Int. Kelas IPA - Sore hari
Bel pulang sekolah pun berbunyi, para siswa berhamburan keluar kelas menuju parkiran untuk bergegas pulang. Seperti biasa, Kayla dijemput oleh supir pribadi ayahnya. Sedangkan Bella, kali ini naik angkot dikarenakan ayahnya tak dapat menjempunya.
(bel sekolang berbunyi)
KAYLA
Bel, kamu dijemput hari ini?
(sambil berkemas)
BELLA
Tidak, kali ini Aku naik angkot. Bapak pulang malam hari, lembur kerja.
KAYLA
Mau bareng denganku?
(menawarkan)
BELLA
Terima kasih. Tidak usah, Kay. Nanti merepotkan, lagian tidak searah dengan rumahmu.
(menolak dengan halus)
KAYLA
Ya, sudah. Ayo ke depan bareng?
(mengajak)
BELLA
Ayo!!
(mereka berdua pun keluar Bersama)
Ext. Sepanjang jalan menuju gerbang - Sore hari
Saat mereka berdua berjalan menuju depan gerbang sekolah, tak sengaja mereka bertemu dengan gerombolannya Aldo yang sedang nongkrong di emperan taman dekat gerbang sekolah. Namun, mereka semua seolah tak melihat satu sama lain.
(Kayla dan Bella bercanda sepanjang jalan)
KAYLA
Bel, lihat deh disana
(menunjuk arah gerombolan Aldo)
ALDO THE GENG
(melihat kea rah Bella dan Kayla)
BELLA
Iya, terus kenapa?
(mengerutkan kening tanda tidak paham)
KAYLA
Kamu yakin tidak mau pulang bareng sama Aku?
(menawarkan ulang, khawatir)
BELLA
Iya, nanti di depan nunggu angkot di halte biasa.
KAYLA
(cemas)
Tapi…
BELLA
Tapi kenapa?
KAYLA
(negative thingking)
Aku khawatir kamu diapa-apain di jalan nanti sama mereka. Siapa tahu mereka dendam sama kamu?
BELLA
InsyahAllah tidak kenapa-kenapa. Kalau diapa-apain nanti Aku lawan, kan Aku bisa silat sedikit.
(mengeluarkan jurus, meyakinkan)
KAYLA
Hmmm… Ya udah deh. Kalau ada apa-apa di jalan hubungi Aku langsung ya?!
PAK SOPIR
(memanggil dan melambaikan tangan)
Non Kayla!!!
KAYLA
(melambaikan tangan ke pak sopir)
Bel, Aku duluan ya…
BELLA
Iya, hati-hati di jalan!!
KAYLA
((mengingatkan)
Ingat, Bel! Kalau ada apa-apa segera hubungi!
(melambaikan tangan sambil berlari kecil menuju mobil)
BELLA
(melambaikan tangan dan tersenyum)
Iya!!
Ext. Halte – Sore hari.
Setelah berpisah dengan Kayla, Bella pun menuju halte. Lima belas menit menunggu, namun tak ada satu pun angkot yang lewat. Kebetulan Bayu salah satu sahabat cowok Bella melintas, kemudian menawarkan untuk pulang bareng karean searah dengan rumahnya.
BELLA
(kesal)
Tumben banget tidak ada satu pun angkot yang lewat. Sudah lima belas menit Aku menunggu. Bagaimana Akucaranya pulangnya?
(mulai gusar)
(Suara motor mendekat)
BAYU
(menghentikan motor)
Bel, belum pulang?
(bertanya)
BELLA
Iya, nih. Nunggu angkot tidak ada satu pun yang lewat.
(muka kesal)
BAYU
Mau bareng? Rumah kita kan searah?
(menawarkan)
BELLA
(bimbang)
Em… Bagaimana ya?
BAYU
Ayo! Tidak usah khawatir tidak akan terjadi apa-apa kok. Orang tua mu juga sudah kenal Aku kan? Sudah jam segini cari angkot susah.
(mencoba meyakinkan)
BELLA
(berkata dalam hati)
Benar juga, sudah jam segini cari angkot susah.
BAYU
Bel?
BELLA
Hah?! (terkejut)
Iya, ayo!
BAYU
(memberikan helm)
Ini, pakai dulu helmnya
BELLA
(mengangguk, lalu pakai helm)
BAYU
Ayo, naik!
BELLA
(Bella naik ke atas motor)
Tiba-tiba Aldo melintas, dan terjadi saling tatap antara Bella dengan Aldo. Namun, seperti biasa Aldo memasang wajah datar.
(Suara motor melintas)
(Aldo dan Bella saling tatap)
BAYU
(memastikan Bella sudah naik)
Sudah Bel?
BELLA
(terkejut)
Hah?!
BAYU
Kamu lihat apa si?
BELLA
Ouh bukan apa-apa. Tadi Kamu bilang apa?
(nyengir)
BAYU
(mengulang pertanyaan)
Sudah naik?
BELLA
Sudah
BAYU
Ya sudah. Kita jalan ya…!
Mereka berdua pun akkhirnya pulang bareng. Bayu merasa senang dan tersenyum sendiri, karena dapat mengantarkan Bella pulang ke rumah. Sudah lama Bayu memendam rasa dengannya. akan tetapi Bella tak mengatahui hal itu. Sedangkan Bella kini, masih dibuat penasaran dengan sosok Aldo.