Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Friend Zone
Suka
Favorit
Bagikan
18. Hari H #18

Ixt. Parkiran sekolah, Jalan raya – Siang hari


Hampir satu minggu Bella dan Aldo telah berlatih bersama dan kini tiba saatnya mereka berdua untuk fitting baju. Mereka mendapat dispen untuk tidak mengikuti mata pelajaran sampai selesai. Mereka pun segera menuju ke tempat fitting baju dengan menaik sepeda motornya Aldo.


(ALDO MENUNGGU BELLA DI PARKIRAN SEKOLAH)

(BELLA AKHIRNYA SAMPAI DI TEMPAT PARKIR)

ALDO
Sudah siap semua?

BELLA
Sudah, ini juga sudah dikirim lokasinya sama Bu BK.

ALDO
Ya, sudah. Ayo!

(BELLA PUN NAIK KE MOTORNYA ALDO, KEMUDIAN MEREKA BERDUA JALAN MENUJU LOKASI)

(SELAMA PERJALANAN MEREKA HANYA DIAM)


Int. Toko baju – Siang hari.

Mereka berdua pun akhirnya sampai di tempat lokasi. langsung disambut oleh pelayan toko, dan langsung diarahkan karena sudah disediakan oleh toko baju sesuai pesanan dari pihak sekolah. Mereka pun mencobanya, dan saling terpesona satu sama lain terutama Aldo yang terpesona dengan kecantikan Bella.


(SAMPAI DI TEMPAT LOKASI, MEREKA TURUN DARI MOTOR DAN LANGSUNG MASUK KE TEMPATNYA)

(DISAMBUT OLEH PELAYAN TOKO KARENA SUDAH JANJIAN SEBELUMNYA ANTARA TOKO BAJU DENGAN PIHAK SEKOLAH)

PELAYAN
Selamat siang, Mas dan Mbak!
(tersenyum ramah)

BELLA
Siang!
(tersenyum)

PELAYAN
Mas dan Mbak nya dari SMA Nusa Bangsa, ya?

BELLA
Iya.

PELAYAN
Kalau begitu, ikut dengan saya. Ini ada beberapa model, silahkan Mas, dan Mbak bisa memilih yang sesuai.
(menunjukkan beberapa baju)

BELLA
Yang ini, aja mbak. Kamu bagaimana?
(menoleh ke Aldo)

ALDO
Samain aja, yang pasangannya dengan itu.

PELAYAN
Kalau yang itu, pasangannya ini. Silahkan!
(mengasihkan ke Aldo)

(ALDO PUN MENERIMANYA)

BELLA
Oh, ya. Tempat gantinya dimana ya, Mbak?

PELAYAN
Di sana, Mbak.
(menunjukkan)

BELLA
Aku, coba dulu ya.

ALDO
Iya.

(SELANG BEBERAPA MENIT MEREKA PUN TELAH BERGANTI BAJU)

BELLA
Bagaimana menurutmu?
(meminta pendapat)

(ALDO TERPESONA MELIHAT KECANTIKAN BELLA)

ALDO
(berbicara dalam hati)
Cantik banget!

BELLA
Do? Bagaimana?
ALDO
Iya, bagus!

PELAYAN
Mbak nya cantik, Mas nya juga. Pacaran, ya?

ALDO DAN BELLA
Tidak!

PELAYAN
Kompak banget! Awas nanti jodoh, lho?!

(ALDO DAN BELLA SALING TATAP)

BELLA
(mengalihkan pembicaraan)
Ya, sudah. Saya ganti dulu.

(MEREKA BERDUA PUN AKHIRNYA GANTI BAJU DAN MEMBUNGKUS PAKAIAN YANG TELAH DICOBANYA)

ALDO
Sudah?

BELLA
Iya, ayo pulang!

PELAYAN
(menghampiri mereka dan memberikan bingkisan)
Ini, Mbak bajunya!

BELLA
Iya, Mbak. Terima kasih.

PELAYAN
Sama-sama.

(MEREKA BERDUA PUN AKHIRNYA PULANG)


Ext. Jalan raya – Sore hari.


Lagi, saat diperjalanan mereka tanpa obrolan. Hanya batin mereka yang berbicara, dan tiba-tiba hujan turun sehingga mereka berteduh menunggu hujan reda. Setelah hujan reda, baru mereka melanjutkan perjalanan pulang.


(DIPERJALANAN PULANG DARI TOKO MENUJU RUMAHNYA BELLA)

(HENING TANPA ADA SEPATAH KATA YANG BERBICARA)
ALDO
Dia, kenapa? Semenjak peringatannya Bayu kaya jaga jarak dari Aku.
(berbicara dalam hati)

BELLA
Em … Tenang, Bel. Kendalikan perasaanmu, jangan sampai baper sama Aldo. Inget, dia sudah punya pacara!
(berbicara dalam hati)

(TIBA-TIBA HUJAN TURUN, DAN ALDO INGAT TIDAK BAWA JAS HUJAN. MEREKA PUN TERPAKSA MENEDUH)

ALDO
Hujan … Kita neduh dulu, ya!

BELLA
Iya.


Ext. Halte bus – Sore hari menjelang maghrib.


Mereka berdua meneduh di halte bus, dan kejadian romantis pun terjadi. Mereka berdua sebenarnya pura rasa yang sama, namun karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan mereka tuk Bersama.


(MEREKA MENEPI KE HALTE BUS)

(DUDUK BERDUA MENUNGGU HUJAN REDA, DISAAT MENUNGGU HUJAN REDA YANG LUMAYAN LAMA BELLA PUN MULAI MERASA KEDINGINAN)

(MEMBERIKAN JAKET YANG DIPAKAINYA KE BELLA, KARENA MELIHAT BELLA KEDINGINAN)

ALDO
(memakaikan jaket ke Bella)
Pakai ini! Biar kamu tidak masuk angin!

(MEREKA BERDUA SALING TATAP)

BELLA
(berkata dalam hati)
Perasaan apakah ini?! Kendalikan, Bel!

ALDO
(berkata dalam hati)
Perasaan apakah ini?! Andai kamu datang lebih awal daripada Rena, pasti Aku jadikan pacar.

BELLA
Ih, apaan sih?! Modus, ya! Mentang-mentang sepi, cari kesempatan?!
(berusaha menutupi perasaaannya yang sebenarnya)

ALDO
Aku liat kamu kedinginan. Bukannya terima kasih, malah nuduh yang tidak-tidak.
(kesal)

BELLA
(nyengir)
Hehe … Iya, sih dingin. Makasih, ya.

ALDO
Iya, sama-sama.

(HUJAN MULAI REDA, MEREKA PUN MELANJUTKAN PERJALANAN PULANG)

ALDO
(menengadahkan tangan mengecek hujan)
Hujan mulai reda, ayo pulang! Sebelum malam.

BELLA
Iya, ayo!

(MEREKA PUN NAIK MOTOR DAN MULAI MENYALAKAN MESINNYA)

ALDO
Pegangan tangan!

BELLA
Hah?!

ALDO
Tidak usah mikir aneh-aneh! Ini jalanan licin, nanti kamu jatuh bagaimana? Mending cari aman, pegangan atau peluk juga boleh kalua mau.

BELLA
Hm … Iya, deh. Ini, Aku lakuin buat keselamatan lho ya … Tidak usah GR!
(memeluk Aldo)

ALDO
Siapa juga yang GR! Orang ganteng, ya begini.
(dengan nada sedikit sombong)

(MULAI MELAJUKAN MOTORNYA)

BELLA
Kalau diliat-liat, dibalik dingnnya kamu terselip perhatian dan romantis juga ya …

ALDO
Baru tahu?! Kamu baper ya?

BELLA
Ih, PD banget, sih! Sudah, focus kejalanan biar cepat sampai!

ALDO
Iya, cantik-cantik galak! Haha …
(ketawa)

(BELLA BARU MELIHAT ALDO TERTAWA LEPAS DAN TERSENYUM MANIS, MEMBUAT BELLA MENJADI MELELEH. NAMUN LAGI-LAGI IYA SIMPAN PERASAANNYA DALAM-DALAM)

BELLA
(berbicara dalam hati)
Ganteng, manis, perhatian. Idaman banget! Andai, kamu belum punya pacar.

(DI BAWAH GUYURAN HUJAN MEREKA MENGUKIR KENANGAN BERSAMA, WALAU BUKAN DENGAN STATUS PACARAN)


Ext. Teras rumah Bella - Sore menjelang Maghrib.


Bella dan Aldo sampai di depan teras rumah Bella, dan kebetulan ibu sudah menunggu kehadiran Bella sejak tadi. Mereka berdua pun disuruh untuk masuk, karena seragamnya yang sedikit basah kena air hujan. Aldo sempat menolak tawaran ibunya Bella, namun karena dipaksa Aldo pun masuk untuk istirahat sejenak sambil menunggu habis maghrib.


(ALDO DAN BELLA SAMPAI DI DEPAN Rumah Bella dan langsung disambut oleh ibunya bella yang sudah menunggu putrinya pulang)

Ibu
(langsung menghampiri mereka berdua)
Bella! Ibu khawatir, Nak! Kamu tidak apa-apa kan?
(Cemas)

Bella
Iya, Bu. Aku baik-baik saja kok.
(Meraih tangan ibunya)

Aldo
(Menyalami tangan ibunya Bella)
Maaf, Bu. Sudah membuat Ibu khawatir. Tadi kami habis dari fitting baju buat lomba besok tapi, pas arah jalan pulang kami kehujanan jadi neduh dulu.
(Menjelaskan dengan sopan)

Ibu
Ouh, begitu. Makasih ya, nak Aldo. Sudah mengantar dan menjaga Bella.

Aldo
Iya, Bu. Sama-sama. Kalau bagitu, Saya langsung pamit pulang ya ...

Ibu
Loh kok langsungan? Mampir dulu, sini. Mau Maghrib, pamali pulang jam segini. Seragam kamu juga basah, bilas dulu saja disini. Nanti pakai bajunya bapak.

Aldo
(Menoleh ke arah bella)
Em ... Bagaimana ya, Bu? Nanti malah merepotkan, Tidak enak.

Ibu
Tidak, kok. Ayo masuk!
(Berjalan)

(Aldo dan bella saling tatap seolah memberi kode)

Ibu
Bella, Aldo suruh masuk.
(Menoleh ke arah mereka berdua)

Bella
Em ... Iya, Bu.
Ayo, masuk! Sebagai ucapan terima kasih sudah mengantar Aku pulang kehujanan.
(Tersenyum)

(Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah)


Int. Ruang tamu - Maghrib.


Mereka berdua pun masuk ke ruang tamu. Bella mempersilahkan aldo untuk duduk, kemudian memberikan handuk dan baju ganti ke aldo. Aldo pun akhirnya, membilas dirinya yang kehujan di rumah bella. Hingga diajak makan bersama oleh keluarganya.


(Mereka masuk ke ruang tamu)

Bella
Silahkan, duduk! Aku buatkan minum sebentar.

Aldo
Iya.

(Bella meninggalkan aldo di ruang tamu sendirian, sedangkan dirinya membilas badannya terlebih dahulu lalu membuatkan minum)

Ibu
Bella, mau kemana?

BElla
Mau ke kamar dulu, Bu. Bilas sama ganti baju.

Ibu
Itu, Aldo udah kamu buatin minum belum?

Bella
Belum, Bu. Habis ini.

Ibu
Ya, sudah. Nanti sekalian diajak buat sholat jamah bareng ya ... Ibu siapin tempatnya dulu di ruang tengah, terus nanti makan malam juga kamu ajak ya ...

Bella
Ibu, kenapa sih? Kaya beda banget ke Aldo?

Ibu
Ibu, rasa kalian cocok. Dia anaknya sopan, baik juga.

Bella
Ibu ... Ibu, mana tahu? KaN baru ketemu berapa kali sudah bilang seperti itu. Lagian dia sudah punya pacar, Bu. Mana mungkin?

Ibu
Masih pacar, belum istri. Siapa tahu kamu jodoh nya?
(Tersenyum penuh harap)

Bella
Ibu ... Sudah, ah. Bella mau mandi dulu.
(Pergi meninggalkan ibu)

(Selang beberapa menit bella pun kembali menemui aldo, dan mengasihkan handuk serta baju ganti)

Bella
Maaf, lama ya? Ini silahkan, diminum.
(Membawakan segelas teh hangat)

Aldo
(Terpesona)
Cantik banget! Bidadari apa bukan sih, ini?
(Berkata dalam hati)

Bella
Do?? Are you okay?

Aldo
Hah?! Iya. Tidak lama, kok. Makasih, ya.

Bella
Ouh, ya. Ini handuk sama baju ganti. Kamu bisa bilas terlebih dahulu, lalu ikut sholat berjamaah. Habis itu makan malam bersama.
(Menyodorkan handuk dan baju)

Aldo
(Menyeduh teh)
Toilet nya dimana kalau boleh tahu?

Bella
Di sana. Nanti kamu habis itu langsung ruang tengah ya ...
(Menunjukkan)

Aldo
Iya.

(Aldo pun ijin untuk bilas sebentar, lalu bergabung dengan keluarganya bella)

Int. Ruang tengah - Maghrib

Setelah aldo bilas, aldo pun bergabung dengan keluarganya bella untuk sholat berjamaah.

(Menempatkan shaf nya masing-masing)

Bapak
Nak, Aldo. Silahkan iqoma!

Aldo
Hm ... baik, pak.
(Tak enak untuk menolak)

(Aldo pun iqomah, dan membuat bella terpesona dengan suaranya)

(Selang beberapa menit Mereka sholat berjamaah bersama)


Int. Ruang makan - malam.


Mereka semua menuju ruang makan, dan makan malam bersama. Keluarga bella menyambut hangat kehadiran Aldo dan seolah telah memberikan restu.


Ibu
Ayo nak, Aldo. Silahkan duduk!
(Mempersilahkan)

Bapak
Iya, Nak. Tidak usah malu-malu, anggap saja di rumah sendiri.

Aldo
Em ... Iya.

(Bella sedang mengambilkan nasi masing-masing anggota keluarganya)

Mbak hilda
Ekhem, Aldo juga diambilin dong, Bel.
(Godanya)

Bella
Iya, Mbak.
(Sambil mendelik seolah tahu maksud tujuannya)

(Mengasihkan sepiring makanan ke aldo)

Aldo
Makasih.

(Tak sengaja saling pegangan tangan saat menerima piringnya)

Mbak hilda
Ekhem ... Ekhem ...

(Mereka berdua pun salah tingkah)

Bapak
Ouh, iya. Besok bagaimana Persiapan lomba kalian?
(Mencoba mencairkan suasana)

Aldo
Alhamdulillah, sudah siap semua, Pak. Mohon doanya saja biar lancar dan dapat hasil yang terbaik.

Ibu
Itu, sudah pasti ibu doakan, Nak. Besok Ibu mau hadir ke sana, boleh kan?

Karina
Karina juga, Bu!!

Bella
Iya, Dek. Bisa ke sana semua kok.

(Makan malam pun telah usai, aldo pun izin pamit karena sudah malam)

Aldo
Pak, Bu ... Saya izin pamit pulang, tidak enak kalau diliat warga sekitar saya disini kemaleman.
(Salim)

Bapak
Iya, Nak. Sekali lagi Bapak sama Ibu terima kasih ya ... Sudah mengantar Bella tadi.

Aldo
Iya, Pak ... Bu ...

Bella
Kalau begitu, Bella antar Aldo sampai depan ya, Pak.

(Mereka berdua pun berjalan menuju teras depan rumah)


Ext. Teras rumah - malam.


Bella mengantar aldo hingge ke depan teras rumahnya. Saat itu juga aldo mulai tidak menunjukkan sikap dinginnya lagi.


(Aldo dan bella di depan teras rumah menuju motor)


Aldo

(Berhenti di depan motornya)

Aku pamit pulang, ya.


Bella

Iya, sekali lagi makasih ya ...


Aldo

Iya. Tunggu sebentar, kamu diam!

(Tubuhnya mendekat ke arah bella)


Bella

(Bella sontak memundurkan badannya ke belakang dan menutup matanya)

Nih, orang agresif juga! Duh ... Jantungku?!

(Berkata dalam hati)


Aldo

Ini, di rambut mu ada daun kering yang menempel.

(Menunjukkan)


Bella

Ouh ...

(Membuka matanya)


Aldo

(Mendekat kan kembali ke arah telinga bella)

Sudah mikir yang tidak-tidak, ya? Dikira Aku bakal cium kamu?


Bella

(Mendorong tubuh aldo menjauh)

Ih, apaan sih? Tidaklah!


Aldo

Masa?? Kok merah gitu pipinya?

(Tertawa kecil)


Bella

Hm ... Sudah, sudah.


Aldo

Ngaku aja, baper kan sama Aku?!

(Godanya sambil naik ke atas motor dan menyalakan mesin)


Bella

Tidak usah gr!!! Besok jangan lupa! Jangan sampai kesiangan!

(Mengalihkan pembicaraan)


Aldo

Iya ... galak banget, sih?! Kalau begitu aku pamit pulang, ya ...


Bella

Iya, hati-hati.


(Aldo pun pergi)




Bella

Ya ampun ... mimpi apa aku semalam?! Ingat bel, kendalikan perasaanmu!
(Salah tingkah sendiri)

(Bella pun masuk ke dalam rumahnya)


Int. Kamar aldo - malam hari.


Sesampainya aldo di rumahnya, iya langsu masuk ke kamarnya dan merebahkan badannya di atas kasur. Ia pun masih terngiang-ngiang jadian selama seharian bersama bella. Ia juga merasa bahwa dirinya merasa nyaman dengannya.


(Aldo sampai di rumahnya lalu masuk)

(Aldo masuk ke kamarnya dan langsung merebahkan di atas kasur)

Aldo
Huh?! Capek banget seharian.

(Mengingat jadian tadi siang dan di rumah bella)

Aldo
Kok, aku jadi kepikiran dia sih?! Emang sih, dia cantik tadi pas pakai kostum buat besok, apalagi pas habis mandi. Belum lagi besok kalau dirias. Ih ... Apaan, sih?! Ingat, do ... Kamu sudah punya pacar! Walaupun pacarmu beda jauh sikapnya dengan Bella. Andai Bella datang lebih awal daripada Rena.

(Menghalu, lalu sadar dengan menggeleng-gelengkan kepalanya)

Aldo
Aldo, fokus!! Tujuan awalmu cuma ikut lomba! Mending aku kasih kabar mama papa deh. Siapa tau besok mereka bisa hadir.

(Aldo pun mengambil ponselnya dan mengetik pesan untuk mama papanya)

(Notifikasi masuk, ternyata mama papanya tidak bernjanji bisa hadir karena masih di luar kota mengurus pekerjaannya)

Aldo
(Sedih)
Sudah ku tebak. Keluargaku berbeda dengan keluarganya Bella yang selalu ada dan hangat. Hm ... Ya, sudahlah. Mending aku kabari Farel sama Bobi dan Rena.

