Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Narator :
Selesai acara pernikahan besoknya mereka pergi bulan madu dan mereka diantar keluarga dan para sahabat ke bandara dan setelah beberapa hari mereka pergi bulan madu mereka pun pulang dan dijemput oleh keluarga juga para sahabat.
Ext – Bandara – Day
Adel :
Hallo sayang, selamat datang kembali. Hallo, Irene sehat kalian kan?
Irene :
Iya ma, kami baik.
Narator :
Pagi hari Irene bangun awal untuk menyiapkan sarapan untuk semua anggota keluarga juga bekal untuk dibawa suami dan mertuanya kerja. Dan ini tugas pertama Irene sebagai seorang istri dan menantu.
Int – Rumah – Day
Irene :
Selamat pagi ma!
Adel :
Pagi! Kamu masak Ren, masak apa?
Irene :
Masak yang simple aja ma biar sempat sarapan buat yang kerja dan juga bekal untuk mereka.
Narator :
Setelah semua anggota keluarga turun, mereka sarapan bersama kemudian mereka pergi bekerja bersama.
Dody :
Ini semua Irene yang masak?
Adel :
Iya mas.
Dody :
Enak juga masakanmu.
Freezy :
Iya dong istri siapa dulu. Jadi sekarang mama gak usah capek – capek masak, kan ada Irene yang bantu bibi masak di dapur, iya kan sayang?
Irene :
Iya mas.
V.O Adel :
Enak juga masakannya tapi kok kayak gak asing sih, mirip masakan Dewi tapi masa iya bisa sama gini. (heran.)
V.O Dody :
Kok mirip masakan Indri? Siapa dia sebenarnya? (melihat Irene.) Ren, papa mau tanya, siapa nama orangtua kamu? Karena selama mempersiapkan pernikahan kita jarang ngobrol.
Irene :
Kalau mama Sartika makanya nama depanku Sartika, kalau papa Mulyadi pa.
Dody :
Oh gitu, papa cuma mau tahu aja gak apa – apa kan?
Irene :
Iya pa, gak apa – apa.
Freezy :
Aku udah selesai sarapan, papa mau berangkat bareng sama aku?
Dody :
Boleh, papa juga udah selesai.
Irene :
Ini bekal makan siangnya pa, mas. Aku udah siapin, dimakan ya pa, mas semoga cocok. (memberi bekal.)
Freezy :
Iya sayang, makasih ya. Aku berangkat kerja dulu.
Irene :
Hati – hati ya mas, papa juga hati – hati (salam dan cium tangan suami dan mertuanya begitu juga dengan Freezy yang cium istri dan mamanya)
CUT TO Nicole :
Mana janji tante? Masa aku udah nunggu lama gak juga ada kepastian.
Adel :
Kamu sabar baru juga pulang bulan madu. Yuk jalan – jalan ke mall, tante bayarin semua yang kamu mau.
Nicole :
Benar tan, ayo. (senang.)
CUT TO V.O Irene :
Aduh kepalaku kok pusing ya, mau muntah lagi. (Irene akhirnya muntah.)
Adel :
Kamu kenapa Ren?
Irene :
Nggak tahu ma, kepalaku pusing banget dan aku mual. (wajah pucat dan lemas.)
V.O Adel :
Jangan – jangan hamil lagi.
Adel (CONT’D):
Ya udah kamu istirahat aja mungkin kecapean.
FADE OUT Freezy :
Aku pulang! Bi, mama sama Irene mana?
Art :
Ibu lagi urus non Irene tuan muda. Tadi siang non Irene muntah – muntah.
Freezy :
Hah muntah?! Kok gak kabari saya? (pergi ke kamar.) Irene! (masuk kamar.)
Irene :
Mas udah pulang? (salam suami.)
Freezy :
Baru aja sampai. (salam mamanya) Irene kenapa ma?
Adel :
Gak tahu. Tadi muntah dan badannya lemas, mungkin kecapean habis bulan madu.
Freezy :
Besok ikut aku ke rumah sakit ya.
Ext/Int – Ruangan Dokter – Day
Freezy :
Gimana istri saya dok? Apa yang salah diperutnya?
Dokter Kandungan :
Tidak ada masalah apapun dokter Freezy. Istri dokter baik – baik saja, hanya... (jalan dan duduk di kursi.)
Freezy :
Hanya apa dokter? (tegang.)
Dokter kandungan :
Selamat dokter, istri anda hamil.
Irene :
Saya hamil dok? Tapi kami baru bulan madu.
Dokter kandungan :
Itu wajar dan biasa bu, tergantung wanita itu. Ada yang cepat ada yang tahunan baru bisa membuahi. Ibu termasuk wanita muda beruntung yang diberi kepercayaan punya anak dan ibu harus bersyukur juga. Jaga baik – baik kandungan ibu biar sehat sampai persalinan.
Irene :
Jadi benar saya hamil dok? Terimakasih Tuhan.
Dokter kandungan :
Iya sekali lagi selamat ya bapak, ibu.
Freezy :
Terimakasih Tuhan. Makasih dok, kalau begitu kami permisi.
CUT TO Dody :
Gimana? Apa kata dokter?
Freezy :
Papa? Papa gak kerja?
Dody :
Papa kepikiran kalian, makanya pulang sebentar. Apa kata dokter, semua baik kan?
Freezy :
Duduk dulu pa, biar enak ngobrolnya. Nggak apa – apa pa, cuma... (memberi selembar surat.)
Adel :
Apa ini?
Freezy :
Baca aja ma, pa (senyum.)
Dody dan Adel :
(membuka dan membaca hasil pemeriksaan dari dokter kandungan.)
Dody (CONT’D):
Serius, istri kamu hamil?! Terimakasih Tuhan, akhirnya kami punya cucu. Tapi kok cepat? Kan kalian baru pulang bulan madu.
Irene :
Kata dokter tergantung wanitanya pa, ada yang cepat ada yang lama. Dan aku termasuk wanita yang beruntung jadi ibu muda.
Dody :
Selamat ya, jaga baik – baik calon cucu kami. Udah lama banget kami nunggu. Zy, kamu harus tahu dan rutin ajak istri cek kandungan biar sehat sampai persalinan.
Freezy :
Iya pa.
Narator :
Setelah Adel tahu Irene hamil dia mulai menyiksa Irene dengan menyuruhnya mengerjakan semua pekerjaan rumah layaknya pembantu sampai usia kandungan Irene 6 bulan. Adel terus menyiksanya agar Irene keguguran dan diceraikan Freezy karena lalai menjaga kandungannya.
Adel :
Irene, Irene!! (berteriak.)
Irene :
Ada apa ma? (mendatangi mertuanya.)
Adel :
Ada apa kamu bilang?! Kamu buta! Rumah berantakan gini bukannya kamu beresin. Bentar lagi kamu melahirkan jadi jangan malas biar gampang melahirkannya, cepat bersihin.
Irene :
Iya ma.
Adel :
Yang benar bersihinnya dan mulai sekarang kamu jangan harapin pembantu. Dia udah banyak kerjaan, jangan malas kamu. Bi, kalau dia minta tolong jangan ladeni, ngerti!
Art :
Iya bu.
V.O Art ( CONT’D):
Kok ibu jadi jahat? Padahal yang aku tahu ibu baik. Ada apa ya dengan ibu? (heran.)
Adel :
Kenapa kamu liatin mama? Gak suka?! Mau ngadu kamu hah! Ayo jawab.
Irene :
Kenapa mama lakuin ini sama aku? Dulu mama gak kayak gini? Kenapa mama tega sama aku? Salah aku apa ma?
Adel :
Tanya diri kamu! Udah gak usah banyak omong, kerja yang benar. (pergi meninggalkan Irene.)