Cuplikan Chapter ini
Adrian duduk termenung di kursi ruang tamu menatap kosong ke arah Nadia yang kini berdiri di depan pintu kamar mereka Hatinya berkecamuk antara harapan dan ketakutan yang bersilangan Nadia aku sudah tahu sesuatu yang tidak biasa Aku menemukan aroma parfum asing yang kau pakai ada pesan-pesan yang hilang dari ponselmu dan aku lihat kau dengan pria itu Rafael Santoro Aku cuma ingin tahu siapa sebenarnya dia tanyanya lirih tapi penuh maknaNadia menghindar wajahnya berubah menja