Narator :

Irene sedang duduk di teras depan kosnya sambil menikmati matahari pagi di hari minggu yang cerah tiba – tiba mendapat telepon dari ibu panti asuhan untuk memintanya datang karena ada hal pening yang mau disampaikan.

Int – Panti Asuhan – Day

Anak – anak panti asuhan :

Kak Irene….! (semua datang memeluk Irene.)

Irene :

Hay adik – adik semua apa kabar kalian? Kalian gak nakal kan? (memeluk mereka.)

Anak panti :

Nggak kok kak kami masih jadi anak – anak yang baik. Kok kakak lama banget gak main kesini?

Irene :

Maaf kakak sibuk banget. Ini kakak bawain mainan untuk kalian main yang benar ya jangan berantam main bersama. (memberi mereka mainan.)

Anak panti :

Makasih kak Irene, sayang kak Irene. (kembali pelukan.)

Ibu panti asuhan :

(melihat anak – anak bahagia.) Ren, kamu udah sampai pantas mereka berisik. Gimana kabarmu dan kerjaanmu, makin cantik kamu ya.

Irene :

Iya bu. Baik dan sehat ibu juga makin cantik.

Ibu panti :

Ayo duduk.

Irene :

Makasih bu. Apa yang terjadi selama saya gak ada bu, semua aman kan?

Ibu panti :

Semuanya aman. Irene ada yang mau ibu bicarakan dan berikan sama kamu yang berhubungan dengan orangtuamu. (memberi kotak besi.)

Irene :

Apa ini bu? (penasaran.)

Ibu panti :

Ren, ibu sangat menghormati mendiang nenekmu dan sudah ibu anggap seperti ibu kandung ibu sendiri. Sebelum nenek kamu meninggal dia titipkan ini ibu katanya kasih ke kamu biar kamu yang simpan. ini peninggalan mamamu dan didalamnya ada peninggalan mama kamu dan selama ini ibu belum pernah buka kotak itu karena ibu merasa tak punya hak atas itu.

Irene :

Makasih banyak bu, sudah simpan kotak ini dengan baik dan memberikannya pada saya sekarang. Saya pamit ya bu, besok mau kerja saya belum buat laporan buat besok kalau ada waktu saya main lagi kesini ya bu. Ini bu saya sudah transfer sedikit untuk bantu kebutuhan sehari – hari disini.

Ibu panti :

Makasih banyak Ren semaikin sehat dan banyak rejeki ya. Hati – hati dijalan.

Irene :

Amin makasih bu, aku pulang ya bu titip anak – anak tolong jaga mereka.

Narator :

Sepanjang perjalanan pulang Irene fokus menatap kota yang dipegangnya fikirannya campur aduk karena penasaran dengan isinya dan sampai di kos Irene membuka kotak itu dan kaget melihat isinya.

V.O Irene :

Apa ya isinya, penasaran aku. (membuka dan membaca suratnya dan dia sedih.)

FREEZE

Int – Panti Asuhan – Day

Ibu panti :

Irene, loh kok kamu ada disini gak kerja? Ayo duduk. (kaget.)

Irene :

Ijin bu, aku masih kepikiran soal surat yang ada di kota yang kemarin ibu kasih sama aku. Aku udah buka dan baca isi surat peninggalan mama dan nenek setelah itu fikiranku jadi kacau dan tak semangat tapi aku sudah pakai cincin dari mama.

BCU

Ibu panti :

Ibu mengerti perasaanmu kamu yang sabar doakan agar mereka tenang disana.

Irene :

Makasih ya bu udah baik dan urus aku selama ini aku udah anggap ibu seperti ibu kandungku. (pelukan.)

CUT TO

Rebeca :

Irene, ya ampun jadi kamu disini? Pantas gue ke kos katanya loe pergi, gue mau kasih loe cobain masakan gue sebelum berangkat kerja tapi pas sampai di kos ibu panti hubungi gue dan kasih tahu keadaan loe saat ini. Yang sabar ya Ren, gue turut bersedih. Loe udah ijin kerja belum?

Irene :

Udah Bec, gue gak tahu harus buat apa sekarang gak ada semangat hidup dalam diri gue.

Rebeca :

Jangan ngomong gitu ada gue, pacar loe dan sahabat – sahabat pacar loe jadi loe jangan merasa sendirian di dunia ini Ren.

Irene :

Ayo Bec, kita ke kos gue.

CUT TO

Irene :

Masakan loe enak juga, ini benar loe yang masak?

Rebeca :

Iya dong, gue belajar masak biar nanti pas nikah gak pembantu terus yang masak.

Irene :

Bec, apapun yang kita ceritakan hari ini mas Freezy jangan tahu ya gue gak mau dia tahu.

Rebeca :

Kan cowok loe, masa gak boleh tahu.

Irene :

Tolong dong Bec. (memelas.)

Rebeca :

Iya gue gak akan cerita loe tenang aja.

CUT TO

DISALVE TO

Nenek Irene :

Saya titip ini ya tolong kasih sama Irene saat keadaan panti benar – benar baik karena sepertinya saya tidak bisa penuhi keinginan putri saya mamanya Irene melihat kondisi saya begini.

Ibu panti :

Ini apa isinya bu?

Nenek Irene :

Kotak ini isinya benda peninggalan orangtua Irene sekaligus surat yang harus dibaca Irene.

Ibu panti :

Baik bu akan saya simpan dan sampaikan padanya ibu istirahat dulu jangan terlalu capek biar cepat sembuh saya tinggal dulu ya bu.

Anak ibu panti :

Bu semuanya sudah siap ayo kita makan.

V.O Ibu panti :

Aku harus kuat dan tidak boleh lengah demi anak – anak ini semua ada Irene yang mendukungku untuk merawat anak – anak agar mereka mendapatkan pendidikan yang layak dan bisa menjadi orang sukses.