57. INT. MASJID SUNDA KELAPA - MALAM
Masjid sudah mulai sepi, jamaah kajian sudah banyak yang meninggalkan masjid. Hanya terlihat beberapa orang yang masih berdzikir ataupun sholat sunah. Ustadz Abdurrahman dan Askara masih terlihat berdiskusi. Askara saat ini mempunyai 5 cabang warung makan sunda, melanjutkan usaha ibunya. Namun ia telah mengubah konsep lebih menarik dengan warung prasmanan juga dalam hal design, kebersihan dan kenyamanan untuk pelanggan, hingga usahanya terus berkembang. Dua cabang ada di Bandung, sementara 3 lainnya justru berada di Jakarta dibawah pengawasan Askara secara langsung.
ASKARA
Ustadz, ini saya sudah bawa biodatanya. Semoga saja ketemu jodohnya.Hehe
(Askara menyerahkan proposal nikah kepada Ustadz Abdurrahman)
USTADZ ABDURRAHMAN
Thoyyib Akh, ini akan Ane ajukan pada seseorang. Semoga ia berkenan dan antum pun cocok.
ASKARA
Iya ustadz, semoga Allah mudahkan.
USTADZ ABDURRAHMAN
Antum sudah benar-benar siap untuk menikah kan?
ASKARA
Insyaallah ustadz, saya siap.
USTADZ ABDURRAHMAN
Ada seorang wanita yang Insyaallah sholehah, dia sangat menjaga diri dan kehormatannya. Apa antum bersedia taaruf dengannya?
ASKARA
Kalau ustadz menilai begitu, InsyaAllah saya bersedia Ustadz. Saya yakin dengan pilihan ustadz.
USTADZ ABDURRAHMAN
Tapi wanita ini pernah menikah dan sudah memiliki anak yang masih kecil. Bagaimana?
ASKARA
Mungkin bisa di coba dulu untuk perkenalan ustadz, tapi bagi saya status tidak masalah, asal wanita tersebut shalihah dan umurnya tidak terlalu jauh dengan saya ustadz.
USTADZ ABDURRAHMAN
Baiklah kalau begitu, nanti ane informasikan lagi kabar selanjutnya ya.
ASKARA
Iya ustadz, Jazakallahu khairan
USTADZ ABDURRAHMAN
Waiyyakum
Ustadz Abdurrahman sebenarnya sudah tahu cerita Askara yang menyukai seseorang di masa lalu, namun wanita itu telah menikah. Wanita itu tidak lain adalah menantunya. Kini ia tau betul bahwa Askara telah benar-benar berhijrah. Sengaja ia tidak memberi tahu Askara maupun Indira bahwa mereka akan dijodohkan. Agar niat mereka benar-benar tulus untuk membangun pernikahan lewat jalan taaruf, tanpa mengutamakan nafsu lebih dulu.
58. INT. RUANG KELUARGA - MALAM
Setelah pulang dari masjid, Ustadz Abdurrahman langsung memberi tahu Indira bahwa calon yang ia katakan kemarin akan berkunjung ke rumah dalam waktu dekat. Mereka berbincang santai di ruang keluarga ditemani Bu Irma juga sambil menemani Rakha yang asik menonton TV. Sementara Rahayu saat itu sedang di ruang tamu, menelpon teman kampusnya karena ada banyak tugas yang harus ia kerjakan esok hari.
USTADZ ABDURRAHMAN
Nak, mumpung masih ada disini, bagaimana kalau besok Ikhwannya ayah minta datang ke rumah?
INDIRA
Eh, kenapa mendadak sekali ayah?
(Indira terlihat salah tingkah)
BU IRMA
Ya gapapa Nak, lebih cepat kan lebih baik.
INDIRA
Mmm, ehh, gimana ya? Rasanya Dira belum siap bu.
(Indira masih merasa ragu)
USTADZ ABDURRAHMAN
Insyaallah orang ini sholeh, ayah sudah menganggapnya seperti anak sendiri. Dia sudah sering main kesini, kami juga sering makan bersama dan main catur bareng.
(Ustadz Abdurrahman mencoba meyakinkan Indira)
BU IRMA
Iya, Ibu yakin kamu nggak akan nyesel. Dia itu anak yang baik dan bertanggung jawab pada keluarga.
USTADZ ABDURRAHMAN
Bagaimana?
INDIRA
Baiklah ayah, InsyaAllah.
USTADZ ABDURRAHMAN
Alhamdulilah
CUT TO:
59. INT./EXT. BALKON LANTAI 2 - MALAM
Setelah berbicara dengan Indira, Ustadz Abdurrahman langsung menelpon Askara.
INTERCUT PHONE CONVERSATION
USTADZ ABDURRAHMAN
Assalamualaikum akh.
ASKARA
Waalaikumussalam warahmatullah Wabarakatuh, ya Ustadz ada apa?
USTADZ ABDURRAHMAN
Akh, besok ada acara nggak?
ASKARA
Insyaallah besok gak kemana-mana. Kenapa Ustadz?
USTADZ ABDURRAHMAN
Besok sore bada ashar ke rumah bisa?
ASKARA
Insyaallah bisa ustadz
USTADZ ABDURRAHMAN
Besok Insyaallah ane akan pertemukan antum dengan calon istri.
(Ustadz Abdurrahman sedikit menggoda Askara)
ASKARA
Lho mendadak sekali Ustadz, saya juga belum terima biodatanya.
USTADZ ABDURRAHMAN
Ah tidak perlu, insyaallah besok bisa langsung ditanyakan semua yang ingin antum tahu tentangnya.
ASKARA
Baiklah kalau begitu Ustadz, insyaallah besok sore saya kesana.
USTADZ ABDURRAHMAN
Ditunggu ya besok! Jazakallah khair Akh. Assalamualaikum warahmatullah.
ASKARA
Insyaallah Ustadz, Waalaikumussalam warahmatullah wabarakatuh.
CUT TO:
60. INT. KAMAR INDIRA DAN KAMAR ASKARA - SEPERTIGA MALAM
Di waktu yang sama namun kamar yang berbeda, Indira dan Askara melaksanakan sholat Istikharah. Askara memakai sarung berwarna hitam dan baju koko panjang berwarna putih, Indira mengenakan mukena yang juga berwarna putih. Keduanya bersujud dan menangis memohon kepada Allah SWT agar pertemuan besok dengan calon belahan jiwa yang belum mereka ketahui sebelumnya di berikan kemudahan dan penuh dengan keberkahan. Keduanya juga memohon agar mereka di berikan petunjuk untuk memilih pasangan hidupnya.
SPLIT SCREEN
ASKARA(V.O.)
Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini , wanita yang dipertemukan besok ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, diniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Takdirkanlah yang terbaik untukku apa pun keadaannya. Sesungguhnya engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu.”
INDIRA(V.O.)
Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini , lelaki yang dipertemukan besok ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, diniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Takdirkanlah yang terbaik untukku apa pun keadaannya. Sesungguhnya engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu.”
INDIRA DAN ASKARA (V.O)
Aamiin Yaa Robbal Alamiiin
(Ditempat yang berbeda mereka mengucapkan amin dengan
gerakan yang sama mengusap wajah dengan kedua tangannya)
DISOLVE TO: