAT TERKEJUT KARENA LUNA DAN BAYU TERNYATA PACARAN)
LUNA
Sayang!!
(masuk ke dalam kelas dan menghampiri mereka bertiga)
BELLA DAN KAYLA
Sayang?!
(menatap Bayu bersamaan dengan tatapan heran)
LUNA
Sayang, ini Aku bawain minum buat kamu.
(menyodorkan minuman)
BAYU
Makasih, ya. Oh, iya Aku lupa ngasih tahu kalian. Kalau Aku dan Luna pacara sekarang.
(BELLA DAN KAYLA MASIH TAK PERCAYA)
KAYLA
Pacaran? Sejak kapan? Bukannya kamu tidak suka dengan geng cabe-cabeannya Rena?
(mencerca berbagai pertanyaan)
BAYU
Iya, kami pacaran baru kemarin, sih. Dia, sudah Aku suruh keluar dari geng cabe-cabean. Jadi, tenang saja!
LUNA
Iya, kalian tenang saja!
(tersenyum semanis mungkin)
BAYU
Duduk sini, sayang!
(mempersilahkan duduk di sampingnya)
KAYLA
Haduh … Mesra-mesraan di depan kita.
(mata jengah)
BELLA
Kemarin pacarana? Berarti?
(mengingat-ingat)
BAYU
Iya, Bel. Kemarin pas kamu nolak Aku, langsung dapat pengganti.
KAYLA
Apa?! Bayu nembak kamu? Terus kamu tolak?
BAYU
Iya
KAYLA
Kenapa ditolak, Bel?
BELLA
Karena, Aku menganggap kalian sahabatku dan seperti keluargaku sendiri.
LUNA
Aku, makasih lho. Kalau kamu nerima Bayu, Aku bakal patah hati mungkin sampai sekarang karena pangeranku diambil orang. Hehe …
(sambil menyender Bayu)
BELLA
Iya, sama-sama.
KAYLA
Terus, kamu suka sama siapa, Bel?
BAYU
Aldo.
KAYLA
What?! Aldo?? Pantas saja raut wajahmu sejak ditolong Aldo berbeda. Terus perasaanmu akan terpendam atau bagaimana?
BELLA
Hm … Mungkin. Kan dia sudah punya pacar. Sudahlah, jangan dibahas! Biarlah perasaan ini terpendam.
(pasrah)
LUNA
Tapi, sebenarnya Aldo sudah …
(LUNA BELUM SELESAI NGOMONG, BU GURU MASUK KELAS DAN TERPAKSA OBROLAN MEREKA TERPOTONG)