Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1 INT. RUMAH RENATA - KAMAR WATI - MALAM
FX: Hujan deras disertai petir.
Kita melihat, di dalam kamar yang begitu sederhana itu, terdapat satu lemari pakaian dan satu lemari kecil yang berdiri di samping tempat tidur.
Kondisi kamarnya agak polos, hanya memiliki satu lukisan bunga bergaya tempo dulu yang menghiasi dinding. Dan di atas lemari kecil itu, ada sebuah vas bunga putih bermotif DAUN BUNGA SAKURA, berisikan beberapa tangkai bunga hidup.
Di situ juga terpajang FOTO MASA KECIL Renata bersama, Wati, ibunya dan Rukman, ayahnya. Tempat tidur Wati tampak terbungkus oleh kelambu. Renata terlihat duduk di sebuah kursi—di samping tempat tidur Wati, sembari memegang tangan Wati. Wati sedang terbaring sakit di tempat tidurnya.
RENATA
(murung)
WATI
RENATA
Wati sejenak diam.
RENATA
Renata menundukkan kepala.
RENATA
(sedih)
Wati menggenggam erat tangan Renata.
WATI
Renata mengangguk pelan.
WATI
Renata tersenyum lalu mencium kening Wati.
RENATA
Wati mengangguk.
RENATA
WATI
Renata segera beranjak meninggalkan kamar Wati. Tampak wajah Wati berusaha menahan sedih memandangi Renata.
FADE IN:
MONTAGE:
1 Renata masih terlelap di tempat tidurnya. Tiba-tiba ayam berkokok, Renata terbangun. Renata mengambil Hp-nya dan menyalakannya sembari mengucek matanya. Renata melihat, jam menunjukkan pukul 6 pagi. Renata turun dari tempat tidurnya dan merapat ke jendela. Renata membuka tirai penutup jendela, seketika cahaya matahari pagi menyinarinya. Renata keluar dari kamarnya.
2 Renata masuk ke kamar Wati, mengambil pispot di bawah tempat tidurnya, kemudian keluar dari kamar Wati.
3 Renata berjalan menuju ke toilet.
4 Renata membersihkan pispot.
5 Renata keluar dari toilet sehabis membersihkan pispot.
6 Renata berjalan kembali menuju ke kamar Wati, menenteng pispot itu.
7 Renata masuk ke kamar Wati, menaruh pispot itu pada tempatnya dan sekilas memandang Wati yang masih tidur.
8 Renata keluar dari kamar Wati.
10 Renata berjalan menuju ke kamar mandi.
11 Renata menyikat gigi, setelah itu dia mandi.
12 Renata keluar dari kamar mandi, setelah selesai mandi.
13 Renata berjalan menuju ke kamarnya sambil mengelap-ngelap rambutnya.
14 Renata memilih-milih pakaian yang ada di dalam lemari.
15 Renata keluar dari kamarnya sehabis berganti pakaian.
16 Renata berjalan menuju ke dapur.
17 Renata memasak bubur. Setelah buburnya matang, Renata menuangkan bubur itu di piring yang terdapat sendok. Renata mengambil seceret air putih bersama piring berisi bubur itu, lalu keluar dari dapur.
18 Renata berjalan menuju ke kamar Wati membawa seceret air putih dan sepiring bubur.
19 Renata meletakkan bubur itu di atas lemari kecil di sebelah tempat tidur Wati.
MONTAGE SELESAI
RENATA
Renata melihat, Wati masih tertidur.
RENATA
(suara pelan)
Renata mencium kening Wati dan keluar dari kamar.
2 EXT. JALAN UMUM - PAGI
Renata berjalan menuju ke terminal angkot melewati orang-orang yang mulai beraktivitas di jalanan dan di halaman rumah. Perjalanannya sedikit jauh. Dan setelah sampai di terminal, Renata segera naik ke mobil angkot bersama beberapa penumpang yang hendak pergi ke pasar.
3 EXT/INT. MOBIL ANGKOT - JALAN RAYA - PAGI
Mobil berjalan. Renata memilih untuk duduk di ujung dengan menampakkan wajahnya yang tenang.
TITLE:
"LIVE AGAIN"
CUT TO:
4 EXT. DEPAN GERBANG KAMPUS - PAGI
Kita melihat, Renata akan memasuki halaman kampus; Memey menyahut dari belakang.
MEMEY (O.S.)
Renata menoleh ke belakang; Memey melambaikan tangan dengan senyuman. Memey adalah sahabat satu-satunya Renata di kampus.
RENATA
(sedikit cemberut)
Memey merangkul bahu Renata sambil berjalan masuk ke halaman kampus.
MEMEY
RENATA
MEMEY.
(jutek)
RENATA
(melirik)
MEMEY
RENATA
(bercanda)
MEMEY
Mereka berdua tertawa bersama menuju ke dalam kampus.
DISSOLVE TO:
5 INT. PABRIK ROTI - SIANG
Kita melihat, Renata dan semua karyawan di pabrik roti yang berpakaian lengkap, mereka sibuk bekerja dengan giat mengolah roti.
CUT TO:
6 EXT. PINGGIRAN JALAN RAYA - SORE MENJELANG MALAM
Kita melihat, Renata membeli sebungkus bubur ayam, sate ayam dan gorengan pada penjual jajanan pinggir jalan. Selesai membeli, Renata merapat ke pinggir jalan raya, menunggu mobil angkot lewat. Renata memberhentikan mobil angkot yang datang mendekat. Mobil angkot menepi, Renata segera naik dan mobil angkot itu langsung berjalan pergi.
CUT TO:
7 EXT. TERMINAL ANGKOT - SORE MENJELANG MALAM
Renata turun dari mobil angkot dan membayar pada supir. Selesai membayar, Renata terus berjalan pulang.
8 INT. RUMAH RENATA - RUANG TENGAH - MALAM
Renata melepas tasnya dan duduk bersandar di kursi panjang. Renata meletakkan makanan yang dia beli di atas meja. Renata terlihat lelah sambil membuang napas pendek dan memandang ke atas. Renata memandangi lampu. Seketika matanya hampir tertutup. Renata menggelengkan kepalanya mencoba menghilangkan kantuk.
RENATA
(teringat)
Renata cepat-cepat mengambil makanan yang dia beli dan beranjak ke kamar Wati.
KAMAR WATI --
Renata perlahan membuka pintu kamar Wati. Renata melihat, Wati sedang tidur. Renata melangkah pelan ke arah lemari kecil, untuk memeriksa piring yang berisi bubur. Piring itu ternyata sudah kosong. Renata lalu duduk di samping Wati.
RENATA
(lembut memanggil)
Wati tak merespons.
RENATA
(menggoyangkan perlahan lengan Wati)
Wati juga belum merespons. Karena merasa khawatir, Renata lekas menggoyang-goyangkan tangan Wati.
RENATA
Mendadak, Wati terbangun. Renata tampak lega sembari membuang napas pendek.
WATI
RENATA
WATI
Wati menyungging senyum. Wati kemudian terbatuk.
RENATA
Wati menggeleng.
WATI
Wati menyungging senyum lagi dan kembali terbatuk.
RENATA
(khawatir)
Renata mengambil HP-nya dari saku celana. Seketika, Wati memegang tangan Renata.
Beat.
WATI
Renata memandang Wati dengan wajah sedih.
RENATA
WATI
RENATA
(memastikan)
WATI
(mengangguk)
Wati menyungging senyum tipis.
RENATA
Wati mengangguk.
RENATA
Renata keluar dari kamar Wati.
CUT TO:
DAPUR --
Renata mengambil piring, sendok dan seceret berisi air putih masak. Renata kemudian keluar dari dapur.
BACK TO:
KAMAR WATI --
Renata membuka pintu kamar dan merapat ke lemari kecil. Renata menaruh ceret di atas lemari kecil. Renata menuangkan bubur ayam yang dia beli ke dalam piring yang terdapat sendok, lalu menyuapi Wati dengan senyuman.
RENATA
Wati melahap bubur ayam perlahan-lahan. Tiba-tiba, dari seberang, terdengar keributan.
FX: Pertengkaran mulut.
WATI
Renata menggeleng pelan.
RENATA
Renata meletakkan piring yang dia pegang itu di atas lemari kecil, lalu keluar dari kamar Wati.
RUANG TENGAH --
Renata merapat ke jendela dan mengintip ke luar.
CUT TO:
9 INT. TERAS DEPAN RUMAH SI MUS — MALAM.
Kita melihat, Meli, istri si Mus, marah-marah pada si Mus sembari menggendong anak mereka yang masih kecil. Anak mereka itu, menangis-nangis dengan kuat.
MELI
Mus mematikan mesin motornya dan turun mendekati Meli.
MUS
(memegang bahu Meli)
MELI
(menyenggol)
MUS
(mencoba menenangkan)
MELI
(teriak)
MUS
Kita melihat, sebagian warga mulai keluar dari dalam rumah, dan yang lain, sudah menonton dari halaman rumah mereka.
MELI
(teriak)
Mus terlihat tidak tenang.
MELI
MUS
(berusaha menenangkan)
Meli hanya melengos, tak mau menuruti apa kata Mus. Sedangkan anak mereka masih terus menangis-nangis di pelukan Meli.
MUS
(bersungguh-sungguh)
Meli sejenak tak bicara. Dia lalu beranjak ke kursi panjang di sebelah pintu masuk. Mus mengikuti.
MUS
Meli tak mau bicara.
MUS
Mus mengambil sejumlah uang di kantung celananya.
Mus (CONT'D)
(membujuk)
Mus menaruh sejumlah uang itu di atas paha Meli.
MELI
Mus terdiam sembari menyapu wajahnya. Meli mengambil uang tersebut, kemudian melangkah masuk ke dalam rumah, begitu juga dengan Para warga yang menonton dari halaman rumah mereka. Mus pun beranjak masuk sembari mengunci pintu depan.
CUT BACK TO: