Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Maot: Main-main Sebelum Ajal
Suka
Favorit
Bagikan
11. Hari ke-6

INT. KAMAR TIDUR BELLA - DAY 

Suara alarm terdengar kencang. 

Bella membuka mata. Terdengar suara desis penggorengan. Bella tersenyum. 

HARI KE-6

INT. RUANG MAKAN, RUMAH BELLA - DAY

Bella muncul dari kamar ke ruang makan. Allo sedang menyiapkan sarapan. Telor mata sapi, nasi goreng. 

Dengan serbet tersampir di bahu, kaos putih ketat, dan cahaya dari jendela di belakangnya, Allo membuat Bella terpesona. 

BELLA

Hai, kamu.

Allo tersenyum. Duduk di depan Bella. 

ALLO

Nggak apa-apa kan? 

Bella mengambil piring dan menyendok nasi goreng. Serta mengambil satu telur ceplok. 

BELLA

Boleh banget nih kalo begini setiap pagi. Boleh banget. 

Senyum Allo terhapus seketika. 

ALLO

Eh… Itu. Ini permintaan maaf. 

BELLA

Gue pikir, minta maafnya yang tadi malem? 

ALLO

Bukan soal itu. Tapi… gue harus jalan, kantor. Dan--

Bella manja. 

BELLA

--Ah. Itu mah gue udah paham--

ALLO

--Bel. Gue nggak bisa… stay. Maksudnya, ini-ini cuma -kita cuma semalam aja. 

Senyum Bella terhapus juga. 

BELLA

Oh. 

Bella memainkan sendok pada nasi goreng di piringnya. Selera makannya kandas. 

BELLA

Kalo dulu gue biarin lo nembak gue, dan gue terima. Lain cerita kali ya? 

Allo memainkan gelas di tangannya.

BELLA

Ya udah. Gue mau mandi dulu. Lo kalo mau jalan, ya jalan aja. 

Bella memundurkan kursi, hendak bangkit. 

ALLO

Apa kemungkinannya, lo bakal nerima gue dulu?  

BELLA

Menurut lo gimana? 

ALLO

Banyak banget yang berubah. Gue berubah. Lo berubah.  

Bella tidak jadi bangkit. 

BELLA

Situasinya berubah. Perasaannya nggak.  

ALLO

Perasaan beneran? Atau cuma… nostalgia?   

Sungguhan nih? 

BELLA

Emang, tadi malem, nggak pake perasaan? Kalo gue nggak suka, apa iya gue mau? Apa elo begitu? 

ALLO

Nostalgia, mungkin? C L B K? Keinginan masa remaja yang belum kesampaian?

Yap, sungguhan. Oh, jadi begitu aja? 

BELLA

Lo cowok pertama yang-- 

ALLO

--Wah. Enggak, enggak. Bel, lo nggak bisa bikin gue merasa bersalah gitu dong!  

Bella berdiri. Allo ikut berdiri. 

BELLA

Gak ada niat gue bikin lo merasa bersalah! 

ALLO

Terus, lo mau apa dari gue? Lo mau gue tinggalin pacar gue? -Tunangan gue?

Tunangan?

BELLA

Bangsat! 

ALLO

Aaah. Semuanya itu selalu rumit kalo sama elo, Bel. Gue inget kenapa - Lo selalu cari menang! Nggak di board game, nggak di hidup. Sama aja. - Hidup nggak selalu soal menang, Bella.   

BELLA

Tunangan?

Allo menyesal. Duduk lagi. 

ALLO

Mungkin ini, apapun ini, bisa kita kubur lagi, Bel. Nggak usah ada artinya apa-apa.   

BELLA

Ya. Nggak lama lagi juga semua bakal dikubur. 

(jeda)

Dikubur bareng jasad gue! 

Bella meninggalkan Allo. Bella membentak Maot agar menyingkir dari jalannya. 

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar