Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
25.INT.SEKOLAH WILIS – RUANG GURU – SIANG
Bimantara duduk di meja tamu bersama KEPALA SEKOLAH dan WALI KELAS Wilis. Wajah mereka serius bercampur prihatin.
KEPALA SEKOLAH
Jadi,seperti yang kita sepakati tadi,kami akan menetapkan bahwa Nak Wilis cuti. Semoga ini pilihan paling tepat dan nyaman untuk putri bapak.
BIMANTARA
Terima kasih, Pak. Semoga dalam waktu 3 bulan, Wilis semakin membaik.
Bimantara pamit. Bersalaman kemudian meninggalkan ruang guru. Kepala sekolah dan wali kelas mengamati punggung Bimantara dengan wajah sedih. Menghela nafas, kemudian menggeleng pelan.
CUT TO:
26.EXT.TAMAN KOTA – SORE
Ranang menaiki motor dengan pelan, melintasi ruang hijau, taman kota. Ketika berbelok, tak sengaja matanya menangkap sesuatu yang membuat takjub. Ia kurangi kecepatan dan berhenti sesaat memgamati objek di tengah taman, di bawah pohon.
RANANG
Wilis?!? Karo sapa kae ya?
Tampak Wilis duduk berdua dengan Hawa sambil bercerita. Wajahnya cerah, sesekali tersenyum dan tertawa kecil. Tak jauh di situ, duduk berdekatan Yu Ratmi dan Yu Marni asik mengobrol dan bercanda.
Ranang memarkir motor dengan benar. Kemudian Ranang berjalan menghampiri mereka.
RANANG
Kulanuwun..
Yu Ratmi, Yu Marni menoleh ke arah suara. Wilis yang posisinya sedikit condong ke Hawa karena menyimak cerita, mendongak. Terkejut.
WILIS
Mas Ranang..?!
Ranang mengangguk ke arah Yu Ratmi dan Yu Marni. Melambaikan tangan sedikit canggung ke arah Wilis. Wilis tersenyum canggung. Ranang menghampiri.
RANANG
Sehat, Lis? Aku seneng bisa ketemu kamu di sini
WILIS
Alhamdulillah, apik, Mas. Maaf yang kemarin ya, Mas. Aku masih belajar menerima keadaan.
Ranang melirik ke arah Hawa yang mencoba menyimak dengan diam. Wilis sadar.
WILIS
Oiya, kenalin. Ini Hawa, tetangga samping rumah. Hawa, kenalin temenku sejak SMP, Mas Ranang. Rumahnya beda gang sama kita.
Wilis meraih tangan Hawa dan diangsurkan ke arah Ranang. Ranang menyambut dengan ramah.
HAWA
Oh, jadi kita tetangga gang ya? Kenalin, aku Hawa.
RANANG
Ranang..
WILIS
Besok kalo mau main ke rumah boleh kok, Mas. Dateng aja
Ranang tersenyum lega. Mengangguk senang.
RANANG
Kalo gitu, aku pamit dulu ya. Yu, pamit dulu nggih, pareng..
YU RATMI,YU MARNI
Nggiih, Maasss. Nderekkee..
Wilis tersenyum lebih lebar ke arah punggung Ranang. Yu Marni dan Yu Ratmi tersenyum melihat Wilis cerah.
CUT TO :