Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
6. EXT/INT. SEKOLAH - KANTIN — SIANG
Cast: Ramo, Sintia, Putranta, Mona, Luluna
Kita melihat Ramo sedang asik makan kerupuk sambil memandangi Putranta yang sedang tertidur. Ramo berhadapan dengan Putranta.
RAMO (V.O.)
Sintia tiba-tiba muncul dan duduk di sebelah kanan Putranta.
RAMO
Sintia melihat ke arah Ramo.
SINTIA
RAMO
Sintia mengelus-ulus rambutnya Putranta yang kriting.
SINTIA
Ramo terlihat mengunyah kerubuk bawangnya.
RAMO
Sintia tidak menggubris berkataan Ramo. Sintia malah fokus bercermin.
SINTIA
RAMO
Putranta terlihat mulai membuka matanya.
PUTRANTA
SINTIA
Romo menggelengkan kepala sambil bermuka sinis.
RAMO
Ramo terlihat makan kerubuk.
Mata Putranta langsung melihat ke arah Anari yang duduk sendirian di meja pojok kantin.
SINTIA
Sintia menoleh ke arah Anari.
PUTRANTA
Kita melihat ke arah Ramo yang menegok ke kiri dan kanan.
RAMO (V.O.)
Kita melihat Mona berjalan menuju meja makan Putranta, Rama dan Sintia.
Kemudian Mona duduk di sebelah kirinya Putranta.
Ramo sambil memasukan kerupuk bawang ke mulutnya.
RAMO
MONA
PUTRANTA
Mona terlihat ingin mencium pipi Putranta. Tapi dengan seketika Putranta menolaknya.
MONA
SINTIA (V.O.)
Kita melihat Anari berdiri dari tempat duduknya. Mata Putranta ke arah Anari.
MONA
Mata Mona juga ke arah Anari.
Ramo juga melihat ke arah Anari.
RAMO
SINTIA
MONA
PUTRANTA
RAMO
SINTIA
Sintia kembali bercermin.
PUTRANTA
MONA
PUTRANTA
Tiba-tiba LULUNA (17) datang dan duduk di sebelah Ramo.
RAMO
Ramo terlihat makan kerupuk.
Mata Luluna terlihat bengkak. Seperti habis menangis.
Luna terlihat memiliki postur tubuh yang mungil dan ramping. Rambut hitam lurus, panjang sepinggang dan berponi. Bentuk mata bulat, hidung mancung, kecil dan bibir agak tipis. Kulit kuning langsat dan besih.
LULUNA
PUTRANTA
Putranta ngasih uang jajan untuk Sintia, Mona dan juga Luluna.
LULUNA
Luluna tersedu dan mau nangis.
SINTIA
RAMO
Terlihat Ramo berdiri, lalu berjalan menuju tempat pesanan makanan.
CUT TO:
7. INT. SEKOLAH - RUANG KELAS XII — PAGI (MOMENT BEFORE)
Cast: Luluna, Putranta, Mona, Sintia
Luluna terlihat menangis ... semua murid melihat ke arah Luna, dengan kaget.
Luluna beranjak berdiri dari tempat duduknya mendekati Putranta. Putranta yang sedang di elus-elus oleh Mona di bagian rambutnya. Begitu juga Sintia yang sedang menyenderkan kepalanya di pundak Putranta,sambil tersenyum malu.
Putranta terlihat tersenyum sumringah.
LULUNA
Luluna sambil menghapus air mata yang terlihat menetes.
Fx: Terdengar suara tangisan Luna.
LULUNA (CONT'D)
PUTRANTA
Putranta tersenyum menoleh ke arah Sintia dan Mona.
LULUNA
MONA
SINTIA
Sintia bercermin dan membenarkan rambutnya.
PUTRANTA
Putranta berdiri dan menatap Luna dengan tajam dan tiba-tiba tersenyum kecil. Putranta mendekatkan mulutnya ke telinga Luluna.
PUTRANTA (CONT'D)
Sintia dan Mona terlihat berusaha untuk menguping.
PUTRANTA (CONT'D)
Sintia dan Mona tertawa girang. Sedangkan Luluna menangis semakin histeris.
CUT TO:
8. INT. SEKOLAH - RUANG KELAS XII — PAGI
Cast: Rama, Bapak Antono, Putranta
Kita melihat Putranta tertidur yang sedang tertidur di atas meja.
RAMO
Ramo sambil melirih ke arah Putranta yang sedang tertidur pulas, Ramo kemudian menggelengkan kepalanya, sambil makan cemilan.
RAMO (CONT'D)
Kita melihat Putranta mulai membuka matanya dan kembali menutup matanya lagi.
RAMO (CONT'D)
RAMO (CONT'D)
RAMO (CONT'D)
Kita melihat Bapak Antono tiba-tiba masuk kelas.
RAMO (CONT'D)
BAPAK ANTONO
MURID KELAS XII
BAPAK ANTONO
Kita melihat semua murid memperhatikan Bapak Antono, kecuali Putranta. Dia terlihat sedang tertidur.
BAPAK ANTONO (CONT'D)
Putranta membuka matanya, lalu bangun dari tidur.
PUTRANTA
BAPAK ANTONO
PUTRANTA
Semua murid tertawa.
BAPAK ANTONO
PUTRANTA
Semua murid kembali tertawa.
BAPAK ANTONO
RAMO
BAPAK ANTONO
RAMO
BAPAK ANTON
RAMO
SFX: Semua murid kelas XII tertawa.
BAPAK ANTONO
PUTRANTA
BAPAK ANTONO
Semua murid melihat ke arah Bapak Antono kecuali Putranta yang lagi-lagi mulai memejamkan matanya.
Dan arah mata Bapak Antono menuju ke Putranta.
BAPAK ANTONO
CUT TO:
9. INT. SEKOLAH - LORONG — SIANG
Cast: Anari, Putranta
Anari berjalan sendirian dengan buku di pelukannya. Sesekali ia membenarkan kaca mata yang terpasang agak sedikit longgar.
Kita melihat ke arah belakang ada Putranta sedang mengikuti jalan Anari.
Anari menoleh ke belakang dan terkejut melihat Putranta ads di belakangnya.
Anari mempercepat jalannya. Menuju perpustakaan
CUT TO:
10. INT. SEKOLAH - PERPUSTAKAAN — SIANG
Cast: Bapak Roni, Anari, Puranta
Perpustakaan yang tidak terlalu besar. Terlihat beberapa buku-buku yang tersusun dengan rapi di raknya. Dan ada yang sebagian berserakan di meja.
Anari berlari kecil sambil membenarkan kaca matanya, sesekali menoleh ke arah belakang.
Terlihat BAPAK RONI (40) yang memiliki postur tubuh mungil dan gemuk. Bentuk mata sipit berkaca mata, hidung pesek bibir agak tebal dan kulit kecoklatan. Sedang merapikan buku yang berserakan di meja.
BAPAK RONI
ANARI
Anari tampak menoleh ke arah belakang.
PUTRANTA
BAPAK RONI (V.O.)
PUTRANTA
BAPAK RONI
PUTRANTA
Putranta terlihat melihat ke arah Anari.
Anari terlihat berjalan ke arah rak buku. Begitu juga dengan Putranta yang kemudian mengikuti Anari dari belakang.
PUTRANTA (CONT'D)
ANARI
Anari membenarkan kaca matanya lalu menunduk.
PUTRANTA
Anari kemudian menoleh ke arah Putranta.
ANARI
Anari mengangguk kemudian membenarkan kaca matanya.
PUTRANTA
Putranta menyulurkan tangan kanannya.
ANARI
Anari membenarkan kaca matanya lalu mengangguk.
Kita melihat ke arah Putranta yang tersenyum dan menurunkan uluran tangannya karena tidak dibalas Anari.
Fx: Lonceng sekolah
CUT TO: