Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Let Me Show You (SCRIPT)
Suka
Favorit
Bagikan
11. Perselingkuhan; menjalin hubungan asmara lain

91. INT. RUMAH TASYA - DAY

Cast : TASYA

Kita melihat Tasya duduk menghadap laptop. Kondisi rumahnya masih kacau sama seperti suasana hatinya.

 

TASYA

Nggak ada yang bisa kulakuin, selain membiarkan Nindia dihantui rasa bersalah atas kematian William.

 

Tasya membuka foto-foto yang berhasil dia ambil beberapa hari lalu. Menampilkan Nindia tengah berpelukan dengan seorang atlet bisbol (Elang) yang wajahnya tertutup rapat.

 

TASYA (CONT’D)

Aku nggak yakin siapa lelaki yang ada di foto itu. Tapi sepertinya ini panggilanku untuk mengusik hidup Nindia.

DISSOLVE TO:

CUT TO FLASHBACK:

92. INT. MOBIL TASYA - SEBERANG RUMAH NINDIA - FLASHBACK - NIGHT

Cast : TASYA, NINDIA, ELANG

Note : FLASHBACK (Adegan 27) ON

Kita melihat Tasya memantau dari dalam mobil.

TASYA

Ya, aku hanya penasaran dengan kehidupan lawan main William di drama.

 

Beberapa saat setelahnya, mobil Nindia datang dan terparkir di sebelah mobil Tasya. Nindia turun dari mobil dan menyebrang, menghampiri lelaki berkostum bisbol dengan wajah tertutup di depan rumahnya.

 

TASYA (CONT’D)

Astaga, siapa dia?

Tasya mengambil beberapa foto paparazi, tapi tidak berhasil menangkap jelas wajah sang pria. Nindia mengajak masuk lelaki tersebut.

 

TASYA (CONT’D)

(memeriksa foto)

Argh, seharusnya aku nggak ambil angle foto di sini. Kalau di sebelah sana, aku bisa nangkep nomor punggungnya tadi. (memukul setir)

 

FLASHBACK CUT TO:

CUT BACK TO:

93. INT. RUMAH TASYA - DAY

Cast : TASYA

Note : FLASHBACK (Adegan 27) OFF

Tasya mulai mengetik judul artikel yang akan dia rilis.

TEXT:

PERSELINGKUHAN NINDIA DENGAN ATLET BISBOL, SIAPAKAH DIA?

Tasya mengetik isi artikel cepat dan melampirkan foto-foto Nindia bersama atlet bisbol. Lalu, menekan tombol ‘publish’.

 

94. INT. RUMAH INDRA - SORE

Cast : INDRA, NINDIA, SARAS

Kita melihat ketiganya tengah duduk melingkar di atas sofa.

NINDIA

Mereka berdua sudah memulai hubungan cukup lama rupanya. Mareeta adalah belahan jiwa William, begitu pula sebaliknya. (beat) Ah, sebenernya aku nggak ada hak buat cerita ini. Tapi, kalau gini terus, kita nggak akan keluar dari masalah rumit ini.

SARAS

Jadi, wanita di artikel yang bareng sama William pas dia mabuk, itu Mareeta?

NINDIA

Ya.

Ponsel Saras berdering. Ada telepon dari salah satu staff agensi.

INDRA

Siapa, Sar?

SARAS

Rendra, staff di agensi. Aku izin ngangkat telepon, ya.

Saras berdiri dan mengangkat telepon.

SARAS (CONT’D)

Halo? (beat) Buka internet? Ada apa di internet?

Indra yang mendengar perbincangan tersebut segera meraih ponselnya. Mendapati berita tentang Nindia dan atlet bisbol di internet.

INDRA

Astaga. Lihat ini! (menyodorkan ponsel)

SARAS

Oke-oke, makasih infonya, Ren. (menutup telepon)

Nindia membaca cepat artikel tersebut.

NINDIA

Argh! Kenapa ini nggak ada ujungnya? (mengusap wajah)

INDRA

Siapa dia, Nin?

NINDIA

Nugraha Elang Pramana, pacarku.

SARAS

(kembali duduk)

Apa yang terjadi?

INDRA

Tasya kembali berulah. Sekarang apa yang harus kita lakuin?

NINDIA

Sangkal berita itu. Bilang kalau dia penggemar fanatikku yang tiba-tiba memelukku dan meminta tanda tangan untuk menyemangatinya dalam pertandingan bisbol nasional mewakili ibu kota. Bisa, kan, Mbak?

SARAS

Oke-oke. Aku akan bertindak cepat. (menelepon Rendra)

Saras terhubung ke dalam panggilan.

SARAS (CONT’D)

Halo, Ren?

95. INT. KAFE - NIGHT

Cast : ELANG, TEMAN-TEMAN ELANG

Kita melihat Elang dan teman-temannya bergurau di kafe.

TEMAN ELANG #1

Eh, btw, pada tau nggak soal atlet bisbol yang lagi viral itu?

ELANG

Siapa?

TEMAN ELANG #1

Astaga. Kau hidup di zaman purba, Bro? (beat) Itu loh, atlet bisbol yang rumornya deket sama Nindia. Tadi agensi si Nindia ngerilis klarifikasi kalau ternyata dia cuma penggemar Nindia.

ELANG

Penggemar?

RIZKI

Iya. Aku penasaran. Siapa dia? Apa salah satu di antara kita?

TEMAN ELANG #2

Halah, halu lo, Riz …

ELANG

Aku pamit dulu, ya. (meneguk kopi terakhir)

Elang bergegas keluar kafe. Teman-temannya saling pandang penuh tanya.

96. INT. RUMAH INDRA - NIGHT

Cast : INDRA, NINDIA, SARAS

Kondisi lengang. Ponsel Nindia berdering, ada telepon dari Elang.

SARAS

Siapa, Nin? Dia, kah?

NINDIA

(mengangguk)

Aku izin angkat, ya. Aku mau jelasin ke dia. Dia pasti syok.

SARAS

Oke.

Nindia berjalan ke teras dan mengangkat telepon.

NINDIA

Halo?

INTERCUT TO:

97. EXT. BIBIR JALAN - NIGHT

Cast : ELANG

Elang terhubung dalam panggilan dengan Nindia. Wajahnya kesal.

ELANG

Jemput aku sekarang!

NINDIA (O.S)

Aku sedang nggak bisa keluar saat ini.

ELANG

Ini perintah, bukan permintaan.

NINDIA (O.S)

(menghirup napas panjang)

Hm … ada apa denganmu?

ELANG

Kamu bakal tahu kalau udah jemput aku. Aku akan jelasin saat kita ketemu.

NINDIA (O.S)

Tapi, Elang …

ELANG

Sebegitu susah, kah, meluangkan waktu buatku?

NINDIA (O.S)

Baiklah. Kirim lokasimu!

Telepon ditutup. Elang mengusap wajah, frustrasi.

98. INT. RUMAH INDRA - NIGHT

Cast : NINDIA, INDRA, SARAS

Nindia bergegas masuk, meraih mantel, dan memakai penyamarannya.

SARAS

Kamu mau pergi ke mana?

NINDIA

Mbak Sar, pinjemin aku kontak mobil. Aku harus keluar sebentar.

INDRA

Di situasi kayak gini?

NINDIA

(menatap serius)

Harus. (beat) Kontak mobil Mbak di mana?

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar