Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INDIRA (V.O)
Aku sadar aku telah terlena oleh kata bernama Cinta, sudah saatnya aku berhenti dari keadaan menyiksa hati yang kubuat sendiri. Mulai saat ini aku akan coba menghapus Askara dari hatiku. Bismillah...
18. INT. RUANG KELAS - PAGI
Dikelas terlihat ada Kirana, Hesti, Nella, Indira sedang duduk berhadapan di meja Indira. Indira dan Hesti menghadap ke papan tulis, Kirana dan Nella yang berada di bangku depan Indira membelakangi papan tulis menghadap meja Indira. Mereka masih ngobrol karena guru belum datang ke kelas. Lalu datang Lalitha yang langsung memberi kabar heboh. Sementara Askara ke toilet dulu sebelum masuk kelas, karena ia tahu pasti kelas heboh mendengar cerita Lalitha.
LALITHA
(Lalitha langsung menghampiri meja Indira sambil berbicara ala-ala tukang gosip)
TEMAN-TEMAN INDIRA YANG LAGI PADA KUMPUL
(semua serempak dengan ekspresi wajah kaget)
INDIRA
LALITHA
INDIRA
LALITHA
TEMAN-TEMAN INDIRA YANG LAGI PADA KUMPUL
Cieee...(Mereka serempak lagi menggoda Indira yang tampak salah tingkah)
INDIRA
(Wajah indira memerah dan hatinya berdetak tak karuan)
INDIRA (V.O)
Yaa Allah, apalagi ini? Baru saja semalam aku muhasabah, eh malah hari ini aku dapat kabar dari Lalitha, entah aku harus bahagia atau tidak.
INDIRA
(Indira berdiri dan melangkah menuju masjid)
Indira bertemu Lilis yang ternyata sudah ada di masjid.
Ia juga agak kaget melihat Askara ada di sana, ia terlihat berjalan ke arah pintu masuk masjid dari tempat wudhu pria dengan wajah dan rambutnya yang masih dibasahi air wudhu.
INDIRA(V.O.)
Tumben Askara sholat duha.
(Ada perasaan senang yang kembali muncul melihat Askara hingga membuatnya senyum-senyum sendiri)
CUT TO:
19. INT. KAMAR INDIRA - SUBUH
Indira baru selesai shalat subuh, setelah sujud panjang dari sepertiga malam hingga adzan subuh. Ia berdiri hendak mengambil Alquran di meja belajarnya.
Hp siemens M35 dengan layar monochrome dan cassing warna kuning dengan list biru dongker milik Indira yang tergeletak di meja belajar berbunyi. Bunyi khas nada sms ringtone standar monophonic.
SUARA RINGTONE (O.S.)
Telole lolet..telole lolet..
Indira lalu membuka sms yang masuk di ponselnya. Disana terlihat sms masuk dari Ahmad.
Ahmad (V.O)
Indira menatap layar hpnya, membaca sms itu berulang-ulang. Merasakan debaran jantungnya yang semakin cepat. Lalu ia mengetik balasan pesan.
Indira (V.O)
20. EXT. HALAMAN MASJID - PAGI
Pagi harinya saat di sekolah, Indira ditemani Lilis bertemu Ahmad. Dia ingin bertanya kejelasan sms tadi subuh.
Mereka bertemu setelah shalat duha, di samping masjid.
INDIRA
AHMAD
(Ahmad menjawab dengan tetap menjaga pandangannya)
INDIRA
AHMAD
INDIRA
AHMAD
INDIRA
Indira sebenarnya tidak ingin mengatakan ini, jika menuruti hawa nafsunya pasti ia akan mengatakan "ya, aku akan menunggumu". Tapi prinsipnya lebih kuat daripada dorongan jiwa mudanya.
AHMAD (V.O.)
Aku semakin kagum padamu Ra.
(Ahmad sedikit melirik wajah Indira dan terdiam sejenak)
AHMAD
(Ahmad langsung menundukkan kembali pandangannya)
INDIRA
(Indira heran tiba-tiba Ahmad beristighfar)
AHMAD
INDIRA
AHMAD
INDIRA
AHMAD
Setelah kejadian itu, Askara menjadi canggung saat bertemu Indira, begitu juga sebaliknya. Hingga mereka kembali berkomunikasi saat ujian, itupun hanya sebentar dan membuat Indira marah, lalu saat perpisahan ketika Indira bertemu Ibunya Askara.
Visualnya : Indira dan Askara di shoot di kelas, namun mereka tidak saling bertanya. Saling menghindar saat bertemu. Tapi diam-diam saling mencuri pandang.
FX : Nantikanku Di Batas Waktu
INSERT LYRICS
"Sungguh walau kukelu
'Tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu
Pada diriku jangan salahkan
Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi ke Syurga abadi
Kini belumlah saatnya
Aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu"