15. INT. LORONG KAMAR RUMAH SAKIT - PAGI
Mereka berjalan melewati pintu dan berjalan sepanjang lorong.
ANDIKA
Kalo ini alam bawah sadar, apa saya pernah kesini mbak??
ARI
Kalo bapak mengalami mimpi. Karena mimpi dibuat di alam ini dengan koordinasi pegawai yang ada di alam baka.
Dan juga mimpi itu dibuat beberapa hari sebelum tayang di dalam tidur kalian.
ANDIKA
Kalau begitu, berarti ada orang-orang yang membuat mimpi-mimpi saya selama ini?
ARI
Ya.
ANDIKA
Tapi kenapa saya tidak ingat dengan kalian?
Andika melihat banyak orang yang memakai jas keluar masuk ruangan. Ia takjub.
ARI
Karena kehadiran kami sudah diedit terlebih dahulu pak sebelum ditayangkan.
ANDIKA
Terus mbak, maaf mau tanya,
ARI
Ya? Silahkan.
ANDIKA
Mbak ini apa ya?
ARI
Saya? Kalian yang hidup memanggil saya dengan sebutan roh, tapi saya sendiri lebih suka dipanggil jiwa.
ANDIKA
Jiwa? Roh? Nyawa?
ARI
Ya bisa dibilang begitu.
ANDIKA
Berarti mbak udah meninggal?
Ari berhenti berjalan dan diikuti Andika. Ia melihat Andika.
ARI
Iya, saya sudah meninggal walaupun saya tidak tahu persis kapan.
Andika terlihat tidak percaya.
Ari melanjutkan berjalan diikuti Andika
ANDIKA
Ga mungkin.
ARI
Ga mungkin adalah kalimat yang seharusnya bapak hindari kalo lagi ada di sini.
ANDIKA
Maksudnya?
ARI
Maksud saya, ga ada yang ga mungkin di sini.
Ari berhenti berjalan dan memegang tangan kanan Andika.
16. EXT. PANTAI - PAGI
Ari dan Andika ada di posisi yang sama.
Andika melihat ke sekelilingnya dengan terkejut dan takjub.
ANDIKA
Dimana ini? Kok bisa?
Andika melihat ke arah Ari.
ARI
Sekarang paham pak?
Ari melepaskan tangan kanan Andika dan memegang tangan kiri Andika.
17. INT. LORONG KAMAR RUMAH SAKIT - PAGI
Mereka masih berada di posisi yang sama.
Ari melepaskan tangan Andika.
Ari berjalan dan diikuti Andika.
ARI (CONT'D)
Ada yang mau ditanyakan lagi pak?
ANDIKA
Kayaknya udah dulu deh mbak.
ARI
Oke
(beat)
Oiya, ada satu peraturan di alam baka dan alam bawah sadar pak, saya minta tolong bapak ingat baik-baik.
ANDIKA
Apa itu mbak?
ARI
Satu hari di alam baka dan alam bawah sadar sama dengan empat puluh hari di alam fana.
Jadi saya mohon bapak tidak terlalu lama dalam memilih siapa yang akan diberikan firasat di alam fana.
ANDIKA
Apa yang terjadi kalau saya melewatkan satu hari di sini?
ARI
Kesempatan bapak untuk memberikan firasat akan hilang.
Dari arah yang berlawanan, Ari melihat seseorang memakai gaun hitam berjalan ke arah mereka. Kita hanya bisa melihat siluetnya.
Dengan cepat Ari membuat Andika menghadap tembok. Ari menahan tubuh Andika dengan tangannya. Mereka berdua menghadap tembok
ARI (CONT’D)
Jangan bergerak.
Orang tadi melewati Andika dan Ari yang menghadap tembok. Ari memastikan orang tadi sudah lewat dan masuk ke sebuah ruangan.
Andika melepaskan diri dari Ari.
ANDIKA
Ada apa sih mbak?
Ari melihat ke Andika.
ARI
Kematian (beat) barusan lewat.
ANDIKA
Kematian? Pencabut nyawa?
ARI
Iya, tapi bapak santai aja, kalo belum tenggat waktunya ya belum dijemput.
ANDIKA
Terus kenapa mbak Ari nahan saya begitu?
ARI
Karena tidak ada yang boleh menghalangi jalannya kematian.
Ari berjalan. Andika melihat ke arah kematian berjalan dan ke arah Ari yang sudah jauh di depannya. Andika mengejar Ari.
Andika berjalan di sebelah Ari.
Ari membuka sebuah pintu dan masuk ke dalamnya diikuti Andika
ARI
Silahkan masuk.
Andika masuk ke dalam pintu yang dibuka Ari. Ari masuk ke dalam pintu itu dan menutup pintu.
18. INT. LOBI KANTOR ALAM BAKA - PAGI
Andika keluar pintu dan merasa silau. Ia menyipitkan matanya.
Ari di belakang Andika.
ARI
Selamat datang di kantor alam baka Bapak Andika.
Kantor alam baka itu terlihat mewah. Semua temboknya dicat putih dan ada sebuah lampu gantung kristal besar di tengahnya.
Andika takjub.
ANDIKA
Waahh.
ARI
Lewat sini pak.
Ari berjalan. Ari kini sudah memakai setelan jas hitam dengan kemeja putih di dalamnya.
Andika berjalan mengikuti Ari. Andika melihat bajunya yang kini sudah ganti dengan baju biasa.
Andika hampir menabrak orang.
ANDIKA
Maaf.
Orang itu tidak peduli dengan andika. Andika bingung dan mengejar Ari yang jalannya sangat cepat.
ANDIKA (CONT'D)
Mereka siapa mbak?
ARI
Ya?
Ari melihat orang-orang yang dimaksud Andika
ARI (CONT’D)
Mereka adalah pegawai alam baka. Ada yang dari divisi firasat dan mimpi, ada yang berasal dari kematian, ada yang berasal dari pengadilan
Semua orang itu memakai setelan jas hitam dan berjalan dengan cepat.
ARI (CONT’D)
Tapi bapak tidak usah memperdulikan mereka karena di alam ini bapak hanya bisa berkomunikasi dengan saya.
Ari dan Andika berhenti di depan lift.
ANDIKA
Tapi mbak, kenapa cuma saya yang pakai baju biasa di sini? Kemana yang lain?
Pintu lift terbuka.
ARI
Mereka ada, tapi bapak tidak bisa melihatnya.
Ari dan Andika masuk lift.
ANDIKA
Kenapa mbak?
ARI
Karena kita ga mau kalian kebanyakan ngobrol, bercerita satu sama lain sampai akhirnya waktu yang kalian miliki habis.
Pintu lift tertutup sempurna.
19. INT. LIFT - SIANG
Lift itu kosong. Hanya ada Ari yang sudah duduk dan Andika yang masih kagum karena interior lift yang klasik. Lantai dan dindingnya dilapisi kayu.
ARI
Silahkan duduk pak.
Andika duduk di depan Ari.
Hening yang panjang
ANDIKA
Jadi, kita mau kemana mbak?
ARI
Alvin.
ANDIKA
Ya?
ARI
Kepala divisi mimpi dan firasat.
20. INT. KANTOR ALVIN - PAGI
Ari melihat pemandangan dari jendela besar kantor Alvin. Andika duduk di depan Alvin dan di depannya ada surat persetujuan. Di sebelah kertas itu ada ballpoint.
ALVIN
Baik bapak Andika, ada pertanyaan?
ANDIKA
Saya ulang lagi ya Pak Alvin.
ALVIN
Ya silahkan.
ANDIKA
Hm,, jadi saya punya tiga kali kesempatan yang bisa saya gunakan sebelum saya meninggal.
ALVIN
Iya betul.
ANDIKA
Saya juga tidak boleh memberi tahu keluarga saya tanggal kematian saya.
ALVIN
Iya betul.
ANDIKA
Setelah itu saya meninggal.
ALVIN
Iya betul,
Setelah itu bapak akan diantar oleh kematian dan meninggalkan alam fana selamanya.
ANDIKA
Apa yang akan terjadi kalau saya memberitahukan keluarga tentang tanggal kematian saya?
ARI
Waktu kematian anda akan dipercepat
ANDIKA
(kaget)
Dipercepat? Maksudnya?
Ari memalingkan pandangannya dari jendela dan melihat Andika.
ARI
Misalkan hari ini bapak memberitahu kerabat rekan atau keluarga tentang tanggal kematian, besoknya kematian akan langsung datang menjemput.
ANDIKA
Langsung meninggal?
ARI
Ngga pak, disimpan di dalam penjara bawah tanah sampai tanggal kematian bapak. Jadi bapak akan meninggal tanpa sempat memberikan firasat ke siapapun.
ANDIKA
Kasus kayak gitu sering?
ALVIN
Ada beberapa pak, biasanya karena mereka terlalu bersemangat sehingga akhirnya secara tidak sengaja mereka memberitahukan waktu kematian mereka seperti dua minggu lagi atau tiga hari lagi dan seterusnya.
ANDIKA
Terus, kalo saya ngga mau tanda tangan kontrak ini, gimana?
ALVIN
Tidak akan terjadi apa-apa. Bapak akan berada di alam bawah sadar tanpa penjagaan. Bapak bisa kemanapun sesuka hti bapak tanpa ada yang melarang. Cuman ya itu, bapak tidak meninggalkan apapun untuk orang terdekat bapak.
ANDIKA
Maksudnya?
ARI
(Berjalan ke arah Andika)
Singkatnya, keluarga anda tidak akan punya firasat tentang kematian anda, keluarga juga tidak tahu tentang uang atau harta yang anda simpan, dan anda tidak bisa memberikan pesan terakhir kepada keluarga.
Dan yang paling penting, keluarga anda tidak punya kenangan terakhir bersama anda.
Ari mengambil ballpoint yang ada di sebelah Andika dan menyodorkan ke tangan Andika.
ARI (CONT’D)
Jadi sekarang silahkan tanda tangan pak.
Andika mengambil ballpoint itu dan memegangnya sejenak. Setelah itu ia melihat Alvin dan Ari yang melihatnya dengan penuh harap. Andika meletakkan ballpoint nya ke atas kertas yang ada di depannya.
ANDIKA
Terima kasih untuk tawarannya pak,
(ke Ari) mbak
Saya kira saya lebih memilih untuk seperti ini saja dan melihat keluarga saya dari jauh, saya belum tega memberitahukan tentang kematian saya ke keluarga saya sendiri.