Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
21 EXT. HALAMAN RUMAH RENATA - SORE MENJELANG MALAM
Renata terlihat lemas memasuki teras depan rumahnya.
22 INT. RUMAH RENATA - RUANG TENGAH - SORE MENJELANG MALAM
Renata langsung duduk bersandar di kursi, melepas lelah. Wajahnya masih masam dan terlihat banyak pikiran. Renata teringat-ingat apa yang dia dengar dari teman kerjanya tentang “PHK”.
FX: Wati terbatuk-batuk.
RENATA
Mendengar Wati terbatuk-batuk, Renata segera beranjak dari kursi, melihat kondisi Wati di dalam kamarnya.
RENATA (CONT'D
(menghampiri Wati)
Wajah Renata tampak begitu panik.
WATI
(menggeleng, menutup mata menahan sesak di dada)
RENATA
WATI
(mengelak)
RENATA
(memaksa)
Wati berpura-pura seakan dia terlihat baik-baik saja.
WATI
RENATA
Wati menggeleng sembari menutup mata.
RENATA
Wati mengangguk berusaha meyakinkan Renata.
RENATA (CONT'D
Wati mengangguk kembali.
WATI
RENATA
WATI
RENATA
Renata keluar dari kamar Wati.
CUT TO:
DAPUR --
Renata mengambil piring serta leper,setelah itu membawanya ke rungan tengah. Renata menuangkan bubur ayam yang dia beli ke dalam piring. Renata mengambil bubur itu dan berjalan ke kamar Wati.
CUT TO:
KAMAR WATI --
Renata mendorong dengan siku—menutup pintu kamar dan kembali duduk di kursi dekat tempat tidur Wati.
RENATA
Renata mengambil sesendok bubur dan menyuapi Wati.
RENATA
Renata menuangkan segelas air putih dari ceret di atas lemari kecil.
RENATA (CONT'D
(meminumkan)
WATI
Tak mau membuat Wati cemas, Renata terpaksa menyembunyikan kabar buruk yang sempat dia dengar.
RENATA
Renata menyungging senyum paksa.
RENATA (CONT'D)
(menyuapi)
23 INT. APOTEK BERSEHATI - MALAM
Kita melihat, Renata sedang membayar obat yang dia beli pada kasir di apotek di pinggir jalan raya. Di apotek itu terdapat dua orang perempuan yang bekerja di situ.
KASIR APOTEK
(menyerahkan kembalian)
RENATA
(mengambil kembalian)
Renata berjalan meninggalkan apotek itu.
24 EXT. JALAN UMUM - MALAM
Kita melihat, Renata sedang berjalan menuju ke rumahnya. Dari belakang Renata, datanglah Mus dengan mengendarai sepeda motornya.
25.
MUS
(mengklakson)
RENATA
MUS
RENATA
MUS
RENATA
Mus mengklakson kembali dan segera meninggalkan Renata. Renata menggeleng sembari meneruskan perjalanannya sampai ke rumah.
25 INT. RUMAH RENATA - KAMAR WATI - MALAM
Kita melihat, Renata membuka pintu kamar Wati dan masuk ke dalam. Wati tampak sudah terlelap di tempat tidurnya.
RENATA
(menggoyangkan tangan Wati)
Wati seketika terjaga.
RENATA (CONT'D)
Renata membantu menegakkan badan wati, kemudian meminumkan obat itu. Napas Wati mulai terlihat agak mengap-mengap setelah meminum obat tersebut. Dan tak lama, napas Wati kembali normal. Renata kembali membaringkan badan Wati di atas kasur.
WATI
RENATA
(mengangguk)
WATI
RENATA
WATI
RENATA
WATI
RENATA
WATI
Renata mengangguk.
RENATA
Renata menarik ke atas selimut Wati dan beranjak keluar dari kamar.
CUT TO:
TERAS --
MONTAGE DIMULAI:
1 Renata duduk di sebuah kursi panjang, memandangi jalan. Dia masih kelihatan memikirkan tentang PHK yang dibicarakan beberapa teman kerjanya di pabrik roti tadi siang.
2 Mata Renata mulai menutup karena terbawa heningnya suasana.
FX: anjing menggonggong.
Mata Renata kembali terbuka. Dia melihat, suasana jalan tampak sunyi.
FX: musik radio dengan irama jadul disertai mesin kendaraan bermotor yang berdesing dari jauh.
3 Renata seketika menggigil, dia membuka layar Hp-nya, kita melihat, jam menunjukkan pukul 21:18, Renata mematikan layar Hp-nya dan segera beranjak masuk ke dalam.
4 Renata membuka pintu kamar Wati, bermaksud mengecek keadaannya dan menutup pintunya kembali.
5 Renata masuk ke kamarnya, mematikan lampu, terus berbaring di tempat tidurnya sembari menarik selimut.
MONTAGE BERAKHIR
FADE IN:
26 INT. RUMAH RENATA - KAMAR WATI - PAGI
Kita melihat, Renata sementara menyuapi Wati.
FX: ketukan pintu.
MEMEY (O.S.)
WATI
MEMEY
RENATA
Renata melepas piring yang dia pegang.
RENATA (CONT'D)
WATI
(mengangguk)
Renata melangkah keluar dari kamar Wati.
CUT TO:
TERAS DEPAN --
Kita melihat, Memey berdiri sembari mengetuk pintu depan rumah Renata.
MEMEY
Renata membuka pintu.
RENATA
Memey menyegir.
RENATA (CONT'D)
Duduk.
Renata dan Memey duduk bersama di tempat duduk di teras.
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
(murung)
MEMEY
(prihatin)
RENATA
(senyum)
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
(mengernyitkan kening)
Memey mengangguk.
RENATA (CONT'D)
MEMEY
RENATA
Memey memajukan badannya.
MEMEY
Wajah Renata tampak jadi lain.
RENATA
FX: klakson motor.
Kita melihat dari teras rumah Renata, si Mus lewat dengan mengendarai sepeda motornya.
MUS
(menyahut dengan senyum menggoda dari jalan)
Mus seketika berlalu dari pandangan Renata dan Memey.
MEMEY
(mengernyitkan dahi)
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
(ledek bercanda)
RENATA
(agak kesal)
MEMEY
RENATA
Memey tertawa kecil.
RENATA (CONT'D)
MEMEY
(mengangguk)
Memey sesaat tidak melanjutkan.
RENATA
(penasaran)
MEMEY
(celetuk)
RENATA
MEMEY
Wajah Renata terlihat kesal.
RENATA
MEMEY
(menanggapi)
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
MEMEY
RENATA
Renata memandang motor yang Memey bawa.
RENATA
MEMEY
(memandang motornya)
RENATA
FX: pesan masuk di Hp-nya Memey.
Memey menyalakan layar Hp-nya. Sebuah pesan masuk mengapung di layar Hp-nya dari kurir pengantar barang pesanan.
_ _ _
CHAT WHATSAPP:
Kurir: Pagi, mbak...antar pesanan.
_ _ _
MEMEY
Memey beranjak dari tempat duduk.
Memey (CONT'D)
Memey melangkah ke luar dan naik ke motornya. Renata mengikuti.
HALAMAN RUMAH --
RENATA
Memey memakai helm sambil menyalakan motor.
MEMEY
Memey menyalakan motor.
MEMEY
RENATA
MEMEY
(melambaikan tangan)
RENATA
(memeluk dada sambil membalas melambaikan tangan)
Memey pergi meninggalkan rumah Renata. Renata langsung beranjak masuk, menutup pintu dan kembali ke kamar Wati.
CUT TO:
KAMAR WATI --
WATI
RENATA
WATI
RENATA
(pura-pura)
WATI
Renata tersenyum.
RENATA
Renata melanjutkan menyuapi Wati.