Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
11. INT. RUMAH SAKIT-RUANG TUNGGU — MALAM
Naka dan Pak Ari menunggu, seorang dokter keluar dari ruang operasi.
ADZRA NAYAKA
DOKTER
Naka terduduk sesaat setelah mendapat penjelasan dari dokter. Pak Ari kembali duduk di sebelah Naka.
PAK ARI
ADZRA NAYAKA
(dengan tatapan menerawang ke masa lalu)
ADZRA NAYAKA (CONT'D)
(tersenyum getir)
PAK ARI
ADZRA NAYAKA
(menoleh cepat kearah pak Ari, penasaran)
PAK ARI
SUSTER
CUT TO:
12. INT. RUMAH SAKIT-RUANG RAWAT 705 — MALAM
Naka dan Pak Ari mengikuti langkah suster yang menunjukkan ruang rawat inap pasien.
SUSTER
ADZRA NAYAKA
(memandang lekat ke pasien)
SUSTER
(meninggalkan ruangan.)
ADZRA NAYAKA
(memberikan ponsel korban)
PAK ARI
(mengambil ponsel yang diberikan)
CUT TO:
13. INT. RUMAH-RUANG MAKAN — PAGI
Naka dan kedua orang tuanya menikmati hidangan diatas meja.
SORA AGHNIA
ADZRA NAYAKA
SORA AGHNIA
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
PAPA
(tatapan dingin)
ADZRA NAYAKA
(menanggapi tatapan mata dingin papa)
DIOS SAGARA
(senyum sinis)
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
(menyandarkan tubuhnya kesandaran kursi)
ADZRA NAYAKA
(meninggalkan ruang makan)
DIOS SAGARA
(dengan suara marah)
CUT TO:
14. INT. RUMAH ORANG TUA NAKA — PAGI- MONTAGE
Naka bergegas menuju ke kamarnya tanpa memperdulikan panggilan papanya.
NAKA MENAIKI TANGGA MENUJU KAMARNYA, NAKA MEMBUKA PINTU KAMAR DENGAN KASAR, NAKA MENGAMBIL BEBERAPA BUKU DI MEJA KERJANYA, NAKA MEMASUKKAN KEMBALI BEBERAPA BAJU YANG ADA DI TEMPAT TIDUR KE DALAM KOPER,NAKA MEMBAWA SEMUA BARANG-BARANGNYA KE LUAR KAMAR, NAKA MENURUNI TANGGA SAMBIL MEMBAWA BARANG-BARANGNYA, MAMA MELIHAT NAKA MENURUNKAN SEMUA BARANG-BARANGNYA LALU BERGEGAS MENGHAMPIRI NAKA.
END MONTAGE
15. INT. RUMAH ORANG TUA NAKA — PAGI
Mama bangkit dari tempat duduknya dan melangkah dengan tatapan yang tertuju pada anaknya.
SORA AGHNIA
ADZRA NAYAKA
SORA AGHNIA
ADZRA NAYAKA
SORA AGHNIA
ADZRA NAYAKA
(mencium kening mama, lalu pergi)
CUT TO:
16. INT. RUMAH NAKA — SIANG
Naka memasuki rumah yang disewanya sambil membawa koper beserta tas di punggungnya. Ponsel berdering, Naka mengangkat panggilan dari ponselnya
ADZRA NAYAKA
Inter cut with pihak rumah sakit.
PIHAK RUMAH SAKIT
ADZRA NAYAKA
PIHAK RUMAH SAKIT
PIHAK RUMAH SAKIT (CONT'D)
ADZRA NAYAKA
PIHAK RUMAH SAKIT
(menutup telepon)
CUT TO:
17. INT. RUMAH SAKIT- RUANG 705- SORE
Naka melangkah ke arah pasien yang belum juga tersadar. Melihat wajah pasien dengan seksama
ADZRA NAYAKA
(memperkenalkan diri ke pasien yang masih koma)
ADZRA NAYAKA (CONT'D)
(menunggu respon pasien)
ADZRA NAYAKA
ADZRA NAYAKA (CONT'D)
(tatapan menerawang kembali ke masa lalu)
ADZRA NAYAKA (CONT'D)
ADZRA NAYAKA (CONT'D)
(menghelah napas panjang, intonasi suara kesal)
DOKTER
(menepuk bahu naka)
ADZRA NAYAKA
(terhentak kaget)
DOKTER
SUSTER
(menjawab dengan anggukan dan wajah sedih)
ADZRA NAYAKA
(canggung)
DOKTER
DOKTER (CONT'D)
ADZRA NAYAKA
DOKTER
(menepuk bahu Naka. sebelum berpamitan dan meninggalkan ruangan)
CUT TO
18. INT. RUMAH SAKIT-RUANG 705-PAGI
Pak Ari mengguncang-guncangkan tubuh Naka dengan perlahan yang tertidur di sofa.
PAK ARI
(dengan suara pelan)
ADZRA NAYAKA
(mulai terbangun)
PAK ARI
(memberikan sebuah ponsel)
ADZRA NAYAKA
(mengambil ponsel yang diberikan, mengubah ke posisi duduk)
SFX: Suara dering ponsel Pak Ari.
Pak Ari bangun dan sedikit menjauh lalu mengangkat telepon.
PAK ARI
Naka melihat sebentar ke Pak Ari, menghela napas lalu menerima panggilan dari Papa-nya.
ADZRA NAYAKA
Intercut With Papa.
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
(menghelah napas kesal, lalu menutup ponselnya)
Naka mengembalikan ponsel milik Pak Ari.
ADZRA NAYAKA
Naka dan Pak Ari bergegas keluar ruangan.
CUT TO
19. INT. KANTOR- RUANG KERJA PAPA- PAGI
MONTAGE:
TANPA MENGETUK PINTU, NAKA MEMBUKA PINTU DAN MASUK KEDALAM RUANG KERJA PAPANYA. PAK ARI BERHENTI MENGIKUTI NAKA SETELAH SAMPAI DI DEPAN RUANG KERJA ATASANNYA, PAK ARI MENUTUP PINTU RUANGAN DARI LUAR. NAKA BERDIRI DI DEPAN MEJA KERJA PAPANYA.
MONTAGE END
DIOS SAGARA
(menatap tajam kearah Naka)
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA (CONT'D)
(memandangan sinis)
DIOS SAGARA (CONT'D)
(memberikan beberapa lembar kertas)
Naka segera mengambilnya
ADZRA NAYAKA
(bingung)
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
(mengecek lembaran kertas yang diberikan kepadanya)
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
(papa menyandarkan punggungnya dikursi)
DIOS SAGARA (CONT'D)
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA (CONT'D)
(senyum sinis)
DIOS SAGARA (CONT'D)
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
(terdiam)
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
ADZRA NAYAKA
DIOS SAGARA
DIOS SAGARA (CONT'D)
Naka dan Papa terdiam dan hanya saling memandang satu sama lain. Naka segera mengambil pulpen lalu menandatangani beberapa berkas sebelum akhirnya keluar dari ruang kerja Papa
CUT TO:
20. INT. RUMAH SAKIT-RUANG 705- SIANG
SFX: Suara radio dari ponsel.
Naka merebakan diri di atas sofa, memandang langit-langit plafon.
SFX: Suara pintu ruangan terbuka.
Dokter dan Suster masuk kedalam ruangan. Naka segera bangkit dan berdiri menghampiri dokter.
ADZRA NAYAKA
DOKTER
DOKTER (CONT'D)
ADZRA NAYAKA
SFX: ~Bergetar hatiku, saat ku berkenalan dengannya. Ku dengar dia menyebutkan nama dirinya~ (Suara musik di radio)
Dokter, Suster dan Naka saling melirik saat lagu terdengar.
DOKTER
ADZRA NAYAKA
SUSTER
Dok (beat)
Suster mengisyaratkan dengan matanya untuk melihat ke jari pasien yang mulai bergerak. Dokter dan Naka seketika terdiam menunggu lebih lanjut. Kelopak mata pasien bergerak, tidak lama mulai terbuka perlahan.
DOKTER
(Dokter mulai mendekat ke tubuh pasien.)
DOKTER (CONT'D)
(mulai memeriksa)
DOKTER (CONT'D)
Pasien melihat sekeliling, lalu tersenyum ketika matanya bertemu dengan mata Naka.
NARAYA SAFALUNA
(Ucapnya lemah)
NARAYA SAFALUNA (CONT'D)
Syukurlah lo baik-baik aja
(kembali tersenyum lemah)
ADZRA NAYAKA
(mengkeritkan kening, bingung)
DOKTER
(bertanya kepada pasien sambil menunjuk naka)
NARAYA SAFALUNA
(mengangguk perlahan)
NARAYA SAFALUNA (CONT'D)
(dengan suara lemas)
DOKTER
NARAYA SAFALUNA
Naka terdiam, ia melihat pasien dengan seksama dan tatapan bingung sekaligus tidak percaya.
NARAYA SAFALUNA
DOKTER
(bingung
NARAYA SAFALUNA
(tertawa lemah)
DOKTER
Dokter dan Naka keluar ruangan.
CUT TO: