Cuplikan Chapter ini
Lorong bangsal anak itu terasa dingin meski pendingin ruangan tak begitu kuat Aroma khas antiseptik bercampur bau obat sirop yang manis memenuhi udara Sesekali terdengar tangisan anak kecil yang baru saja disuntik atau minum obat bersahut-sahutan dengan suara perawat yang mencoba menenangkanDindingnya dipenuhi gambar kartun warna-warni berusaha menyembunyikan kenyataan bahwa di balik pintu-pintu kamar ada tubuh mungil yang sedang berjuang melawan sakit Bima melangkah pelan dadanya ter