Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
81. EXT/INT. SEKOLAH - KORIDOR — PAGI
Cast: Mona, Putranta, Sintia, Anari
Kita melihat Mona, Putranta dan Sintia duduk di kursi depan. Putranta di posisi tengah paling tengah.
Sintia tersenyum ke arah Putranta begitu juga dengan Mona.
Anari lewat di depan mereka. Ekspresi wajah Anari terlihat sedih.
PUTRANTA
Anari menghentikan jalannya lalu menoleh ke arah Putranta.
Putranta kemudian berdiri dan mendekati Anari.
PUTRANTA (CONT'D)
Anari terlihat menggelengkan kepalanya. Air matanya tampak menetes.
PUTRANTA (CONT'D)
Putranta terlihat menggelengkan kepalanya juga kemudian senyum sumringah.
PUTRANTA (CONT'D)
Anari menatap tajam ke arah Putranta. Putranta terlihat senyum sumringah.
PUTRANTA (CONT'D)
Anari kemudian berlari sambil mencoba menghapus air matanya.
Sintia dan Mona terlihat tertawa.
Putranta membalikkan badannya kemudian berjalan pelan. Mata Putranta mulai merah. Ia terlihat menahan air mata yang lama kelamaan juga turun ke pipinya.
CUT TO:
82. INT. RUMAH PUTRANTA - KAMAR ORTU PUTRANTA — MALAM
Cast: Ibu Nisari, Bapak Aryo, Bibi Jumi
Ibu Nisari duduk di lantai bersandar di samping ranjang. Ia terlihat melamun dan pandangannya kosong. Ramputnya terlihat acak-acakkan. Matanya bengkak.
FX: Ketokkan pintu.
BIBI JUMI (O.S.)
Ibu Nisari menoleh ke arah pintu. Lalu pintu terbuka.
BIBI JUMI (CONT'D)
Bibi Jumi terlihat membawa sepiring makanan dan segelas air di atas nampan.
BIBI JUMI (CONT'D)
Ibu Nisari hanya diam. Tidak lama, Bapak Aryo muncul.
BAPAK ARYO
BIBI JUMI
Bibi Jumi kemudian keluar dari kamar.
Bapak Aryo melihat ke arah Ibu Nisari begitu juga dengan Ibu Nisari.
Ibu Nisari membuang muka.
IBU NISARI
Ibu Nisari berteriak dan menangis histeris.
IBU NISARI (CONT'D)
BAPAK ARYO
Bapak Aryo mengangkat nampan yang yang berada di atas ranjang. Di nampan itu ada sepiring makanan dan segelas air. Ia lalu membantingnya ke lantai.
Piring dan gelas itu terlihat pecah dan makanan berhampuran ke mana-mana.
Ibu Nisari tampak gemetar dan matanya melotot ke arah Bapak Aryo.
IBU NISARI
BAPAK ARYO
CUT TO:
83. INT. SEKOLAH - RUANG KELAS XII — PAGI
Cast: Ramo, Putranta, Anari, Mona, Sintia, Bapak Antono, Murid Kelas XII
Ramo melihat ke arah Putranta yang sedang tidur di bangku kelas.
Lalu melihati Anari yang terlihat sedih dan murung.
RAMO
Putranta membuka matanya, dia tetap dengan posisi rebahannya di meja. Ekspresi wajahnya datar.
RAMO (V.O.)
Ramo terlihat menggelengkan kepala.
Bapak Antono masuk kelas dan terlihat membawa beberapa undangan.
BAPAK ANTONO
Ramo terkejut melihat ekspresi wajah Bapak Antono.
MURID KELAS XII
BAPAK ANTONO
Bapak Antono menunjukan sebuah undangan pernikahan.
BAPAK ANTONO (CONT'D)
MURID KELAS XII
SINTIA
MONA
SINTIA
BAPAK ANTONO
MONA
Mona berdiri lalu berjalan menuju Bapak Antono kemudian membagikan undangannya.
Bapak Antono melihat ke arah Putranta yang sedang tidur.
BAPAK ANTONO
Putranta langsung berdiri lalu maju dan berdiri di depan kelas.
Wajah Putranta terlihat datar dan kosong.
CUT TO:
84. EXT. RUMAH ANARI - DEPAN RUMAH — SORE
Beberapa bulan kemudian.
Cast: Putranta, Kakek Supardi
Kita melihat Putranta berdiri di depan rumah Anari.
Kakek Supardi terlihat sedang membersihkan becaknya
Putranta berjalan pelan mendekati Kakek Supardi
PUTRANTA
KAKEK SUPARDI
PUTRANTA
KAKEK SUPARDI
PUTRANTA
KAKEK SUPARDI
Kakek Supardi masuk ke dalam rumah. Tidak berapa lama kakek keluar lagi.
KAKEK SUPARDI (CONT'D)
(Beat)
Putranta hanya diam, ekspresi wajahnya tampak sedih, ia menunduk lalu memalingkan wajahnya.
CUT TO:
85. EXT. RUMAH RAMO - DEPAN RUMAH — PAGI
Cast: Putranta, Ramo
Ramo terlihat sedang duduk sendirian di bangku depan rumahnya sambil makan camilan.
Putranta muncul tiba-tiba.
RAMO
PUTRANTA
Putranta kemudian duduk di bangku samping Ramo.
RAMO
Putranta hanya menganguk.
RAMO (CONT'D)
PUTRANTA
Putranta mengerahkan satu amplop kecil ke Ramo, lalu Ramo menyambutnya.
RAMO
Ramo kembali menyerahkan surat itu ke tangan Putranta.
PUTRANTA
RAMO
PUTRANTA
RAMO
Ramo menatap Putranta dengan melotot sambil makan camilan.
RAMO (CONT'D)
PUTRANTA
Ramo sangat terkejut lalu tersedak. Ia terlihat menepuk dadanya.
CUT TO: