Ext. Lapangan – Pagi hari.
Kelas IPA sedang melaksanakan mata pelajaran olahraga di lapangan. Setelah usai berolahraga, Bella dan Kayla menepi bersama siswi yang lain untuk minum, sedangkan para siswa melanjutkan bermain basket. Namun tidak dengan Bayu, ia justru menghampiri Bella dan Kayla dengan maksud untuk menanyakan kejadian kemarin yang ia lihat di halte saat pulang sekolah.
(PARA SISWA DAN SISWA KELAS IPA SEDANGN BEROLAHRAGA)
(SELESAI OLAHRAGA, PARA SISWI MENEPI UNTUK MINUM. SEDANGKAN PARA SISWA MELANJUTKAN DENGAN BERMAIN BASKET)
(BELLA DAN KAYLA DUDUK DI BANGKU TEPI LAPANGAN DAN MINUM AIR YANG MASING-MASING DIBAWANYA)
BELLA
(menyeka keringat)
Panas banget, ya?
KAYLA
(minum air)
Iya, haus lagi.
(BAYU MENGAMPIRI MEREKA BERDUA)
BAYU
Bel … Aku mau tanya.
(datang langsung to the poin)
BELLA
Iya, tanya apa?
(mengerutkan kening)
BAYU
Kemarin sore kamu pulang bersama Aldo?
KAYLA
(sontak kaget dan tersedak saat minum)
Apa?! Kamu pulang bareng dia?!
BELLA
Iya.
BAYU
Bel, sudah Aku kasih tahu kan? Jangan dekat-dekat sama dia!
BELLA
Emangnya kenapa? Dia niatnya Cuma mau nolongin Aku kemarin. Pas kebetulan kamu tidak jadi nganter Aku pulang kan? Aku juga Sudah menunggu lama angkot datang, tapi taka da satu pun. Akhirnya, Aldo nawarin pulang bareng pas kebetulan liat Aku di halte sendirian.
KAYLA
(khawatir)
Tapi, kamu pulang dengan selamat kan?
BELLA
Iya. Aku kira Aldo tak seburuk apa yang kalian ucapkan, deh.
BAYU
Tapi, Bel …
(BAYU BELUM SEMPAT MENYELESAIKAN UCAPANNYA SUDAH DITUTUP DENGAN UCAPAN BELLA)
BELLA
Tapi apa? Sudah … Sudah … Aku mau ganti baju.
(pergi meninggalkan mereka berdua)
BAYU
Bel, dengar dulu!
KAYLA
Bay, nanti Aku coba ngomong baik-baik ke Bella. Aku susul Bella, ya?
(pergi menyusul Bella)
(ALDO KESAL SENDIRI)
Int. Ruang ganti baju perempuan – Pagi hari.
Bella dan Kayla berganti baju di ruang ganti, dan Kayla pun mencoba bertanya tentang kejadian yang sebenarnya. Bella akhirnya menceritakan yang sesungguhnya. Selepas mengetahui ceita sesungguhnya, Kayla mencoba memahami dan mengerti posisinya Bella.
(MEMASUKKAN BAJU OLAHRAGA DI LOKER RUANG GANTI)
(KESEMPATAN KAYLA UNTUK MENGETAHUI CERITA YANG SEBENARNYA)
KAYLA
Em … Bel, sebenarnya kemarin itu ada kejadian apa? Kok Bayu ngomong begitu?
BELLA
(mengehela napas)
Kan tadi Aku udah jelasin.
KAYLA
Iya, terus maksud kamu Aldo tak seperti yang kita pikirin?
BELLA
Jadi, kemarin Aldo nganter sampai rumah. Terus pas ketemu Ibu dan mbak Hilda sikapnya itu beda. Ramah, sopan tidak dingin kaya di sekolahan.
KAYLA
Ah, masa?
(tidak percaya)
BELLA
Iya, Aku aja kaget. Menurut Aku, emang kayaknya dia masih ada punya hati deh. Kalau dia dingin ke orang-orang, mungkin bukan tipe dia dalam bergaul. Lagian dia kan partner lombaku nanti, bagaimanapun caranya Aku harus bisa jaga komunikasi dengannya.
KAYLA
Hm … Ya, sudah. Tapi ingat, ya! Jangan sampai kamu jatuh hati sama dia. Iya, dia ganteng banyak yang suka. Tapi, sudah punya pacar. Jangan sampai kamu berurusan sama pacarnya. Tau sendiri kan akibatnya kaya waktu itu?
BELLA
Iya, besti …
(TERTAWA BARENG)
KAYLA
(geli sendiri)
Apaan, sih. Aku kok jijik dengarnya. Mau ikut Aku ke koperasi, tidak? (mengajak)
BELLA
Em … Enggak, deh. Aku mau ke toilet.
KAYLA
Ya, sudah. Aku duluan, ya …
(MEREKA BERDUA BERPISAH)
Int. Toilet cewek – Pagi hari.
Bella menuju toilet, dan tak sengaja bertemu dengan geng nya Rena. Rena dan geng nya pun mengerjai Bella dengan menguncinya di toilet. Bella berteiak minta tolong, hinga dirinya lagi-lagi ditolong oleh Aldo yang tak sengaja lewat.
(BELLA MASUK KE TOILET DAN BERTEMU RENA THE GENG YANG SEDANG BERSOLEK DI DEPAN CERMIN WASTAFEL)
(BELLA MASUK KE SALAH SATU TOILET, DAN RENA THE GENG BERENCANA MENJAHILINYA)
RENA
Guys … Aku punya rencana untuk ngasih pelajaran si cupu, itu!
CIKA
Rencan, apa?
RENA
Ikut Aku!
(MEREKA BERTIGA PUN KELUAR TOILET, DAN MENGUNCI PINTUDARI DEPAN DAN MENEMPEL TULISAN TOILET RUSAK DALAM PERBAIKAN)
LUNA
Kamu, serius? Nanti dia bagaimana?
(bingung)
CIKA
Ih, dasar oon kamu! Sudah, deh. Ikuti, aja
(kesal punya sahabat yang kadang oon)
RENA
Husst!! Sudah, ayo pergi!
(MEREKA BERTIGA PUN PERGI KE KELAS)
(BELLA SUDAH SELESAI DARI TOILET DAN HENDAK KELUAR TETAPI PINTUNYA TIDAK TERBUKA)
BELLA
(panik)
Loh?! Kok dikunci? Ini pasti Aku dikerjai sama Rena dan geng nya. Aduh, Aku tidak bawa ponsel lagi. Bagaimana ini?
(BELLA PUN BERTERIAK MINTA TOLONG)
BELLA
(berteriak dan menggedor-gedorkan pintu)
TOLONG!!! Siapa pun yang di luar, tolongin! Aku kekunci di sini. Tolong!!!
(ALDO YANG KEBETULAN LEWAT MENDENGAR TERIAKAN MINTA TOLONG LANGSUNG MEMBUKA PINTU TOILET)
ALDO
Ada, orang?
BELLA
Iya, ada. Tolong bukain!
(ALDO MEMBUKA PINTU)
(BELLA PUN BISA KELUAR DAN KAGET YANG NOLONGIN ALDO)
ALDO
Kamu?! Kok bisa terkumci?
BELLA
Em … Mungkin ada yang ngerjain Aku. Ngomong-ngomong makasih, ya.
ALDO
Jaga, dirumu!
(pergi)
BELLA
Oh, iya. Jangan lupa, nanti pulang sekolah Latihan lagi!
ALDO
(mengangakat tangan tanda iya sambil pergi meninggalkan)
BELLLA
(tersenyum tanpa sadar)
(BELLA PUN MENUJU KELASNYA)