Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
90. INT. RUMAH ORANG TUA NAKA- RUANG KELUARGA- PAGI
Naka melangkah pelan dan duduk di kursi tepat di hadapan Papanya.
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
(papa memberikan beberapa dokumen)
Insert: surat kabar 5 tahun lalu tentang seorang ayah tega menggugat anak kandungnya sendiri demi wanita simpanan.
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
DIOS SAGARA (CONT'D)
DISSOLVE TO:
91. INT. HOTEL- HOTEL- MALAM- FLASHBACK
MONTAGE:
PAPA DAN MAMA KE LUAR DARI MOBIL. PAPA DAN MAMA MENUJU HOTEL. PAPA DAN MAMA MASUK KE DALAM LIFT. SEORANG REMAJA WANITA BERLARI DARI KEJARAN DUA ORANG PRIA. GADIS REMAJA ITU MEMBERIKAN ISYARAT AGAR ORANG DALAM LIFT MENUNGGUNYA. PAPA DAN MAMA MENYADARI KALAU GADIS REMAJA ITU ADALAH NARA. NARA TERENGAH-ENGAH DENGAN AIR MATA YANG MENGALIR. SETELAH NARA MASUK KEDALAM LIFT, PAPA SEGERA MENUTUP PINTU LIFT. KETIGANYA KELUAR DARI LIFT DI LANTAI YANG SAMA. NARA MEMENCET BELL ROOM YANG TERLETAK DUA KAMAR DI SEBELAH KAMAR PAPA. SEORANG WANITA MEMBUKA PINTU KAMAR, TANPA BANYAK BICARA, NARA MENJAMBAK DAN MENAMPAR WANITA ITU. PAPA MELIHAT DUA ORANG PRIA YANG TADI MENGEJAR NARA KELUAR DARI LIFT
MONTAGE END
DIOS SAGARA
Papa menutup pintu kamarnya dan kembali mengawasi Nara yang dalam sekejab sudah membanting wanita itu. Kedua orang yang sempat mengejar Nara keluar dari lift.
PEGAWAI AYAHNYA 1
(menarik nara)
PEGAWAI 2
(memegangi Nara)
PEREMPUAN SIMPANAN
DITO LOARDI
(keluar dari kamar)
NARAYA SAFALUNA
DITO LOARDI
(menghela napas)
NARAYA SAFALUNA
DITO LOARDI
PEREMPUAN SIMPANAN
DITO LOARDI
NARAYA SAFALUNA
PEREMPUAN SIMPANAN
(menampar wajah Nara untuk kesekian kalinya.)
DITO LOARDI
(mentap nara)
NARAYA SAFALUNA
PEREMPUAN SIMPANAN
(menampar Nara untuk kesekian kalinya)
Beberapa scurity datang
SCURITY 1&2
DITO LOARDI
(memerintah kedua pegawainya)
Nara dibawa keluar oleh pegawai Ayahnya.
PEREMPUAN SIMPANAN
(meninggalkan Ayah Nara masuk ke dalam kamar)
CUT BACK TO:
92. INT. RUMAH ORANG TUA NAKA- RUANG KELUARGA- PAGI
Papa menatap mata Naka sembari menghela napas.
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
(mengangguk)
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
DIOS SAGARA (CONT'D)
DISSOlVE TO:
93. INT. KANTOR- LOBBY- SORE- FLASHBACK
Papa sedang berdiri mengunggu pak Ari di lobby, seorang pria menghampiri.
PEGAWAI PAPA
PAPA
PEGAWAI PAPA
DIOS SAGARA
(tersenyum sinis, kehabisan kata)
SFX: ponsel bergetar, panggilan telepon dari Nara
DIOS SAGARA
Intercut with Nara:
NARAYA SAFALUNA
DIOS SAGARA
NARAYA SAFALUNA
DIOS SAGARA
(berpura-pura tidak tau)
NARAYA SAFALUNA
DIOS SAGARA
NARAYA SAFALUNA
DIOS SAGARA
NARAYA SAFALUNA
DIOS SAGARA
NARAYA SAFALUNA
DIOS SAGARA
NARAYA SAFALUNA
Papa menutup telpon, terdiam sejenak dan kembali memfokuskan pandangan pada pegewainya.
DIOS SAGARA
PEGAWAI PAPA
Setelah pegawainya pergi, papa segera kembali masuk kedalam kantor.
CUT TO:
94. INT. KANTOR- RUANG KERJA PAPA- MALAM- FLASHBACK
SFX: suara ketuk pintu.
Dimas masuk bersama dengan Nara.
DIMAS
(mempersilahkan Nara masuk)
DIOS SAGARA
(tersenyum saat melihat Nara melangkah masuk kedalam ruangan dan duduk dihadapannya)
DIOS SAGARA
Nara memberikan sebuah proposal, Papa menerima dan langsung membukanya.
DIOS SAGARA
NARAYA SAFALUNA
(menggeleng)
DIOS SAGARA
NARAYA SAFALUNA
DIOS SAGARA
NARAYA SAFALUNA
DIOS SAGARA
(Tersenyum)
NARAYA SAFALUNA
(dengan riang dan percaya diri)
DIOS SAGARA
(Tersenyum)
NARAYA SAFALUNA
DIOS SAGARA
NARAYA SAFALUNA
(tatapan mata menerawang)
DIOS SAGARA
NARAYA SAFALUNA
DIOS SAGARA
NARAYA SAFALUNA
DIOS SAGARA
NARAYA SAFALUNA
NARAYA SAFALUNA
(tatapan sendu)
DIOS SAGARA
(menatap nara)
CUT BACK TO:
95. INT. RUMAH ORANG TUA NAKA- RUANG KELUARGA- PAGI
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
Naka dan Papa keluar dari rumah, masuk kedalam mobil
CUT TO:
96. INT. RUMAH SAKIT- RUMAH SAKIT- SIANG
MONTAGE:
PAPA DAN NAKA KELUAR DARI MOBIL DI LOBBY RUMAH SAKIT. KEDUANYA MEMASUKI RUMAH SAKIT. NAKA MENGIKUTI PAPA LANGKAH KAKI PAPA YANG TIBA-TIBA TERHENTI.
MONTAGE END
ROKTA PRAYOGA
DIOS SAGARA
(langsung menoleh ke arah Rokta, membalas sapaan sambil menepuk lengan Rokta)
Rokta menatap dingin ke arah Naka, ia menarik napas panjang menahan emosinya.
DIOS SAGARA
(bertanya dengan ramah)
ROKTA PRAYOGA
DIOS SAGARA
ROKTA PRAYOGA
ADZRA NAYAKA
(penuh kekhawatiran)
ROKTA PRAYOGA
(melangkah mendekat ke arah Naka, melihat dengan tatapan tajam)
ROKTA PRAYOGA (CONT'D)
(mendekatkan diri ke telinga Naka)
ROKTA PRAYOGA (CONT'D)
(berpamitan kepada Papa Naka)
Rokta pergi meninggalkan Papa dan Naka.
CUT TO:
97. INT. RUMAH SAKIT- RUANG RAWAT KANANTA- SIANG
Papa membuka pintu kamar. Papa dan Naka memasuki ruang rawat Kananta.
DIOS PRAYOGA
ADZRA NAYAKA
PAPA
DISSOLVE TO:
98. EXT. RUMAH SAKIT- PARKIRAN RUMAH SAKIT- SORE- FLASBACK
Nara dan Papa berjalan untuk memasuki rumah sakit. Langkah Nara terhenti saat melihat ayahnya keluar dari rumah sakit.
NARAYA SAFALUNA
DITO LOARDI
(berbalik menoleh ke Nara)
NARAYA SAFALUNA
(dengan penuh semangat dan ekspresi gembira)
DITO LOARDI
(terdiam)
NARAYA SAFALUNA
(menggenggam tangan ayahnya dengan senyum sumeringah)
Dari kejauhan seorang wanita menghampiri Ayah dan Nara.
PEREMPUAN SIMPANAN
NARAYA SAFALUNA
(melepaskan genggaman tangannya)
DITO LOARDI
NARAYA SAFALUNA
PEREMPUAN SIMPANAN
(tersenyum sinis)
SFX: suara dering ponsel Nara
NARAYA SAFALUNA
SFX: suara tamparan.
Seketika Nara terdiam saat ayah menampar wajahnya.
SFC: Suara dering ponsel Nara.
DIOS SAGARA
DIOS SAGARA (CONT'D)
SFX: suara dering ponsel Papa dan Nara
Nara dan Papa mengangkat telepon. Terpaku.
PAPA
Intercut Papa dan pegawai Papa
PEGAWAI PAPA
CUT TO:
99. INT. RUMAH SAKIT- ICCU — SIANG
MONTAGE:
PAPA LANGSUNG MENGAKHIRI PANGGILAN TELEPHONNYA DAN MELIHAT KE ARAH NARA YANG TERPAKU. PAPA MENGGANDENG NARA DAN MEMBAWANYA SEGERA MASUK KE RUMAH SAKIT UNTUK MENEMUI MAMANYA. SEMUA ALAT BERBUNYI NARA DAN PAPA SAMPAI DI RUANG ICCU DIMANA DISANA SUDAH ADA KAK KANANTA.
END MONTAGE.
JULI ADHARA
(menahan rasa sakit tapi tetap berusaha tersenyum)
NARAYA SAFALUNA
JULI ADHARA
(mengeluarkan air mata tapi mencoba tersenyum)
NARAYA SAFALUNA
(dengan suara lembut, air matanya tetap mengalir)
Suara alat detak jangtung terus berbunyi
JULI ADHARA
(dengan suara pelan)
JULI ADHARA (CONT'D)
KANANTA ARASKA
JULI ADHARA
(menggelengkan kepala)
NARAYA SAFALUNA
JULI ADHARA
(Menghapus air mata Nara, sebelum akhirnya tangannya terjatuh lemas dan suara alat di rumah sakit berbunyi kembali)
SFX: Semua alat kembali berbunyi.
Suster dan dokter yang dari tadi mengawasi kondisi Mama, mengambil alih sepenuhnya dan membawa Kananta dan Nara untuk menjauh dari Mama. Setelah agak menjauh dari Mama, Nara pingsan.
CUT BACK TO:
1090. INT. RUMAH SAKIT- KAMAR RAWAT KANANTA- SIANG
Papa tersenyum getir
DIOS SAGARA
Papa menatap Naka yang terlihat berpikir keras.
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
DISSOLVE TO: