Cuplikan Chapter ini
Malam itu angin dingin berhembus pelan menyusuri lorong-lorong perumahan yang sunyi Lampu jalan berkerlap-kerlip redup menciptakan bayang-bayang panjang yang menari di atas trotoar Adrian berdiri terpaku di depan rumahnya matanya tak lepas dari sebuah mobil hitam pekat yang terparkir di ujung jalan Sedan itu tampak seperti bayangan gelap yang menunggu seolah siap melahap apa pun yang melewati jalannyaSudah hampir seminggu mobil itu mengintai terparkir di sana tanpa mengeluarkan suar