Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SEKUENS 4
62. INT. KANTOR ALVIN - SIANG
Ari tertidur di atas sofa dan di sebelahnya ada Alvin yang duduk sambil membaca sebuah buku.
Ari membuka mata dan melihat Alvin yang ada di sebelahnya.
ALVIN
Ari tidak menjawab. Ia melihat jam tangan yang ada di atas meja di sebelahnya.
ALVIN (CONT’D)
Ari memakai jam tangannya sambil tiduran.
ARI
Alvin meletakkan buku yang dibacanya ke atas meja.
ALVIN
(Marah)
ARI
ALVIN
Ari mengucek-ngucek mata.
ARI
ALVIN
Ari melihat Alvin dengan santai.
ARI
ALVIN
Ari melihat langit-langit.
ARI
ALVIN
ARI
ALVIN
ARI
Ari melihat Alvin.
Alvin melihat Ari dengan serius. Ari melihat Alvin.
ARI (CONT’D)
(beat)
ALVIN
(berdiri)
Alvin melihat jam tangannya.
ALVIN (CONT’D)
Ari kaget dan marah.
ARI
ALVIN
Alvin keluar kamar Ari dan menutup pintu ruangannya.
Ari kembali melihat langit-langit ruangan Alvin.
FLASHBACK
Mobil Andika muda menabrak Nina.
FLASHBACK END
ARI
(Bicara sendiri)
(beat)
Ari kemudian ingat sesuatu. Ia bangun dari tidurnya dan bangkit dari sofa Alvin. Ia memakai sepatu heels merah dan keluar dari ruangan Alvin.
63. INT. LORONG PERPUSTAKAAN MARINA - SIANG
Pintu lift terbuka
Ari keluar dari dalam lift itu dan berjalan di lorong yang minim cahaya. Lorong itu memiliki jendela-jendela kaca kecil yang memasukkan cahaya matahari.
Angin bertiup dari belakang Ari dan membuatnya menoleh ke belakang tapi dia tidak menemukan apa-apa. Ari menoleh lagi dan di depan matanya kini ada MARINA (60). Marina mengenakan pakaian serba hitam dan berteriak dengan kencang. Asap hitam mengelilingi Marina dan Ari. Ari tidak terkejut. Marina berhenti teriak dan terbatuk-batuk.
MARINA
Kepulan asap berangsur menghilang dan lorong yang tadinya gelap berubah menjadi lorong kaca yang bisa memperlihatkan taman di sekitarnya.
Marina juga sudah tidak memakai baju serba hitam. Kini ia memakai baju gaun cantik berwarna putih.
MARINA (CONT’D)
Marina berjalan di depan Ari.
Ari berjalan mengikuti Marina.
ARI
MARINA
Marina membuka pintu besar di depannya.
64. INT. PERPUSTAKAAN MARINA - SIANG
Mereka masuk ke dalam ruangan yang memiliki rak buku besar dan tinggi.
ARI
MARINA
ARI
Ari berhenti berjalan.
ARI (CONT'D)
MARINA
(Melihat Ari)
Marina tertawa kecil dan kembali berjalan. Ari mengikutinya.
MARINA (CONT’D)
ARI
MARINA
ARI
Marina berhenti berjalan. Ia berbalik melihat Ari.
MARINA
ARI
MARINA
ARI
(beat)
MARINA
ARI
MARINA
Marina dan Ari melanjutkan berjalan.
MARINA (CONT'D)
ARI
MARINA
(senyum)
ARI
Marina berjalan menuju sofa kecil yang langsung menghadap ke taman.
MARINA (CONT’D)
(Menunjuk ke sofa)
Ari berjalan menuju tempat Marina dan duduk di sofa. Marina menuangkan teh ke cangkir yang ada di depan Ari.
MARINA
ARI
Marina senyum.
MARINA
ARI
(Senyum)
MARINA
ARI
Marina duduk sambil membawa cangkirnya.
MARINA
ARI
MARINA
Marina menyeruput tehnya
ARI
MARINA
(beat)
Marina melihat ke Ari
MARINA (CONT’D)
ARI
Marina menyeruput tehnya lagi.
MARINA
Marina melihat Ari.
MARINA (CONT’D)
Pintu terbuka. YATI (40) masuk ke dalam ruangan dengan bingung.
YATI
Marina dan Ari melihat perempuan itu. Marina menoleh ke Ari.
MARINA
Marina menyambut perempuan tua itu dengan ramah.
MARINA (CONT’D)
YATI
MARINA
Marina menuntun perempuan itu. Ia melihat Ari dan berbicara tanpa mengeluarkan suara.
MARINA (CONT’D)
Ari mengangguk.
Ari menyeruput teh nya sambil melihat pemandangan taman di depannya.
ARI (V.O)
Ari melihat ke ruangan yang dilapisi kaca. Marina sedang duduk di depan Yati dan menenangkan Yati yang sedang menangis.
Ari melihat ke taman lagi dan meminum tehnya.
65. INT. RUANG 808 - SIANG
Andika terlihat sedang tidur di atas tempat tidurnya. Andika sudah tidak memakai alat-alat selain selang infus yang masih terpasang. Di pergelangan tangannya tertulis angka 20.
Andika perlahan bergerak dan membuka mata. Andika melihat Ari yang sedang duduk sambil membaca koran di kursi yang berada di sudut ruangan.
ARI
Andika terkejut.
Ari meletakkan korannya dan berjalan menuju Andika
ARI (CONT’D)
Ari melihat tangan Andika
ARI (CONT’D)
ANDIKA
(berbicara pelan)
ARI
ANDIKA
(berdeham)
ARI
(beat)
Ari mendekat ke telinga Andika.
ARI (CONT’D)
(serius)
(beat)
(beat)
Ari melihat Andika dengan serius. Andika melihat Ari.
Ari berjalan menjauhi Andika.
ARI (CONT’D)
Ari berbalik melihat Andika.
ARI (CONT’D)
(mengintimidasi)
Andika melihat Ari dengan takut.
Ari tersenyum.
ARI (CONT’D)
(beat)
Ari meninggalkan Andika. Pandangan Andika mengikuti Ari
Ari menepuk tangan sekali.