Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
26. INT. SEKOLAH - RUANG KELAS XII — PAGI (FLASHBACK)
(Lanjutan scene 23)
Cast: Putranta, Jubaidah, Anari, Ramo
Putranta kemudian duduk lalu merebahkan kepalanya di bantal bentuk hati berwarna merah. Kemudian memejamkan matanya.
Kita melihat Jubaidah duduk di bangkunya dan tersenyum.
Anari berjalan sambil membenarkan kaca matanya. Sampai di bangkunya Anari terlihat mencari-cari sesuatu.
JUBAIDAH
Anari menoleh ke arah Jubaidah lalu berbalik ke arah Putranta.
Anari kembali melihat ke arah Jubaidah.
Jubaidah tersenyum tipis.
ANARI
JUBAIDAH
ANARI
RAMO
Terlihat Ramo yang duduk di sebelah Putranta sambil menunjuk bantal hati yang Putranta rebahi.
Putranta terbangun dari tidurnya.
JUBAIDAH
Ramo kaget.
Putranta melihat ke arah Jubaidah bingung.
Ramo berdiri dari duduknya. Ia seperti hendak membuka mulutnya dan mengatakan sesuatu, tapi ia tidak mengatakan sepatah kata pun.
Suanana jadi diam seketika.
Ramo membuka mulutnya berlahan.
RAMO
Jubaidah tampak gugup.
JUBAIDAH
Ramo hanya diam. Menatap Jubaidah.
JUBAIDAH (CONT'D)
Ramo tersenyum.
RAMO
Anari hanya diam, ia menoleh ke kanan dan ke kiri. Putranta memperhatikan Anari lalu melihat ke arah bantal hati.
Fx: Lonceng sekolah.
CUT TO:
27. INT. SEKOLAH - PERPUSTAKAAN — SIANG
Cast: Anari, Putranta
Anari terlihat duduk sendirian dan menundukkan kepalanya, mukanya terlihat murung dan terlihat ada air mata yang menetes di pipinya.
Kita melihat Putranta tiba-tiba muncul dari arah pintu masuk perpustakaan membawa bantal hati.
Putranta berjalan menuju Anari.
Putranta meletakkan batal hati itu di atas meja, satu tempat dengan meja duduknya Anari. Lalu Ia menggeser batal itu tepat ke bawah mukanya Anari ya sedang menunduk.
Anari kaget. Ia mengangkat kepalanya dan menatap Putranta yang sudah duduk tersenyum di hadapannya.
PUTRANTA
Putranta mengacungkan tangan kanannya sambil tersenyum.
Anari membenarkan kaca matanya dan menghapus air matanya.
PUTRANTA (CONT'D)
Anari menggelengkan kepalanya sambil membenarkan kaca matanya.
ANARI
PUTRANTA
Anari mengangguk.
PUTRANTA (CONT'D)
Anari mengangguk.
PUTRANTA (CONT'D)
Anari menatap Putranta.
ANARI
PUTRANTA
Tapi ... kamu harus bayar.
ANARI
PUTRANTA
Anari menatap Putranta tajam.
PUTRANTA
Anari dengan cepat berdiri dari duduknya, kemudian meninggalkan Putranta.
Tawa Putranta dengan seketika terhenti.
CUT TO:
28. EXT/INT. SEKOLAH - KANTIN — SIANG
Cast: Putranta, Ramo, Jubaidah, Sintia, Mona
Putranta duduk melamun sendirian di kantin, sambil merebahkan kepalanya di atas meja dengan bantal hati.
Ramo datang dengan membawa beberapa bungkus cemilan, lalu ia terlihat duduk.
RAMO
Tak lama kemudian, Jubaidah datang bersama Anari dan duduk di meja paling pojok.
JUBAIDAH
Anari hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Lalu arah mata Anari menuju ke Putranta.
JUBAIDAH (CONT'D)
(Beat)
Jubaidah bangun dari duduknya dan berjalan menuju ke meja makannya Ramo dan juga Putranta.
Putranta tiba-tiba bangun lalu berjalan menuju meja makan Anari.
Sampai di meja Anari Putranta langsung duduk lalu meletakan bantal hatinya di atas meja kemudian merebahkan kepalanya ke bantal itu.
Kita melihat Putranta memejamkan matanya.
Jubaidah menolehkan kepalanya ke arah Putranta. Muka Jubaidah terlihat merengut.
Tidak lama Sintia dan Mona datang dan mata mereka langsung tertuju ke arah Putranta yang teridur di satu meja di tempat Anari duduk.
Mona melotot menatap ke arah Anari, dan hampir saja menjatuhkan buku gambar dan pensil di tangannya namun buru-buru ia kembali memenganginya dengan erat.
Sedangkan Sintia langsung memasang muka manyun lalu bercermin.
CUT TO:
29. INT. SEKOLAH - LORONG — SIANG
Cast: Sintia, Mona
Sintia dan Mona duduk di kursi kayu sambil bercermin. Sedangkan Mona terlihat sambil mengambar.
Mona tiba-tiba berdiri.
MONA
SINTIA
Sintia terlihat langsung berdiri.
MONA
SINTIA
MONA
(Beat)
SINTIA
MONA
SINTIA
MONA
SINTIA
MONA
CUT TO:
30. INT. SEKOLAH - PERPUSTAKAAN — SIANG
Cast: Jubaidah, Bapak Roni, Mona, sintia, Anari
Kita melihat Jubaidah memasuki perpustakaan dengan membawa dua buku di tangannya. Jubaidah langsung menuju mejanya Bapak Roni.
JUBAIDAH
Jubaidah menyerahkan dua buku kepada Bapak Roni. Bapak Roni kemudian menyambutnya.
Bapak Roni meletakkan buku itu di atas mejanya. Lalu kita melihat Bapak Roni membuka buku catatan pinjaman buku.
BAPAK RONI
(Beat)
JUBAIDAH
BAPAK RONI
JUBAIDAH
BAPAK RONI
Kita melihat Sintia dan Mona memasuki perpustakan. Keduanya langsung menuju Jubaidah.
MONA
JUBAIDAH
Mona terlihat mengipaskan buku gambar ke mukanya yang cemberut.
Sedangkan Sintia sibuk bercermin.
MONA
Mona tampak menyenggol Sintia.
SINTIA
MONA
Mona terlihat mengarahkan kepalanya Sintia ke Anari yang terlihat berjalan sambil membenarkan kaca matanya.
Jubaidah berjalan mendekati Anari.
Anari dan Jubaidah hendak menuju kursi kosong tapi tiba-tiba tangan Anari ditarik Mona.
MONA
Mona berjalan cepat sambil menarik tangan Anari.
Kemudian Sintia dan Jubaidah juga berjalan mengikuti mereka.
CUT TO: