Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
80. INT. KOST HALIMAH - KAMAR HALA — DAY (ONE YEAR LATER)
Kamar kecil dengan cat dinding biru muda itu terlihat cukup rapih. Di belakang pintu tergantung beberapa tote bag dan shoulder bag berwarna hitam.
Di atas tempat tidur berserakan kertas-kertas skenario yang beberapa diantaranya terdapat tulisan dengan pulpen biru.
Di salah satu dinding tergantung poster-poster film berukuran A4. Lebih banyak dari sebelumnya. Tidak hanya film, tapi juga series.
Di lantai terdapat sneakers bersebelahan dengan sepatu low heels. Beberapa buku tentang skenario bertumpuk di samping tempat tidur.
Rak hijau yang berisi merchandise NCT Dream sudah penuh, dan hampir tidak bisa menampung barang-barang baru. Toples berisi potongan tiket bioskop sekarang hanya terisi beberapa tiket film terbaru. Di belakangnya sebuah toples sudah terlihat sangat penuh dengan tiket bioskop, beberapa hampir pudar.
Suara Papa membuat Hala mendadak tegang.
Hala tersenyum dan meneguk air putih di botol ungu sampai berkurang setengah. Lalu lanjut merapihkan laptop dan memasukan ke dalam tote bag. Piagam dan foto kelulusan Hala menjadi sarjana teknik terduduk di ujung meja. Di sampingnya terdapat sebuah kalender meja NCT Dream yang menunjukan bulan November 2023.
Hala mengambil satu bundle kertas di meja, yang bertuliskan sesuatu di bagian depannya.
"Kapan Pindah Rumah the series"
Episode 1
Script by Hala Nathania
Setelah memastikan semua berkasnya lengkap, Hala memasukan HP ke dalam tote bag besarnya. Hala memeriksa isi dalam tasnya sekali lagi, lalu berdiri di depan cermin di pintu lemarinya untuk memeriksa penampilannya.
Kaus mustard lengan panjang dipadukan dengan overall sage green. Hala tersenyum dan merapihkan poninya yang berantakan.
Hala tersenyum lebar sebelum mematikan lampu dan berjalan keluar kamar.
81. INT. KOST HALIMAH - LORONG LANTAI DUA — DAY
Saat mengunci pintu, Hala melihat SISKA (23) keluar dari kamar sebelahnya yang sudah kosong selama dua bulan. Melihat Siska kesulitan mengangkat kotak berisi barang-barang, Hala menaruh barang bawaannya dan membantunya.
Setelah beberapa kotak besar berpindah ke dalam kamar, Hala melihat beberapa album NCT 127 di salah satu kardusnya.
Tiba-tiba Emma muncul di belakang mereka.
Saat Hala mengambil barang-barangnya, Emma berjalan menghampiri Siska dan memperhatikannya dari ujung kepala sampai ujung kaki. Lalu Emma melingkarkan tangannya di pundak Hala.
Siska tertawa kecil melihat dua perempuan di depannya.
Emma menguatkan pelukannya.
Siska tersenyum dan memutuskan untuk mengikuti "permainan" Emma.
Emma melingkarkan tangannya ke lengan Hala dan mengajaknya pergi dari depan kamar Siska. Sebelum berhasil ditarik Emma, Hala sempat menanyakan nama perempuan itu.
Hala kaget saat mendengar namanya, lalu tersenyum.
Emma kembali menarik lengan Hala untuk segera turun ke lantai satu.