Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
84 INT. PUB – MALAM
Kita melihat, Renata sedang melayani beberapa lelaki pelanggannya. Lalu datang seorang teman Waitress nya—berisik pada Renata. Seketika wajah Renata terlihat berubah jadi lain. Dia beranjak dari tempat duduknya dan diganti oleh temannya itu. Renata berjalan menuju ke meja bartender—mengambil beberapa minuman lalu pergi.
CUT TO:
RUANGAN BURHAN - -
MONTAGE DIMULAI:
1Renata sementara duduk di atas meja, menuangkan minuman pada Burhan. Burhan meminumnya. Burhan terlihat setengah teler.
2 Burhan mulai berani merangkul bahu Renata, tapi Renata dengan pelan melepaskan tangan Burhan dari bahunya.
3 Burhan terus memegang tangan Renata. Renata melepaskan genggaman tangannya dari jari Burhan dan menuangkan minuman di gelas Burhan. Burhan meminumnya.
4 Burhan lantas merangkul kembali bahu Renata sambil berancang-ancang menciumnya, Renata melepaskan tangan Burhan dan menarik badannya.
5 Burhan membuang napas jenuh sambil mengambil gelas, menyuruh Renata menuangkan minuman.
6 Renata menuangkan minuman di gelas Burhan sampai dia teler.
MONTAGE SELESAI
JUMP CUT TO:
Burhan sudah dalam keadaan teler, dia tertidur di meja sambil memegang gelas.
CUT TO:
KAMAR MANDI - -
Kita melihat, Memey sementara menghisap rokok dan Renata bersandar di dinding dengan wajah yang kurang bagus.
RENATA
MEMEY
(heran)
Renata mengangguk.
MEMEY (CONT’D)
RENATA
MEMEY
Renata menundukkan kepala.
MEMEY (CONT’D)
RENATA
(sedikit mengendus)
MEMEY
RENATA
(menarik sedikit bibir sebelahnya)
Memey membuang napas.
RENATA
MEMEY
(prihatin)
Renata pun diam sambil merenung.
MEMEY (CONT’D)
Renata terlihat masih diam dan terus merenung.
RENATA
MEMEY
Renata diam kembali.
MEMEY
Renata mengangguk pelan.
MEMEY (CONT'D)
Sorry, Ren. Gue mungkin sedikit maksa lo buat bertahan, tapi gue nggak bisa bantu apa-apa, gue cuman bisa berharap, lo bisa nahan lagi sebulan.
RENATA
(terlihat agak putus asa)
Memey lalu mendekat dan memeluk Renata.
MEMEY
(menyemangati)
Renata terlihat mulai sedih. Mata Renata mulai berkaca-kaca.
MEMEY (CONT’D)
RENATA
MEMEY
Renata mengangguk.
MEMEY (CONT'D)
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
Renata tersenyum sembari dipeluk oleh Memey.
CUT TO :
85 EXT. JALAN DEPAN RUMAH RENATA – DINI HARI
Kita melihat seperti biasa, Memey mengantar Renata lalu pulang. Renata berjalan masuk ke dalam rumah.
86 INT. RUMAH RENATA - KAMAR MANDI – PAGI
Kita melihat, Renata sementara memandikan setengah badan Wati dengan air hangat.
WATI
RENATA
WATI
RENATA
(senyum)
Renata lalu mengelap badan Wati, mengeringkan rambutnya, setelah itu menyisir rambut Wati.
CUT TO:
KAMAR WATI - -
Kita melihat, Wati sudah selesai mandi. Renata membaringkan Wati di tempat tidurnya dan duduk di kursi samping tempat tidur sembari memegang tangan Wati.
CUT TO :
87 EXT. HALAMAN MINI MARKET – PAGI
Kita melihat, Renata baru saja keluar dari minimarket, membeli sesuatu. Renata menenteng plastik belanjaannya sambil menyeberangi jalan raya.
CUT TO:
88 INT. RUMAH RENATA – TERAS – PAGI
Kita melihat, Renata duduk di kursi panjang, melamun sambil menikmati cemilan.
89 INT. PUB – MALAM
Renata tampak sedang menghibur beberapa pengunjung. Datang seorang teman Waitress nya dan berbisik pada Renata. Renata hanya tersenyum dan mengangguk.
INSERT: Memey menyungging senyum dari meja seberang.
90 EXT. HALAMAN PARKIRAN PUB – MALAM
Sebuah mobil berwarna hitam terparkir. Turun empat orang lelaki, salah satunya adalah Karjo, lelaki sekelurahan dengan Renata. Karjo memiliki dendam pribadi pada Renata.
KARJO
LELAKI #1
KARJO
Karjo dan ketiga orang itu, segera berjalan masuk.
CUT TO:
91 INT. PUB – MALAM
Karjo dan tiga orang itu, memilih meja dan duduk di situ. Datang seorang Waitress membawa minuman dan duduk bersama mereka. Karjo seperti melihat Renata sedang melayani pelanggannya di meja seberang. Karjo terlihat memerhatikan Renata. Dan akhirnya Karjo tahu kalau wanita itu adalah Renata. Karjo menganggukkan kepalanya sambil tersenyum miring.
JUMP CUT TO:
Renata sedang membersihkan sisa-sisa botol minuman di atas meja. Para tamu terlihat mulai berjalan keluar dari PUB, ada yang teler berjalan sempoyongan, dirangkul seorang Waitress menuju ke luar, ada yang berjalan agak miring dan ada yang masih fresh. Renata dan para karyawan lain, sudah akan menutup PUB. Tiba-tiba Renata sekilas seperti melihat Karjo dari samping yang berjalan keluar. Renata melihat-lihat, tapi Karjo dengan cepat menghilang di balik pintu keluar.
CUT TO: