Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Live Again
Suka
Favorit
Bagikan
3. Bagian 3

13 EXT. JALAN UMUM - PAGI

Kita melihat, si Mus datang dari belakang Renata dengan mengendarai sepeda motornya.

MUS

(mengklakson sembari tersenyum menggoda)

Kuliah, Ren?

RENATA

(memandang)

Bang Mus? Nggak bang, mau ke tempat kerja.

MUS

Oh. Abang antar sampai terminal?

RENATA

Nggak usah bang, makasih. Aku jalan aja.

MUS

Oh. Kalau begitu abang duluan, ya?

RENATA

Iya, bang.

Si Mus berlalu dari pandangan Renata.

14 EXT. GERBANG MASUK PABRIK ROTI - PAGI

Kita melihat, Renata baru saja turun dari mobil angkot. Para pekerja lainnya terlihat mulai berdatangan. Renata berbarengan bersama mereka dan berjalan masuk menuju ke dalam pabrik roti.

15 INT. PABRIK ROTI - SIANG

Renata terlihat bekerja dengan giat mengepak roti dengan para pekerja lainnya.

FX: Bel berbunyi.

Kita melihat, jam menunjukkan pukul 12:15. Renata dan para pekerja lainnya mulai beristirahat secara bergantian. Ada yang masuk dan ada yang keluar.

CUT TO:

16 INT. SAMPING GEDUNG PABRIK ROTI - SIANG

Renata duduk bersandar di dinding sembari membuka bekal makan siangnya. Kita melihat, bekal makan siangnya adalah BUBUR AYAM buatannya tadi pagi. Renata memandang bekal makan siangnya itu dengan senyuman. Di dekat Renata, ada beberapa pekerja perempuan yang duduk berjarak tak jauh darinya. Beberapa pekerja perempuan itu, tampak berbincang-bincang.

PEKERJA PEREMPUAN #1

(mengunyah makanan)

Bu, kalian sudah dengar belom?

PEKERJA PEREMPUAN #2

Apa?

PEKERJA PEREMPUAN #1

Berita buruk.

PEKERJA PEREMPUAN #3

Apanya yang buruk, Bu?

PEKERJA PEREMPUAN #1

Kita bakal kehilangan pekejaan.

Pekerja perempuan yang tidak tahu apa-apa, terkejut mendengarnya, termasuk Renata yang sedang menikmati makan siangnya.

PEKERJA PEREMPUAN #2

Apa?!

PEKERJA PEREMPUAN #3

Jangan bohong, Bu? Nyari pekerjaan sehabis pandemi itu susah.

PEKERJA PEREMPUAN #2

Anakku tiga, Bu. 1 masih SD, 2 dah SMP. Suamiku pengangguran, di—PHK saat pandemi berlangsung. Kalo aku sampai di-PHK juga, siapa lagi yang akan ngebiayain keluarga aku?

PEKERJA PEREMPUAN #3

Betul, Bu. Suamiku juga pengangguran, di-PHK waktu pandemi. Nggak ada kerjaan. Terpaksa aku yang banting tulang nyari duit buat bayar hutang.

Renata terlihat mulai kehilangan selera makannya.

PEKERJA PEREMPUAN #1

Bu, maaf ya, tapi ini nggak bohong.

PEKERJA PEREMPUAN #2

Kamu dengarnya dari mana sih?

PEKERJA PEREMPUAN #1

Temanku yang kerja di pabrik roti di sana tuh, kemarin baru saja di-PHK.

Mereka saling memandang satu sama lainnya dengan wajah yang kurang bagus.

PEKERJA PEREMPUAN #1

Dia bilang, hampir semua karyawan di tempatnya bekerja, di-PHK karena terkena pengurangan tenaga pekerja.

Renata terhenti mengunyah makanan.

PEKERJA PEREMPUAN #2

Itu kan di tempat mereka, Bu...bukan di sini.

PEKERJA PEREMPUAN #3

(mengangguk)

Betul.

PEKERJA PEREMPUAN #1

Berdoa saja, semoga kita nggak ditimpa sial.

Renata melanjutkan makan meskipun terlihat paksa.

17 INT. PABRIK ROTI - SORE

Kita melihat, jam dinding menunjukkan pukul 3:15 sore. Renata dan pekerja lainnya, sementara disibukkan dengan banyaknya roti yang harus dikemas.

CUT TO:

18 EXT. HALAMAN GEDUNG PABRIK ROTI - SORE

Renata dan para pekerja lainnya, terlihat berjalan keluar dari dalam pabrik roti. Kelihatannya mereka sudah selesai bekerja. Renata berjalan menuju ke tempat pemberhentian mobil angkot di pinggir jalan raya.

CUT TO:

19 EXT/INT. MOBIL ANGKOT - JALAN RAYA - SORE

Kita melihat, kondisi penumpang di dalam angkot hanya sedikit dan tempat duduknya beberapa tidak terisi. Tapi Renata duduk menyendiri di ujung dengan mukanya yang masam. Dia bersandar-memandang ke luar.

CUT TO:

20 EXT. JALAN UMUM - SORE MENJELANG MALAM

Renata sementara berjalan pulang menuju ke rumahnya sambil menenteng makanan di dalam plastik. Mendadak Hp-nya bergetar di dalam saku celana sebelah kanan.

FX: Nada dering pesan masuk whatsapp.

Renata menarik Hp-nya dan membukanya. Kita melihat, jam di layar Hp Renata, menunjukkan pukul 18:35. Sebuah pesan masuk dari Memey mengambang di layar HP. Renata langsung membalas pesan Memey.

CHAT WHATSAPP:

_ _ _

Memey: Lo di rumah, Ren?

Renata mengetik...

Renata: Di jalan, Mey...baru pulang kerja.

Memey sedang mengetik...

Memey: Ren, kita nonton bioskop?

Renata mengetik...

Renata: Lo aja Mey. Gua capek. Pulang harus ngurusin Ibu.

Memey sedang mengetik...

Memey: Ini malam minggu, Ren...sekali saja lo refreshing. Selesai film, kita langsung pulang, gimana?

Renata mengetik...

Renata: Sorry Mey, gue gak bisa. Lain kali saja.

Memey sedang mengetik...

Memey: Yah, okelah sist. Selamat bermalam minggu di rumah. Night.

_ _ _

Renata terlihat masih bisa sedikit tersenyum meskipun paksa.

_ _ _

Renata mengetik...

Renata: Night sist.

_ _ _

CHAT WHATSAPP BERAKHIR

Renata mematikan Hp-nya dan lanjut berjalan pulang.

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar