Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Narator :
Setelah sebulan Nicole kejar – kejaran dengan polisi, akhirnya dia berhasil di tangkap di sebuah diskotik.
Ext - Diskotik - Night
Pelayan diskotik :
Hallo mas Rocky, ini aku pelayan diskotik langganan mas. Mas bisa datang kesini gak? Sepertinya aku lihat Nicole.
CUT TO Rocky :
Hah?! Nicole?! Yang benar?! Ok kita kesana.
Sony :
Ada apaan loe sebut nama si kampret tuh?
Rocky :
Pelayan diskotik langganan kita telepon gue, katanya dia lihat si Nicole. Makanya kita harus gerak sekarang dan kali ini harus hati – hati biar dapat. Pak mulai penyamaran. Kita kesana pak.
Polisi :
Baik pak, kami segera bersiap.
Rocky :
Mampus loe kali ini. Dek kami pergi kesana dulu ya, tolong pantau Rendy.
Rebeca :
Iya bang. Hati – hati ya. Pokoknya dia harus masuk penjara, aku gak mau tahu gimana caranya.
Freezy :
Pasti dek, kamu tenang ya. Jangan nangis terus, nanti Rendy siuman lihat kamu gini dia jadi merasa bersalah.
Rebeca :
Iya bang, makasih ya.
Freezy :
Gak usah bilang makasih dek, justru abang yang bilang makasih pacarmu udah bantu banyak banget masalah keluarga abang. Coba kalau dia gak peduli mungkin aku sama sahabatmu udah cerai, Benar gak?
Rebeca :
Iya bang. Hati - hati ya.
Freezy :
Sayang aku pergi sama mereka ya, jangan kemana – mana kamu. Nicole masih berkeliaran di luar. Pokoknya diam aja disini temani Rebeca ya, jangan bandel.
Irene :
Iya mas, kalian hati – hati ya sayang. Kalau udah ketangkap langsung pulang ya. (salam suaminya.)
Freezy :
Iya. Ma, pa aku pergi dulu. (salam orangtuanya.)
Dody :
Ingat istri kamu ya, jangan alasan haus lah, apalah. Kalau haus minum disini jangan nongkrong disana, kalian dengar gak?
Rocky dkk :
Siap om! (hormat.)
Narator :
Mereka pergi ke diskotik dengan penyamaran mereka dan sampai disana mereka menyamar sebagai pelayan. Benar saja, Nicole tidak mengenali mereka dan saat Nicole asyik minum dan dengan sisa tenaga setengah sadar, mereka langsung memborgol Nicole.
CUT TO Nicole :
Pelayan! Mana loe! Gue mau tambah minum, buruan! (teriak karena mabuk.)
Sony :
Ini mba, maaf lama.
Nicole :
Lama banget sih. Bisa kerja gak sih loe?! (membentak kasar.)
Lucky :
Tahan bro, namanya juga mabuk.
Sony :
Berani banget dia bentak gue. Udah mau gue gampar, tahu gak loe. (emosi tingkat dewa.)
Polisi :
Jangan bergerak. Anda kami tahan. (memasang borgol di pergelangan tangan Nicole.)
Nicole :
Apaan nih?! Mau main polisi – polisian loe sama gue?!
Polisi :
Iya dan sekarang kita keluar biar bebas kejar – kejarannya, mau gak?
Nicole :
Boleh, boleh, boleh. Bentar gue abisin minum gue dulu. (menghabiskan minumannya.) Ah... Yuk, gue udah selesai minum.
Narator:
Mereka akhirnya membawa Nicole ke penjara tanpa perlawanan. Sesampainya disana, Frezzy dkk ikut untuk melihat keadaannya yang menyedihkan.
Freezy :
Akhirnya ketangkap juga loe. Baik – baik loe disini ya, kita pulang dulu. Bye! Sialan loe! (memukul sel besi karena kesal pada Nicole lalu pulang.)
CUT TO Irene :
Ma, pa itu mas Freezy dan yang lainnya udah datang. Mas, gimana udah beres?
Freezy :
Udah dong sayang, tanpa perlawanan lagi. (memeluk istrinya.)
Dody :
Tanpa perlawanan? Kok bisa? (heran.)
Freezy :
Karena dia mabuk berat pa.
Adel :
Pantesan aja, cewek sinting kayak dia emang harus cepat-cepat ditangkap.
Irene :
Mama udah dong, kan udah selesai. (melepas pelukan suaminya dan menenangkan mertuanya.)
Narator :
Besoknya Rendy siuman dan Nicole yang sudah hilang dari pengaruh minuman keras, merasa kaget saat mengetahui dirinya berada didalam penjara.
Nicole :
LEPASIN!!! LEPASIN GUE!!! GUE BUKAN PENJAHAT! Pak, lepasin saya pak. Ini salah paham pak, mereka yang udah tuduh saya pak.