Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1.EXT/INT. SEKOLAH - KANTIN — SIANG
Cast: Putranta, Mona
Terlihat suasana di kantin sekolah SMA yang tidak terlalu ramai. Hanya ada 3 orang saja sedang makan.
Kita melihat MONA (17) sedang berdiri sendirian di pojokan kantin memperhatikan 3 orang yang sedang makan sambil memengangi perutnya. PUTRANTA (17) memanggilnya dari belakang.
Mona terlihat memiliki postur tubuh tinggi dan ramping. Rambut hitam sebahu, tebal dan lurus. Bentuk mata bulat, hidung mancung kecil, bibir agak tipis. Kulit kuning langsat dan bersih.
Putranta terlihat memiliki postur tubuh yang tinggi dan ideal. Rambut hitam kriting. Bentuk mata kecil, bibir tipis, hidung mancung dan besar. Warna kulit eksotis.
PUTRANTA
MONA
PUTRANTA
Putranta terlihat sambil mengeluarkan uang dari kantong bajunya
MONA
Mona memeluk Putranta lalu mencium pipinya. Dan dengan bersamaan mengambil uang yang ada di tangan Putranta.
PUTRANTA
Mona terlihat bingung.
CUT TO:
2. EXT. SEKOLAH - DEPAN GERBANG — PAGI
Cast: Murid-murid SMA, Putranta, Ramo, Sintia, Mona
Murid-murid SMA berlarian masuk ke dalam kelas mereka masing-masing. Begitupun dengan Putranta, RAMO (17), SINTIA (17) dan Mona berjalan di antara kerumunan murid yang lain. Putranta terlihat berjalan sambil tersenyum, Ramo terlihat berjalan sambil makan camilan, Sintia berjalan sambil bercermin sedangkan Mona berjalan sambil menggambar.
Penjaga sekolah sibuk menyuruhi murid-murid untuk mempercepat langkah mereka.
Ramo terlihat memiliki postur tubuh yang pendek dan juga gemuk. Rambut hitam lurus, bentuk mata kecil, hidung kurang mancung dan bibir agak tebal. Kulitnya kecoklatan.
Sintia terlihat memiliki postur tubuh mungil dan ramping. Rambut hitam panjang sepinggang, tebal dan lurus yang ia kuncir model kuncir kuda. Bentuk mata bulat, hidung mancung kecil, bibir tipis. Kulit kuning langsat dan bersih.
Fx: Lonceng sekolah.
CUT TO:
3. INT. SEKOLAH - RUANG KELAS XII — PAGI
Cast: Sintia, Mona, Putranta
Kita melihat Putranta tertidur di kursinya. Dan ada Sintia yang mengelus-ngelus pipinya.
Kita melihat bangku Sintia berada di depannya bangku Putranta.
SINTIA
Mona tiba-tiba datang dan menyingkirkan tangannya Sintia dari pipinya Putranta.
Mona dan Sintia duduk sebangku.
SINTIA (CONT'D)
MONA
SINTIA
Sintia mengeluarkan cermin, lalu bercermin.
SINTIA (V.O.)
SINTIA
MONA
MONA (CONT'D)
Mona terlihat sedang memegang pensil dan buku gambar.
SINTIA
Menoleh ke arah Putranta yang sedang terlelap tidur di atas meja.
SINTIA (CONT'D)
MONA
Kita melihat Sintia kembali bercermin.
SINTIA
Kita melihat Putranta terbangun dari tidurnya.
PUTRANTA
SINTIA
PUTRANTA
Putranta terlihat masih mengantuk.
SINTIA
PUTRANTA
SINTIA (V.O.)
MONA
SINTIA
PUTRANTA
Putranta terlihat balik tidur lagi.
SINTIA
MONA
SINTIA
MONA
CUT TO:
4. INT. SEKOLAH - RUANG KELAS XII — PAGI
Cast: Bapak Antono, Anari, Ramo, Putranta.
Kita melihat BAPAK ANTONO (40) sedang berdiri di depan kelas, dengan mata yang melotot.
Bapak Antono terlihat memiliki postur tubuh tinggi, tegap dan ideal. Ranbut hitam lurus, bentuk mata sipit berkaca mata, hidung mancung besar dan bibir agak tebal. Kulit kecoklatan.
Semua murid terlihat duduk dengan rapi di kelas.
BAPAK ANTONO
Bapak Antono melambaikan tangan ke arah pintu.
Kita melihat seorang gadis culun ANARI (17) berpostur tubuh mungil dan ramping. Rambut lurus hitam yang di kepang dua. Bentuk mata bulat dan memakai kaca mata, bibir tipis, hidung mancung kecil. Kulitnya kuning langsat dan bersih. Muncul dan berdiri di depan pintu kelas.
BAPAK ANTONO (CONT'D)
Gadis itu kemudian berjalan masuk dengan menunduk dan sesekali membenarkan kaca matanya.
BAPAK ANTONO (CONT'D)
ANARI
Anari terlihat menunduk sambil membenarkan kaca mata.
ANARI
Anari melihat ke arah Pak Antono.
BAPAK ANTONO
ANARI
BAPAK ANTONO
ANARI
Anari mengangguk dan membenarkan kaca matanya.
BAPAK ANTONO
RAMO
Ramo tampak diam-diam makan cemilan.
Ramo terlihat duduk sebangku dengan Putranta.
Kita melihat Bapak Antono kembali memasang muka sangar dan mata melototnya.
BAPAK ANTONO
Kita melihat ke arah Mona yang sedang menggambar lalu buru-buru menyembunyikan buku gambarnya.
BAPAK ANTONO (CONT'D)
Kita melihat ke arah Sintia yang sedang bercermin, lalu dengan buru-buru mengimpan cerminnya.
BAPAK ANTONO (CONT'D)
Kita melihat ke arah Siti Jubaidah yang terlihat tersenyum tipis.
BAPAK ANTONO
Kita melihat ke arah Putranta yang sedang menguap.
BAPAK ANTONO
Kita melihat ke arah Luluna yang sedang mengendong boneka bayi lalu dengan cepat menyimpanya.
BAPAK ANTONO
Kita melihat ke arah Ramo yang sedang makan camilan, lalu dengan cepat menyimpan makanannya.
BAPAK ANTONO (CONT'D)
Kita melihat ada penggaris kayu tidak jauh dari papan tulis.
BAPAK ANTONO (CONT'D)
SEMUA MURID KELAS XII
BAPAK ANTONO
Kita melihat Ramo saling tersenyum dengan JUBAIDAH (17). Mereka duduk berseberangan.
Jubaidah terlihat memiliki postur tubuh tinggi dan ramping. Rambut hitam lurus, sepinggang. Bentuk mata besar, bibir tipis, hidung mancung kecil. Kulit kuning langsat dan bersih.
BAPAK ANTONO (CONT'D)
JUBAIDAH
Jubaidah berdiri dan berpindah duduk ke bangku sebelahnya.
Kita melihat Anari berjalan menuju bangku paling belakang, satu bangku dengan Jubaidah.
Kita melihat mata Putranta melihat ke arah Anari.
CUT TO:
5. INT. SEKOLAH - RUANG KELAS XII — PAGI
Cast: Putranta, Anari, Bapak Antono, Ramo
Kita melihat Putranta sedang rebahan sambil duduk di bangku kelas. Matanya ke arah Anari, yang duduknya berseberangan. Anari, terlihat menunduk sambil membenarkan kaca matanya.
Putranta lalu berdiri dan pindah duduk di bangkunya Ramo.
Ramo tiba-tiba datang.
RAMO
Putranta tetap duduk di bangkunya Ramo tanpa menghiraukan berkataan Ramo.
RAMO
Ramo duduk di bangkunya Putranta.
Putranta duduk sambil merebahkan kepalanya di meja lalu menoleh ke arah Anari.
PUTRANTA
Putranta terlihat bicara ke Anari
Anari, tanpa bicara dan hanya menoleh ke arah Putranta.
PUTRANTA
Anari hanya diam dan membenarkan kaca matanya.
Bapak Antono tiba-tiba masuk ke kelas.
BAPAK ANTONO
MURID KELAS XII
Kita melihat ke arah Putranta yang tetap memperhatikan Anari.
PUTRANTA
RAMO
Putranta langsung menutup mulutnya Ramo.
Semua murid melihat ke arah Putranta yang sedang menutupi mulutnya Ramo.
PUTRANTA
Semua murid seakan menuruti perkataan dari Putranta. Dan kembali melanjutkan kegiatan mereka masing-masing, ada yang dengan serius memperhatian guru, ada yang membaca buku catatannya, ada juga yang sedang asik bicara sambil berbisik dengan teman sebangkunya.
BAPAK ANTONO
Bentak Bapak Antono sambil melotot ke arah Putranta yang sedang menutupi mulutnya Rama.
PUTRANTA
Terlihat Ramo sedang berusaha melepaskan tangannya Putranta dari mulutnya.
Kita melihat Putranta melepaskan tangannya dari mulut Ramo.
RAMO
SFX: suara tawa dari semua murid di kelas.
RAMO
BAPAK ANTONO
MURID KELAS XII
CUT TO: