Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
156 EXT. HALAMAN KAMPUS – TEMPAT SANTAI DI BAWAH POHON – SIANG
Renata duduk termenung dengan tatapan kosong.
CUT TO:
157 INT. PUB – MALAM
Renata terlihat murung di meja pelanggannya. Di sebelahnya para pelanggannya lagi asyik bersantai dengan Waitress lain.
158 EXT/INT. SEBERANG JALAN DEPAN PUB - MOBIL CHRIS - DINI HARI
Kita melihat, Chris dan teman-temannya sedang memantau Renata dan Memey yang akan pulang di halaman parkiran. Setelah Renata dan Memey pergi, Chris melihat, para preman yang pernah menyerangnya, bertemu dengan Burhan yang keluar dari dalam PUB. Akhirnya Chris pun tahu, siapa dalang dibalik penyerangan itu.
FADE IN:
159 INT. RUMAH RENATA – KAMAR WATI – SIANG
TIGA MINGGU KEMUDIAN - -
Renata duduk di tempat tidur Wati sambil mengusap foto dia bersama Wati. Matanya terlihat berkaca-kaca dan memaksa senyum.
RENATA
FADE OUT:
160 INT. PUB – RUANGAN BURHAN – MALAM
Kita melihat, Renata sedang duduk di kursi dan Burhan duduk di mejanya.
BURHAN
(beranjak dan membelakangi Renata)
RENATA
BURHAN
RENATA
Renata berdiri dari tempat duduknya, dan tanpa bicara lagi langsung keluar dari ruangan Burhan.
BURHAN
Burhan nenelpon seseorang.
BURHAN (CONT'D)
Burhan menutup telepon.
CUT TO:
161 EXT. HALAMAN PARKIRAN PUB – DINI HARI
Saat Renata sendiri di luar menunggu Memey, preman suruhan Burhan mencoba menculik paksa Renata. Memey yang kembali dari kamar mandi, secepatnya berlari untuk menolong Renata.
MEMEY
Tapi, Memey malah dicengkeram dan tak bisa berteriak meminta pertolongan. Chris akhirnya muncul tepat waktu dan membawa beberapa temannya yang tahu bela diri.
CHRIS
Chris dan teman-temannya berlari ke arah para preman itu dan terjadi perkelahian. Akhirnya teman-teman Chris berhasil memukul mundur para preman suruhan Burhan itu.
CHRIS (CONT'D)
RENATA
(napas memburu)
MEMEY
CHRIS
Renata dan Memey terlihat lega.
CHRIS (CONT'D)
RENATA
(bingung)
Lo udah tahu?
CHRIS
RENATA
CHRIS
MEMEY
CHRIS
Renata dan Memey berterima kasih pada teman-teman Chris.
RENATA
(mata berkaca-kaca)
CHRIS
Renata dan Memey terselamatkan. Chris dan beberapa sahabatnya itu kemudian mengantar Renata dan Memey pulang.
162 INT. PUB - DEPAN PINTU MASUK - DINI HARI
Kita melihat, Burhan marah besar dan berteriak dengan kuat.
163 EXT. HALAM RUMAH RENATA – DINI HARI
Renata dan Memey turun dari dalam mobil bersama dengan Chris. Chris mendekat pada Renata dan Memey.
RENATA
Chris tersenyum.
CHRIS
Ren, gue akan berangkat ke Inggris tiga hari lagi.
Wajah Renata berubah jadi lain
RENATA
Renata berjalan menuju ke dalam rumah.
CHRIS
(mencoba memanggil)
Renata tak menggubris.
MEMEY
CHRIS
MEMEY
CHRIS
MEMEY
Apa lo akan lama di sana?
CHRIS
MEMEY
CHRIS
MEMEY
Iya.
Chris naik ke dalam mobil menyalakannya, kemudian pulang bersama teman-temannya. Memey berjalan masuk ke rumah Renata.
164 INT. RUMAH RENATA - RUANG TENGAH - DINI HARI
Renata sementara bersandar di kursi panjang. Memey membuka pintu dan masuk.
RENATA
Udah pulang?
MEMEY
RENATA
(cemas)
MEMEY
RENATA
MEMEY
(menepuk jidat)
RENATA
(menggeleng)
MEMEY
Gawat. Udah kita nggak Mungkin balik ke PUB lagi.
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
Renata mengangguk.
RENATA
(berusaha tenang)
MEMEY
Renata mengangguk kemudian melangkah masuk ke dalam kamar Wati. Memey ke kamarnya Renata.
KAMAR WATI - -
Renata mengambil foto Wati dan memeluknya sembari merebahkan tubuhnya di tempat tidur.
FADE IN:
165 INT. KAFE - SIANG
Renata dan Memey melamar tapi ditolak.
166 INT. RUMAH MAKAN - SIANG
Renata dan Memey mencoba bertanya tapi rumah makan itu tidak menerima orang kerja.
167 INT. TOKO PAKAIAN - SIANG
Renata dan Memey bertanya tapi toko itu tidak mencari karyawan.
168 EXT. JALAN RAYA - SORE
Renata dan Memey mencoba mencari di tempat lain tapi tidak ada lowongan kerja. Renata dan Memey terlihat lelah dan pulang.
169 INT. RUMAH RENATA - RUANG TENGAH - MALAM
Kita melihat, Memey sedang memeluk Renata yang sedang bersedih hati.
170 INT. RUMAH CHRIS - KAMAR CHRIS - MALAM
Kita melihat, Chris termenung ke luar jendela, dengan menampakkan wajahnya yang murung.
FADE IN:
171 INT. RUMAH RENATA – RUANG TENGAH - PAGI
TIGA HARI KEMUDIAN - -
Kita MELIHAT, Renata sedang duduk bersemuka dengan Cokro.
COKRO
RENATA
COKRO
RENATA
(memohon-mohon)
COKRO
Cokro langsung memerintahkan anak buahnya.
COKRO (CONT'D)
Anak buah Cokro langsung beraksi. Renata lalu berjalan keluar dan menelepon Memey.
172 INT. KONTAKAN MEMEY – PAGI
Memey mengangkat telpon Renata.
MEMEY
INTERCUT TO:
173 EXT. HALAMAN RUMAH RENATA - PAGI
RENATA
MEMEY
Memey menutup telpon Renata dan menelepon Chris.
174 EXT/INT. JALAN RAYA - MOBIL – PAGI
Chris dalam perjalanan bersama Siska dan Raymon menuju ke bandara. Chris mengangkat telpon.
CHRIS
INTERCUT TO:
175 INT. KONTRAKAN MEMEY - PAGI
MEMEY
CHRIS
MEMEY
CHRIS
(bingung)
MEMEY
CHRIS
(terkejut)
MEMEY
CHRIS
RAYMON
Raymon pun memutar balik mobil mereka menuju ke rumah Renata. Siska dan Raymon seketika menjadi bingung.
176 EXT. HALAMAN RUMAH RENATA - PAGI
Anak buah Cokro sementara mengeluarkan semua barang-barang milik keluarga Renata. Renata terlihat tersungkur dan tak bisa berbuat apa-apa. Renata hanya menangis memandanginya. Bukan cuma itu saja, kejadian itu, menjadi bahan tontonan para warga setempat.
JALAN DEPAN --
Setelah tiba di depan rumahnya Renata, Chris langsung turun dari mobil dan berlari menghampiri Renata. Siska dan Raymon menyusul dari belakang.
CHRIS
Cokro berjalan keluar dari dalam rumah, mendekati Chris dengan senyum miring.
SISKA
Siska mendekat pada Cokro.
SISKA (CONT'D)
COKRO
Tak lama uang transfernya terkirim ke rekening Cokro.
SISKA
Cokro membuka Hp-nya. Sudah ada pesan masuk, pengiriman uang lewat transfer bank.
COKRO
Cokro dan anak buahnya langsung pergi. Para warga yang menonton, kembali masuk ke dalam rumah. Renata tersungkur di depan mereka.
CHRIS
RENATA
(menangis)
CHRIS
Renata bangkit sambil menangis.
CHRIS (CONT'D)
SISKA
Renata mengangguk.
CHRIS
Siska dan Raymon tersenyum menatap Renata.
SISKA
RAYMON
RENATA
(masih dalam keadaan menangis)
Chris, Siska dan Raymon hanya tersenyum. Memey lalu tiba dengan tergesa-gesa mengendarai sepeda motor.
CHRIS
RENATA
(mengangguk dengan air mata)
CHRIS
Renata menangis dan langsung memeluk Chris.
RENATA
Memey mendekat dan memberikan jari like pada Chris.
CHRIS
Memey mengangguk, matanya mulai berkaca-kaca.
CHRIS (CONT'D)
RENATA
MEMEY
SISKA
RENATA
(menangis)
Siska dan Raymon lalu berjalan menuju ke mobil yang diparkir. Chris melambaikan tangan di dalam mobil. Memey membalas melambaikan tangan, begitu juga dengan Renata. Renata pun tersenyum meneteskan air mata melihat Chris berlalu dari pandangannya.
RENATA
(nada tinggi)
FX: Mobil Chris mengklakson.
CUT TO:
177 EXT/INT. JALAN UMUM - MOBIL CHRIS - SIANG
Chris tersenyum hingga tak sadar air matanya menetes.
CHRIS (V. O.)
178 EXT. HALAM RUMAH RENATA - SIANG
Memey kemudian memeluk samping Renata. Mereka berdua pun terlihat tersenyum sedih.
DUA MINGGU KEMUDIAN.
179 INT. RUMAH RENATA - DAPUR - SIANG
Kita melihat, Renata sedang membersihkan bumbu. Hp Renata Tiba-tiba berbunyi di atas meja. Renata membuka Hp-nya. SMS masuk mengambang di layar. Renata lalu membuka sms itu, Renata melihat, pesan untuk dirinya bekerja kembali di pabrik roti yang pernah memberhentikannya. Mereka kini mencari tambahan karyawan. Renata terlihat bahagia.
RENATA
MEMEY (O. S.)
(menyahut dari ruang tengah)
RENATA
Renata muncul dari depan.
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
(tersenyum)
MEMEY
180 INT. RUMAH RENATA - KAMAR WATI - PAGI
Renata duduk di tempat tidur Wati dan tersenyum di depan foto Wati dan dirinya sambil mengelus-elus foto itu. Wajah Renata terlihat cerah, tanpa beban.
FX: Klakson motor.
MEMEY (O. S)
RENATA
Renata menaruh kembali foto itu di atas lemari kecil.
RENATA (CONT'D)
(bicara ke arah foto)
Renata tersenyum kemudian keluar dari kamar Wati.
181 EXT. HALAMAN RUMAH RENATA - PAGI
Memey terlihat sudah di atas motor.
MEMEY
Renata mengangguk dan langsung memakai helmnya terus naik bergonceng di belakang Memey.
RENATA
Memey segera menjalankan motornya dan pergi. Renata menampakkan wajahnya dengan senyuman yang baru. Renata dan Memey memulai kembali semuanya.
182 EXT. HALAMAN GEDUNG PABRIK ROTI - SIANG
Kita melihat, Renata dan Memey berjalan masuk di dalam gedung pabrik roti dengan wajah bahagia.
Film berakhir dengan Renata yang kembali bekerja di pabrik roti bersama Memey.