Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
21. INT. PARKIRAN BAWAH - DI DALAM MOBIL NINDIA - NIGHT
Cast : NINDIA, DUA PENGAWAL, PARA JURNALIS
Kita melihat Nindia melewati pintu keluar. Para jurnalis mengerubung di kedua sisi. DUA PENGAWAL yang bersamanya berhasil menghadang. Menggiring Nindia hingga masuk ke dalam mobil.
PERS #1
(mengetuk-ngetuk kaca mobil Nindia)
Mbak Nindia, kami butuh penjelasan lebih lanjut.
Nindia menyalakan mobil dan menginjak gas. Selang waktu, Nindia memarkir mobil di tepi jalan dan meraih ponselnya. Menekan kontak Elang.
NINDIA
(suaranya parau)
Halo, Lang. Kamu lagi sibuk, nggak?
INTERCUT TO:
22. EXT. LAPANGAN HIJAU TERBUKA - TEMPAT LATIHAN BISBOL - NIGHT
Cast : ELANG
Kita melihat Elang berlari menjauh dari teman-teman bisbolnya. Mengangkat telepon dengan napas tidak teratur.
ELANG
(raut wajah berubah risau)
Nin, kamu nggak papa? Suaramu, kenapa?
NINDIA (O.S)
(serius)
Nggak. Nindia mau tanya ke kamu, kamu tahu di mana rumah Mareeta?
ELANG
Mareeta? Kamu mau nemuin dia?
NINDIA (O.S)
Iya. Ayo, Lang, cepetan! Nindia butuh sekarang.
ELANG
Iya, iya, bentar.
Elang berlari menuju ke tasnya, merogoh kantong-kantong tas untuk mencari kartu nama Mareeta.
ELANG
(membaca)
Apartemen Sunshine, lantai sepuluh, nomor 10.2
INTERCUT TO:
23. INT. MOBIL NINDIA - NIGHT
Cast : NINDIA
NINDIA
Oke, makasih. (menutup telepon)
Nindia melanjutkan perjalanan.
24. INT. APARTEMEN SUNSHINE - TEMPAT TINGGAL MAREETA - NIGHT
Cast : NINDIA, MAREETA, STAFF APARTEMEN
Kita melihat Nindia dengan langkah cepat segera mendatangi tempat Mareeta. Mendapati rumah yang disebut Elang tidak terkunci dan langsung masuk.
NINDIA
(berteriak)
Mbak Mareeta?!
Mareeta baru saja keluar dari kamar mandi, mengenakan baju handuk. Terkejut melihat kedetangan Nindia.
MAREETA
Nindia? Tahu darimana rumahku?
NINDIA
Apa itu ulah, Mbak?
MAREETA
(mengernyitkan dahi)
Maksudnya?
NINDIA
Berita tentangku yang baru aja dirilis. Itu ulah Mbak, bukan?
MAREETA
Ei! Berhenti melantur! Bertamu ke rumah orang asing dan melabraknya. Kamu masih sama kayak dulu, nggak tahu etika! Pergi dari sini!
NINDIA
Aku nggak akan pergi sebelum Mbak Mareeta minta maaf.
MAREETA
Apa, sih, yang kamu bicarain? Aku nggak paham. Aku baru aja pulang ke rumah.
NINDIA
(membuang muka, menunjukkan artikel di ponsel)
Ini! Ini ulah Mbak, kan?!
MAREETA
(membaca cepat)
Keegoisan Nindia Beatarisa yang meninggalkan grup pop untuk mengejar debut solonya … (terputus)
NINDIA
Sudah? Apa mau ngaku sekarang?
MAREETA
(bersedekap)
Lantas? Apa yang kudapat kalau aku mengaku?
NINDIA
(bergedek)
Aku benar-benar kecewa sama Mbak.
MAREETA
Aku yang terlebih dahulu kecewa sama kamu.
NINDIA
(berbalik arah, pergi)
Nggak tahu diuntung!
MAREETA
(melotot kesal)
Woi! Nindia! (beat) Kurang ajar.
Mareeta diam sejenak
MAREETA (CONT’D)
(berpikir)
Kalau bukan aku yang bongkar, lalu siapa? (beat) Ah, udahlah. Jangan baik ke semua orang, Mareeta. (balik badan) Aish … tapi dia bener-bener nyebelin.
25. INT. MOBIL NINDIA - NIGHT
Cast : NINDIA
Kita melihat Nindia membentur-benturkan kepalanya ke setir. Kemudian, pandangannya terkunci ke foto kecil yang mengabadikan momennya bersama Paradise, tergantung di kaca dashboard.
DISSOLVE TO:
CUT TO FLASHBACK:
26. INT. TAMAN BERMAIN - FLASHBACK - NIGHT
Cast : NINDIA, MAREETA, JOSEPHINE, CLARA, CINDY
Note : FLASHBACK (Sebelum Nindia keluar Paradise) ON
TEXT : Empat Tahun Lalu
Kita melihat Nindia dan Mareeta berpelukan, menghadap ke kamera yang dibawa Cindy. Cindy menjepret mereka.
CINDY
(memotret)
Ayo, satu … dua … tiga …
NINDIA
(mendekati Cindy)
Coba lihat, dong!
MAREETA
(merebut kamera)
Wah, aku cantik banget!
NINDIA
Idih.
Ponsel Nindia berdering. Dia menjauh dari teman-temannya.
NINDIA (CONT’D)
Halo? Dengan siapa, ya?
DEDIK
Mbak Nindia Beatarisa, leader Paradise?
NINDIA
Iya. Dari mana Anda tahu tentang Paradise?
DEDIK
Saya Dedik, manajer I Pop Entertainment. Bisa, kah, kita bertemu?
FLASHBACK CUT TO:
27. EXT. DEPAN RUMAH NINDIA - NIGHT
Cast : NINDIA, ELANG
Kita melihat Nindia memarkir mobilnya di seberang gerbang, samping mobil lain, lalu turun. Langkahnya terhenti, mendapati Elang berdiri di depan gerbang memakai baju bisbol dengan wajah yang tertutupi.
NINDIA
(bergumam)
Elang?
Elang melambaikan tangan pada Nindia, membawa sebuket bunga di salah satu tangannya. Nindia tersenyum dan mendekat. Mereka berpelukan.
28. INT. RUMAH NINDIA - DAPUR - NIGHT
Cast : NINDIA, ELANG
Nindia meletakkan bunga yang dibawa Elang ke dalam vas berisi air. Elang menyeduh teh.
NINDIA
(sibuk memindahkan bunga)
Kenapa kamu ke mari?
ELANG
Untuk mengunjungimu. Kamu terdengar sangat marah di telepon.
NINDIA
Kalau udah tahu aku marah. Kenapa kamu nggak ngehindar?
Ponsel Nindia berdering. Menunjukkan nama pemanggil, ‘Bibi’.
NINDIA (CONT’D)
(menatap Elang)
Nggak akan aku angkat.
ELANG
Lagi?
NINDIA
Aku nggak bisa, Lang. Bahkan untuk menamai kontaknya menjadi ‘Ibu’ sangat sulit kulakukan. Membayangkan dirinya pergi pagi itu untuk menikah dengan lelaki lain di luar negeri dan hidup bahagia. Sangat mengerikan.
ELANG
(menghampiri Nindia, menyodorkan secangkir teh)
Baiklah, aku nggak bisa maksa. Ini urusan keluargamu. Aku datang mau tahu alasan kenapa kamu marah di telepon. Ada apa?
NINDIA
(menatap Elang, menerima teh)
Aku sangat bingung hari ini. Apa kamu belum membuka berita?
Elang menggeleng.
NINDIA (CONT’D)
Masa laluku sebagai mantan grup pop terbongkar di media. Namun, nama grup pop tersebut masih disamarkan. (beat) Aku baru saja melabrak Mbak Mareeta.
ELANG
Melabrak? Kenapa?
NINDIA
Siapa lagi kalau bukan dia pelakunya? Dia yang paling menunjukkan amarah saat aku mundur dari Paradise.
ELANG
Lantas? Cuma karena dia ngatain hal yang nyakitin kamu, berarti dia penjahatnya?
NINDIA
(menyeringai)
Kamu bela dia?
ELANG
(terdiam, tersenyum kikuk)
Sudah-sudah, cepat diminum tehnya. Aku di sini buat madamin emosimu, bukan bertengkar.
NINDIA
(menyeruput teh)
Ini teh manis?!
ELANG
(memaksa Nindia minum)
Yang manis-manis bisa ngembaliin mood. Kalau kurang manis, lihat aku minumnya. (tertawa).
Nindia tertawa kecil.