Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INDIRA (V.O)
23. INT. RUANGAN KELAS - SIANG
Terlihat dua orang guru kesiswaan sedang menggeledah tas masing-masing siswa di kelas Indira. Setelah pihak kesiswaan menerima laporan dari seorang siswi bernama Kirana. Karena ponsel miliknya yang tersimpan di tas hilang setelah shalat dzuhur.
Semua siswa tak ada yang menolak tas nya di geledah. Namun ada satu siswi yang terlihat ketakutan dan memeluk erat tas nya dia adalah Nella.
GURU KESISWAAN 1
Nella tetap tak mau menyerahkan tas nya. Ia hanya menggelengkan kepala sambil menangis dan memeluk erat tasnya.
GURU KESISWAAN 2
SISWA 1
(Teriak salah satu siswa yang tampak kesal melihat tingkah Nella)
PARA SISWA
(Suara mereka kompak dengan nada yang sama)
GURU KESISWAAN 1
Nella masih diam saja ketakutan. Tak mau beranjak dari tempat duduknya. Indira akhirnya inisiatif untuk membujuk Nella.
INDIRA
(Indira mengelus punggung Nella yang menangis dan berbicara dengan tenang)
Indira mengajak Nella bangkit dari kursinya, lalu Nella mau menuruti ajakan Indira. Nella berpikir daripada dikelas di kata-katain terus, akhirnya dia memilih ke ruang kesiswaan bersama Indira.
Namun semua siswa menyoraki Nella saat ia pergi meninggalkan ruangan kelas.
PARA SISWA
(Para siswa menyoraki Nella dan meneriaki Nella)
Nella menangis, namun Indira tetap berusaha menenangkan Nella sambil berjalan ke arah ruang kesiswaan.
Hanya Lalitha, Bayu dan Askara yang tidak ikut menyoraki Nella. Mereka sedih melihat Nella mengalami kejadian ini. Namun mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa karena Nella memang terbukti mencuri Ponsel milik Kirana.
Askara merasa semakin kagum dengan kedewasaan Indira, ia begitu tulus menemani Nella yang sedang dalam kesusahan.
24. INT. RUANG KESISWAAN - SIANG
Dua orang guru kesiswaan yang tadi datang ke kelas sekarang sudah duduk di sofa yang ada diruangan kesiswaan bersama Nella dan Indira.
GURU KESISWAAN 1
INDIRA
(Indira mengangguk memberi isyarat pada Nella)
Nella akhirnya menyimpan tas miliknya di atas meja yang ada di depannya.
Guru kesiswaan 2 lalu membongkar semua isi tas Nella, dan benar di dalam nya ada ponsel milik Kirana.
GURU KESISWAAN 2
(Guru itu menunjukkan Hp Nokia N-Gage keluaran terbaru)
INDIRA
GURU KESISWAAN 2
(Guru itu mengambil HP milik Kirana kemudian menyerahkan pada guru lain disebelahnya untuk diamankan)
NELLA
(Nella bercerita sambil menangis)
GURU KESISWAAN 2
GURU KESISWAAN 1
Nella tetap terdiam tak berkata apapun lagi, ia hanya menunduk dan menangis. Indira terus menenangkannya sambil mengelus-elus punggung Nella.
GURU KESISWAAN 2
NELLA
(Jawab Nella sambil menunduk)
INDIRA
GURU KESISWAAN 2
INDIRA
GURU KESISWAAN 2
INDIRA
Nella mengangguk, kemudian Indira segera pergi menuju kelasnya.
Sekitar 10 menit ia sudah kembali ke ruang kesiswaan menjemput Nella.
25. INT. RUANG KESISWAAN - SIANG
INDIRA
(Indira mengetuk pintu)
GURU KESISWAAN 1
DAN GURU KESISWAAN 2
(Keduanya bersamaan menjawab salam )
GURU KESISWAAN 1
Indira kemudian masuk dan menghampiri Nella yang masih terdiam.
INDIRA
Pak kami ijin pulang ya.
(Indira menggandeng Nella untuk berdiri)
Indira dan Nella kemudian berdiri berdampingan, lalu mereka bergantian mencium tangan kedua guru kesiswaan tersebut.
GURU KESISWAAN 1
NELLA
(Jawab Nella sambil mencium tangan gurunya)
INDIRA
GURU KESISWAAN 1
DAN GURU KESISWAAN 2
(Jawab mereka bersamaan)
Indira dan Nella kemudian melangkah keluar dari ruangan kesiswaan. Mereka berjalan menuju jalan raya untuk naik angkot.
CUT TO:
26. EXT. GERBANG PERUMAHAN NELLA - SIANG
Tidak ada obrolan apapun saat perjalanan di angkot, sampai akhirnya mereka tiba di Gerbang Perumahan tempat tinggal Nella.
NELLA
(Nella baru bersuara saat menghentikan angkot)
Nella kemudian turun dari angkot lalu membayar ongkos angkot, Indira mengikuti dibelakangnya. Namun saat ia akan mengeluarkan uang dari kantong bajunya, Nella mencegahnya.
NELLA
(Ucap Nella sambil menarik tangan Indira)
INDIRA
Indira dan Nella lalu berjalan ke arah rumah Nella.
27. EXT./INT. RUMAH NELLA - SIANG
Indira yang baru pertama kali ke rumah Nella cukup kaget, ternyata Nella tinggal di perumahan yang cukup elit, rumahnya pun besar dan cukup mewah. Nella memang baru pindah ke tempat Indira sekolah saat kelas tiga.
NELLA
(Nella memegang pintu pagar yang sudah ia buka dan mengajak Indira masuk)
Indira masuk, lalu Nella kembali mengunci pintu pagar rumahnya. Indira melihat sekeliling terlihat halaman luas, bersih dan ada banyak tanaman hias. Nella berjalan mendahului Indira menuju pintu rumah dan membuka dengan kunci cadangan yang ia bawa.
NELLA
(Ajak Nella pada Indira)
Indira duduk di kursi yang ada di teras, kemudian ia melepas sepatunya sebelum masuk rumah.
NELLA
(Nella kemudian meninggalkan Indira sendirian dan ia menuju kamarnya)
INDIRA
Indira duduk melihat sekeliling ruangan yang terlihat rapi, bersih, barang-barang yang tertata rapi. Namun rumah ini sangat sepi.
INDIRA (V.O.)
Sepi banget, kaya ga ada penghuni.
Ia melihat di dinding ada poto keluarga, sepertinya di poto itu Nella masih berusia sekitar 4 tahun. Terlihat senyum bahagia di poto bersama kedua orang tuanya.
Tidak lama kemudian Nella datang dengan menggunakan celana pendek warna krem dan kaos pendek berwarna pink sambil membawa air es yang ia ambil dari kulkas. Di meja terlihat sudah tersedia beberapa toples kue semenjak Indira datang.
NELLA
(Nella menyimpan botol air es dan gelas yang ia bawa di meja lalu ia duduk di sofa lainnya)
INDIRA
NELLA
(Nella membuang nafas kasar )
INDIRA
NELLA
INDIRA
NELLA
(Nella kembali membuang nafas kasar)
INDIRA
NELLA
(Nella tampak menyimpan amarah saat menyebut ayahnya)
INDIRA
(Indira prihatin mendengar jawaban Nella)
NELLA
INDIRA
NELLA
INSERT : SI BIBI LAGI MASAK DI DAPUR
NELLA
(Nella berteriak dari ruang tamu yang memang tidak terlalu jauh ke tempat masak)
BIBI
(Jawab si bibi sambil mengaduk capcay di wajan)
INDIRA
(Indira bertanya hati-hati)
NELLA
(Nella menunduk sambil memilin ujung taplak meja)
INDIRA
(Indira bingung, belum tau apa itu kleptomania)
NELLA
INDIRA
(Indira tampak masih mencerna perkataan Nella)
NELLA
INDIRA
NELLA
INDIRA
(Indira menteskan air mata dan beranjak dari sofa untuk memeluk Nella)
NELLA
(Nella menangis di pelukan Indira)
Sejak kejadian itu, Indira sering bermain ke rumah Nella, kadang ia berkunjung bersama Lilis dan Lalitha. Nella tidak pernah mau masuk sekolah lagi sejak kejadian itu. Di sekolah juga memang sudah tidak belajar, hanya tinggal menunggu perpisahan dan pembagian ijazah.