Cuplikan Chapter ini
Ruangan steril bernuansa putih biru itu hanya mengeluarkan bunyi statis dari dua monitor organ vital yang masing-masing terhubung pada dua pasien pria Saat Bima perlahan membuka matanya dia mengenali pemandangan di sekelilingnyaRumah sakit pasti kamar ICU pikirnya setelah melihat ada satu lagi pasien di sebelahnya Temannya itu sepertinya belum sadar Tenggorokannya terasa sangat kering Pikirannya masih berkabut Ingatannya terhenti pada saat dia mengerang kesakitan di kamar tamu Dia i