Cuplikan Chapter ini
Jakarta di pagi hari menyambut Nindya dengan riuh yang dulu sering ia keluhkan Deru klakson bersahut-sahutan di persimpangan ojek daring berdesakan di jalur kiri sementara mobil-mobil mewah bergerak lambat di jalurnya Gedung-gedung tinggi menjulang seperti tak pernah lelah kaca-kaca jendelanya memantulkan cahaya matahari yang baru saja naikDi balik kemacetan dan udara yang tercampur asap knalpot ada rasa rindu yang aneh menyeruak di dada Nindya Tiga hari terakhir ia terkungkung di ru