(Aldo mengirim pesan ke kedua sahabatnya dan pacarnya. Kemudian aldo pun istirahat sebentar karena kecapekan)


Int. Ruang lomba - pagi hari.


Esok harinya, Bella telah bersiap-siap untuk lomba. Ia pun datang lebih awal dibanding Aldo. Bella merasa cemas karena Aldo belum datang sedangkan lomba segera dimulai. Namun akhirnya, Aldo datang, dan mereka pun dapat mengikuti lomba dengan lancar dan mendapat gelar juara.


(Bella telah berada di dalam ruangan, sedangkan aldo belum)

Bella
Aldo mana, sih? Jam segini belum datang, jangan-jangan dia kesiangan? Ditelfon tidak aktif.
(Menelfon aldo dan menengok jam sesekali)

Aldo
(Masuk ruangan, dan mengagetkan bella)
Hai!!

(Bella kaget dan mau jatuh, untung ditangkap oleh aldo)

(Saling tatap)

Aldo
(Berkata dalam hati)
Cantik banget!!!

Bella
(Berkata dalam hati)
Jantungku?!

(Bella dan aldo refleks melepas)

Aldo
Em ... Maaf, terkejut ya?

Bella
Iya. Lama banget?! Dari mana aja?!
(Cubit Aldo)

Aldo
Hehe ... Kesiangan.

Bella
Ayo, siap-siap! Habis ini mau dimulai.

(Bella merapika riasannya, sedangkan Aldo memotret bella secara diam-diam)

Panitia
Mohon maaf Kak, peserta untuk segera menuju ke atas panggung karena lomba akan segera dimulai.
(Datang memberitahu)

Bella
Iya, kak. Ayo, malah mainan hp?!

Aldo
Iya ... Iya ... Cerewet, galak banget sih?!
(Menyimpan ponselnya)

(Mereka berdua pun menuju panggung, dan acara lomba dimulai. Hingga mereka berdua masuk ke babak final)

(DISISI lain pendukung dari sekolah aldo dan bella berteriak-teriak memberi dukungan)

Kayla
Semangat, Bella!!!

Farel
Kamu, juara Bro!!!

Rena
Semangat, ayang!!!

Luna
SMA Nusa Bangsa juara!!! Yeyeye ....

Cika
Suaramu, cempreng banget si?! Sakit nih, telinga!

Luna
Biarin

Bobi, farel, bayu, kayla, luna
SMA Nusa Bangsa juara!!!

(Tiba saatnya pengumuman)

Mc
Juara 3 mas dan mbak duta Provinsi Jawa Tengah di raih oleh ... SMA Pelita Jaya!!!
Juara 2 diraih oleh ... SMA Buana!!!
Dan juara 1 mas dan mbak duta Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 diraih oleh ... SMA Nusa Bangsa!!!

Semua pendukung aldo dan bella
SMA Nusa Bangsa juara!!! Yeay!!!

(Aldo dan bella tersenyum gembira)

(Selesai acara, mereka berdua sempat foto bersama sebagi kenang-kenangan)

(Keluar dari ruang lomba mereka berdua sudah disambut oleh pihak sekolah, teman-teman, dan keluarganya bella dan aldo yang sempat hadir dan memberi selamat)

SEMUA TEMAN ALDO DAN BELLA
Selamat, ya kalian berdua!

BU GURU
Selamat, ya! Aldo, Bella!
(menyalami keduanya)

BAPAK IBU BELLA
Selamat, ya Nak!
(memeluk)

MAMA PAPA ALDO
Selamat, ya! Kesayangan papa mama!

ALDO
Papa, Mama! Makasih, ya … Baru kali ini kalian hadir dalam perlombaan yang Aldo ikuti.
(memeluk haru)

(Aldo bahagia sekali, karena baru kali ini orang tuanya hadir dalam perlombaan, sebelumnya tidak pernah hadir dalam lomba yang pernah diikuti aldo)


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar