Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
21. INT. RUMAH SAKIT- DEPAN PINTU KAMAR 705 - SORE
Naka keluar ruangan dengan perasaan bingung.
DOKTER
ADZRA NAYAKA
(menganggukkan kepala)
ADZRA NAYAKA (CONT'D)
DOKTER
ADZRA NAYAKA
(mengangguk)
Naka menarik napas panjang.
DOKTER
ADZRA NAYAKA
(mengangguk)
Dokter memegang kening sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.
DOKTER
Montage:
NAKA MASIH TERMENUNG DI DEPAN PINTU KAMAR RAWAT NARA, DOKTER KEBALI MASUK KEDALAM KAMAR RAWAT NARA, BEBERAPA SUSTER DATANG KE KAMAR RAWAT NARA, NARA BESERTA DOKTER DAN BEBERAPA PERAWAT KELUAR RUANGAN, NAKA MASUK KE DALAM KAMAR RAWAT NARA, NAKA DUDUK DI SOFA MENUNGGU NARA SELESAI MENJALANI TES LANJUTAN.
CUT TO:
22. INT. RUMAH SAKIT-RUANG 705-SORE
Beberapa suster datang kembali keruangan bersama Nara. Naka bangkit dari sofa dan menyambut kedatangan Nara
ADZRA NAYAKA
SUSTER
(mempersilahkan)
CUT TO:
23. INT. RUMAH SAKIT-RUANG DOKTER-MALAM
Suster mengetuk pintu ruang dokter sebelum akhirnya dipersilahkan masuk.
DOKTER
Naka duduk ditempat yang dipersilahkan
ADZRA NAYAKA
DOKTER
ADZRA NAYAKA
DOKTER
ADZRA NAYAKA
DOKTER
ADZRA NAYAKA
(mengeritkan kening, bingung)
CUT TO:
24. INT. RUMAH SAKIT- RUANG 705- MALAM
Naka membuka pintu kamar rawat Nara secara perlahan.
ADZRA NAYAKA
(canggung)
NARAYA SAFALUNA
ADZRA NAYAKA
NARAYA SAFALUNA
ADZRA NAYAKA
NARAYA SAFALUNA
ADZRA NAYAKA
NARAYA SAFALUNA
(suara yang putus asa dan tatapan sendu)
NARAYA SAFALUNA (CONT'D)
ADZRA NAYAKA
NARAYA SAFALUNA
ADZRA NAYAKA
NARAYA SAFALUNA
(menghelah napas)
NARAYA SAFALUNA (CONT'D)
ADZRA NAYAKA
NARAYA SAFALUNA
ADZRA NAYAKA
(tatapan mata yang sinis)
ADZRA NAYAKA (CONT'D)
(sinis)
NARAYA SAFALUNA
ADZRA NAYAKA
NARAYA SAFALUNA
(menggerakkan kedua tangannya tepat di depan wajah Naka. Telapak tangannya dibuat horizontal, seolah menutupi wajah Naka, lalu ia berikan sedikit celah untuk bisa melihat kedua mata Naka)
ADZRA NAYAKA
(mencoba memahami)
NARAYA SAFALUNA
(tersenyum penuh harap)
ADZRA NAYAKA
(menjelaskan dengan canggung dan merasa bersalah)
NARAYA SAFALUNA
(raut wajah kecewa dan khwatir)
ADZRA NAYAKA
NARAYA SAFALUNA
ADZRA NAYAKA
NARAYA SAFALUNA
(tatapan riang dan tersenyum senang)
ADZRA NAYAKA
(canggung dan meninggalkan kamar rawat Nara)
CUT TO:
25. EXT. TEMPAT PARKIR RUMAH SAKIT- PAGI
Pak Ari dan Naka menuju kearah rumah sakit. Langkah Naka berhenti diikuti langkah Pak Ari.
ADZRA NAYAKA
PAK ARI
ADZRA NAYAKA
ADZRA NAYAKA (CONT'D)
PAK ARI
ADZRA NAYAKA
Pak Ari mengangguk, memahami penjelasan Naka.
ADZRA NAYAKA
PAK ARI
CUT TO:
26. INT. RUMAH SAKIT- RUANG 705- PAGI
Naka memasuki kamar rawat Nara.
ADZRA NAYAKA
NARAYA SAFALUNA
ADZRA NAYAKA
(memperkenalkan)
PAK ARI
(memperkenalkan diri)
Nara menjabat tangan pak Ari sambil tersenyum
ADZRA NAYAKA
ADZRA NAYAKA
(memberikan kartu debit)
NARA
ADZRA NAYAKA
NARA
ADZRA NAYAKA
NARA
(merasa bersalah)
ADZRA NAYAKA
(bergegas pergi dengan terburu-buru)
CUT TO:
27. INT. KANTOR- RUANG KERJA PAPA-SIANG
Naka berjalan menuju ke ruang kerja Papanya. Seorang pria yang menjadi asisten pribadi Papanya mencegat langkah Naka.
DIMAS
(menjulurkan tangan)
ADZRA NAYAKA
(menerima jabat tangan Dimas)
DIMAS
ADZRA NAYAKA
DIMAS
Dimas memandu Naka berkeliling kantor, mengenalkan kepada beberapa orang dari devisi lain dan menunjukkan ruang kerja Naka.
CUT TO:
28. INT. GEDUNG-RUANG ACARA-MALAM
Naka berdiri disamping Papanya yang berkerumun dengan beberapa artis dan sutradara. Naka diam dan mengikuti instruksi yang nantinya akan diberikan.
DIOS SAGARA
#ORANG 1, ORANG 2, ORANG 3
(menjulurkan tangan, memperkenalkan diri dan memberikan kartu nama)
#ORANG 1
#ORANG 2
DIOS SAGARA
(sambil tertawa)
Naka beberapa kali tersenyum menanggapi pembicaraan. Naka melihat ke sekelompok wartawan sedang mengerumuni seorang pria. selesai ia menjawab pertanyaan wartawan, ia melangkah kearah Naka.
ROKTA PRAYOGA
Semua menyapa kembali kepada seseorang yang baru saja bergabung dalam pembicaraan mereka.
#ORANG 2
ROKTA PRAYOGA
(tertawa ramah)
Tiba-tiba wartawan datang meminta waktu wawancara Rokta.
ROKTA PRAYOGA (CONT'D)
(mengikuti permintaan wartawan dan berlalu pergi)
Naka terdiam dan terus memandang kepada Rokta. Selesai diwawancara rokta berlalu pergi. Naka mencoba mengikutinya.
CUT TO:
29. EXT. GEDUNG- ROOFTOP- MALAM
Naka berhenti di anak tangga terakhir Rokta menarik napas panjang sambil memandang langit.
ADZRA NAYAKA
ROKTA PRAYOGA
ADZRA NAYAKA
ROKTA PRAYOGA
(mengeritkan kening)
ADZRA NAYAKA
ROKTA PRAYOGA
(menatap tajam Naka)
ADZRA NAYAKA
ROKTA PRAYOGA
(mulai menyadari)
ROKTA PRAYOGA (CONT'D)
(sinis)
ADZRA NAYAKA
(melayangkan beberapa pukulan pada Rokta, sampai membuat rokta terjatuh. Belum puas menarik kerah baju rokta membuatnya berdiri lalu memukulnya kembali sampai rokta terjatuh)
ROKTA PRAYOGA
(tanpa melakukan perlawanan)
ADZRA NAYAKA
(mendekat kearah Rokta memukul lalu membantingnya)
ROKTA PRAYOGA
(melakukan perlawanan dengan membalik keadaan, berada diatas tubuh Naka)
ROKTA PRAYOGA (CONT'D)
(satu pukulan melayang sempurna kearah Naka)
ROKTA PRAYOGA (CONT'D)
(rokta berteriak sembari melayangkan pukulan yang ke dua)
ADZRA NAYAKA
(menahan pukulan Rokta, dan mengembalikan keadaan. Naka berada diatas tubuh Rokta)
Beberapa security tiba-tiba saja datang dan melerai Naka sebelum berhasil mendaratkan pukulan ke wajah Rokta.
CUT TO: