Cuplikan Chapter ini
Ciuman di Balkon HotelMalam itu langit kota berhiaskan bintang-bintang yang redup tertutup awan mendung tipis Suara gemuruh lalu lintas dan bisikan angin malam menyatu dalam simfoni kota yang tak pernah tidur Namun bagi Adrian Prasetya dunia seperti berhenti berputarJantungnya berdegup begitu kencang dadanya terasa sesak seolah-olah ada yang menindihnya dari atas Tangan yang ia genggam kaku membekap perasaan yang berkecamuk liarantara marah kecewa dan terlukaSosok di depan matanya