Cuplikan Chapter ini
Aroma yang Tidak Seharusnya Ada Adrian terbangun lebih awal dari biasanya pagi itu Cahaya matahari menembus tirai tipis membentuk garis-garis hangat di dinding kamar Ia menguap pelan lalu mengulurkan tangan untuk meraih ponselnya di meja samping ranjang Notifikasi pekerjaan sudah menumpuk tapi matanya tidak benar-benar fokus Ada rasa lelah yang menempel di kepalanya sejak semalamIa melirik ke sisi ranjang yang kosong Nadia sudah tidak ada Biasanya di hari-hari biasa Nadia akan mas