Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
91. INT. RUMAH TASYA - DAY
Cast : TASYA
Kita melihat Tasya duduk menghadap laptop. Kondisi rumahnya masih kacau sama seperti suasana hatinya.
TASYA
Nggak ada yang bisa kulakuin, selain membiarkan Nindia dihantui rasa bersalah atas kematian William.
Tasya membuka foto-foto yang berhasil dia ambil beberapa hari lalu. Menampilkan Nindia tengah berpelukan dengan seorang atlet bisbol (Elang) yang wajahnya tertutup rapat.
TASYA (CONT’D)
Aku nggak yakin siapa lelaki yang ada di foto itu. Tapi sepertinya ini panggilanku untuk mengusik hidup Nindia.
DISSOLVE TO:
CUT TO FLASHBACK:
92. INT. MOBIL TASYA - SEBERANG RUMAH NINDIA - FLASHBACK - NIGHT
Cast : TASYA, NINDIA, ELANG
Note : FLASHBACK (Adegan 27) ON
Kita melihat Tasya memantau dari dalam mobil.
TASYA
Ya, aku hanya penasaran dengan kehidupan lawan main William di drama.
Beberapa saat setelahnya, mobil Nindia datang dan terparkir di sebelah mobil Tasya. Nindia turun dari mobil dan menyebrang, menghampiri lelaki berkostum bisbol dengan wajah tertutup di depan rumahnya.
TASYA (CONT’D)
Astaga, siapa dia?
Tasya mengambil beberapa foto paparazi, tapi tidak berhasil menangkap jelas wajah sang pria. Nindia mengajak masuk lelaki tersebut.
TASYA (CONT’D)
(memeriksa foto)
Argh, seharusnya aku nggak ambil angle foto di sini. Kalau di sebelah sana, aku bisa nangkep nomor punggungnya tadi. (memukul setir)
FLASHBACK CUT TO:
CUT BACK TO:
93. INT. RUMAH TASYA - DAY
Cast : TASYA
Note : FLASHBACK (Adegan 27) OFF
Tasya mulai mengetik judul artikel yang akan dia rilis.
TEXT:
PERSELINGKUHAN NINDIA DENGAN ATLET BISBOL, SIAPAKAH DIA?
Tasya mengetik isi artikel cepat dan melampirkan foto-foto Nindia bersama atlet bisbol. Lalu, menekan tombol ‘publish’.
94. INT. RUMAH INDRA - SORE
Cast : INDRA, NINDIA, SARAS
Kita melihat ketiganya tengah duduk melingkar di atas sofa.
NINDIA
Mereka berdua sudah memulai hubungan cukup lama rupanya. Mareeta adalah belahan jiwa William, begitu pula sebaliknya. (beat) Ah, sebenernya aku nggak ada hak buat cerita ini. Tapi, kalau gini terus, kita nggak akan keluar dari masalah rumit ini.
SARAS
Jadi, wanita di artikel yang bareng sama William pas dia mabuk, itu Mareeta?
NINDIA
Ya.
Ponsel Saras berdering. Ada telepon dari salah satu staff agensi.
INDRA
Siapa, Sar?
SARAS
Rendra, staff di agensi. Aku izin ngangkat telepon, ya.
Saras berdiri dan mengangkat telepon.
SARAS (CONT’D)
Halo? (beat) Buka internet? Ada apa di internet?
Indra yang mendengar perbincangan tersebut segera meraih ponselnya. Mendapati berita tentang Nindia dan atlet bisbol di internet.
INDRA
Astaga. Lihat ini! (menyodorkan ponsel)
SARAS
Oke-oke, makasih infonya, Ren. (menutup telepon)
Nindia membaca cepat artikel tersebut.
NINDIA
Argh! Kenapa ini nggak ada ujungnya? (mengusap wajah)
INDRA
Siapa dia, Nin?
NINDIA
Nugraha Elang Pramana, pacarku.
SARAS
(kembali duduk)
Apa yang terjadi?
INDRA
Tasya kembali berulah. Sekarang apa yang harus kita lakuin?
NINDIA
Sangkal berita itu. Bilang kalau dia penggemar fanatikku yang tiba-tiba memelukku dan meminta tanda tangan untuk menyemangatinya dalam pertandingan bisbol nasional mewakili ibu kota. Bisa, kan, Mbak?
SARAS
Oke-oke. Aku akan bertindak cepat. (menelepon Rendra)
Saras terhubung ke dalam panggilan.
SARAS (CONT’D)
Halo, Ren?
95. INT. KAFE - NIGHT
Cast : ELANG, TEMAN-TEMAN ELANG
Kita melihat Elang dan teman-temannya bergurau di kafe.
TEMAN ELANG #1
Eh, btw, pada tau nggak soal atlet bisbol yang lagi viral itu?
ELANG
Siapa?
TEMAN ELANG #1
Astaga. Kau hidup di zaman purba, Bro? (beat) Itu loh, atlet bisbol yang rumornya deket sama Nindia. Tadi agensi si Nindia ngerilis klarifikasi kalau ternyata dia cuma penggemar Nindia.
ELANG
Penggemar?
RIZKI
Iya. Aku penasaran. Siapa dia? Apa salah satu di antara kita?
TEMAN ELANG #2
Halah, halu lo, Riz …
ELANG
Aku pamit dulu, ya. (meneguk kopi terakhir)
Elang bergegas keluar kafe. Teman-temannya saling pandang penuh tanya.
96. INT. RUMAH INDRA - NIGHT
Cast : INDRA, NINDIA, SARAS
Kondisi lengang. Ponsel Nindia berdering, ada telepon dari Elang.
SARAS
Siapa, Nin? Dia, kah?
NINDIA
(mengangguk)
Aku izin angkat, ya. Aku mau jelasin ke dia. Dia pasti syok.
SARAS
Oke.
Nindia berjalan ke teras dan mengangkat telepon.
NINDIA
Halo?
INTERCUT TO:
97. EXT. BIBIR JALAN - NIGHT
Cast : ELANG
Elang terhubung dalam panggilan dengan Nindia. Wajahnya kesal.
ELANG
Jemput aku sekarang!
NINDIA (O.S)
Aku sedang nggak bisa keluar saat ini.
ELANG
Ini perintah, bukan permintaan.
NINDIA (O.S)
(menghirup napas panjang)
Hm … ada apa denganmu?
ELANG
Kamu bakal tahu kalau udah jemput aku. Aku akan jelasin saat kita ketemu.
NINDIA (O.S)
Tapi, Elang …
ELANG
Sebegitu susah, kah, meluangkan waktu buatku?
NINDIA (O.S)
Baiklah. Kirim lokasimu!
Telepon ditutup. Elang mengusap wajah, frustrasi.
98. INT. RUMAH INDRA - NIGHT
Cast : NINDIA, INDRA, SARAS
Nindia bergegas masuk, meraih mantel, dan memakai penyamarannya.
SARAS
Kamu mau pergi ke mana?
NINDIA
Mbak Sar, pinjemin aku kontak mobil. Aku harus keluar sebentar.
INDRA
Di situasi kayak gini?
NINDIA
(menatap serius)
Harus. (beat) Kontak mobil Mbak di mana?