Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
63 EXT. JALAN RAYA - DINI HARI
Kita melihat, Renata tertidur sembari berpeluk di belakang Memey yang sedang mengendarai motor.
CUT TO:
64 EXT. HALAMAN RUMAH RENATA - DINI HARI
Motor berhenti. Kita melihat, Renata masih tertidur di belakang Memey.
MEMEY
(berusaha membangunkan)
Memey menggerakkan kepalanya ke samping; tampak Renata masih tertidur.
MEMEY (CONT'D)
(menepuk beberapa kali paha Renata)
Renata terbangun.
RENATA
(masih khayal)
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
Memey pun pergi meninggalkan rumah Renata. Renata langsung melangkah masuk ke dalam rumah.
65 INT. RUMAH RENATA - DINI HARI
Dari depan, Renata berjalan menuju ke kamar Wati dan membuka pintunya. Renata melihat, Wati sedang tertidur. Renata menutup kembali pintu kamarnya.
CUT TO:
KAMAR WATI --
Kita melihat, Wati membuka matanya, dia belum tidur. Wati hanya menutup mata ketika mendengar Renata membuka pintu kamarnya. Wati menoleh ke arah pintu menampakkan wajahnya yang cemas.
CUT TO:
KAMAR RENATA --
Renata berbaring di tempat tidurnya dan langsung tertidur pulas.
CUT TO:
66 INT. KAMPUS - KELAS MANAJEMEN - SIANG
Kita melihat, Renata tertunduk-tunduk di kursinya, tampak mengantuk berat. Memey yang berada di tempat duduknya memandang iba pada Renata.
CUT TO:
67 EXT. HALAMAN KAMPUS - TEMPAT SANTAI DI BAWAH POHON - SIANG
Kita melihat, Renata dan Memey sedang duduk berdua.
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
Ayuk.
Renata dan Memey segera menuju ke apotek.
68 EXT. DEPAN APOTEK BERSEHATI - SIANG
Kita melihat, Renata yang masih memakai helm, baru saja keluar dari apotek membeli obat Ibunya dan vitamin untuknya. Renata berbonceng di belakang Memey dan Memey menjalankan motornya.
CUT TO:
69 EXT. HALAMAN RUMAH RENATA - SIANG
Renata turun dari motor sembari melepas helm.
RENATA
MEMEY
Renata mengangguk.
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
Memey mengendarai motornya dan pulang. Renata beranjak masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu.
70 INT. RUMAH RENATA - KAMAR WATI - MALAM
Renata tampak sudah bersiap-siap untuk berangkat ke tempat kerja.
RENATA
WATI
RENATA
Renata seperti biasa mencium kening Wati sebelum keluar rumah.
RENATA (CONT'D)
Wati menyungging senyuman yang seakan terlihat dipaksakan. Renata menarik pintu; Wati memiringkan badannya. Wati terlihat khawatir.
FX: mesin motor yang berjalan menjauh.
Wati terbatuk kemudian menutup matanya.
71 INT. PUB - MALAM
Kita melihat, Renata mengambil minuman dari meja bartender dan membawanya ke meja pesanan para tamu. Di situ ada empat orang laki-laki yang sedang menunggu minuman. Renata meletakkan minuman itu di atas meja dan membukanya. Renata kemudian menuangkannya ke dalam gelas dan memberikannya kepada seorang dari mereka. Renata menemani minum keempat laki-laki itu bersama dengan seorang teman Waitress nya.
JUMP CUT TO:
Renata sudah dalam keadaan teler. Dia tertidur di kursi sofa seorang diri dengan menggenggam sejumlah uang.
CUT TO:
KAMAR MANDI BEBERAPA SAAT KEMUDIAN --
Renata muntah-muntah di kamar mandi ditemani Memey, yang seperti biasa, lagi mengusap-usap belakangnya. Tapi kali ini, Renata terlihat muntah-muntah lebih parah dari sebelumnya.
CUT TO:
72 EXT. JALAN RAYA - DINI HARI
Renata tertidur sembari memeluk Memey di atas motor.
CUT TO:
73 INT. RUMAH RENATA - RUANG TENGAH - DINI HARI
Renata membuka pintu depan dan langsung berbaring di kursi panjang.
CUT TO:
KAMAR WATI --
Wati yang belum tertidur, memandang ke pintu, tapi pintunya tak dibuka. Wati menutup matanya kembali.
CUT TO:
74 INT. PUB - MALAM BERIKUTNYA
Kita melihat, Renata mulai terbiasa dengan pekerjaannya. Dia terlihat makin santai dalam melayani tamu dan sudah mulai berbaur dengan teman Waitress lainnya.
JUMP CUT TO:
Renata tertidur di atas meja dalam keadaan mabuk, dengan botol-botol minuman yang berserakan.
CUT TO:
KAMAR MANDI BEBERAPA SAAT KEMUDIAN --
Renata mencuci muka tanpa ditemani oleh Memey. Dan kali ini, dia tidak terlihat muntah, hanya kepalanya saja yang dirasanya sempoyongan.
CUT TO:
75 EXT. HALAMAN PARKIRAN PUB - DINI HARI
Kita melihat, Memey sementara menyalakan mesin motornya.
MEMEY
RENATA
MEMEY
Renata tampak cemberut, matanya berat dan wajahnya memerah.
MEMEY (CONT'D)
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
(mengedikkan bahu lalu membuang napas)
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
Memey terus berusaha menyalakan motornya.
RENATA (CONT'D)
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
(mengangguk)
RENATA
MEMEY
Renata menyingkapi.
RENATA
MEMEY
Kita melihat, Burhan keluar dari dalam bersama dua orang teman kerja Waitress Renata dan Memey. Mereka berdua mencoba seakan tak melihat. Renata dan Memey cuek. Dua perempuan itu langsung masuk ke dalam mobil Burhan. Sedangkan Burhan, datang mendekat pada Renata dan Memey.
BURHAN
MEMEY
BURHAN
(senyum)
Renata memandang Memey. Memey juga tak bisa berkata apa-apa. Memey hanya menutup mata dan mengangguk. Burhan mengajak Renata bicara di dekat mobilnya. Memey yang merasa khawatir pada Renata, terus berusaha menyalakan motornya.
MEMEY
(gumam)
Memey melihat, Renata tampaknya mulai digoda oleh Burhan. Membuat Memey lebih khawatir.
MEMEY
Memey terus berupaya menyalakan motornya. Tiba-tiba motor Memey hidup.
MEMEY
(tampak senang)
Memey memainkan gas di motornya. Mesin motornya sudah terdengar normal.
MEMEY (CONT'D)
Memey terus memainkan motornya mencoba memanaskan mesinnya. Renata lalu memandang pada Memey. Memey mengangguk senang. Dan sementara Memey memanaskan motornya, Renata terlihat menyudahi pembicaraannya dengan Burhan. Renata datang merapat pada Memey.
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
Renata memakai helmnya. Renata lantas berpamitan pada Burhan.
RENATA
Burhan hanya melambaikan tangan. Memey pun langsung memacu motornya, mengantar Renata pulang.
76 EXT. HALAMAN RUMAH RENATA - DINI HARI
Seperti biasa, kita melihat, Renata turun dari motor Memey sambil melepas helm.
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
(mengedikkan bahu)
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
(memakai helm)
RENATA
Memey mengendarai motor dan pulang.