Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
BACK TO SCENE INDIRA SAAT INI
33. INT. RUANG GURU TEMPAT INDIRA MENGAJAR - SIANG
Tak terasa pernikahan Indira dan Wisesa telah memasuki bulan ke lima. Indira sedang istirahat di ruang guru. Dari pagi tadi sebenarnya ia merasa pusing dan mual. Indira merasa tidak nafsu makan melihat makanan yang sudah tersedia di mejanya. Namun karena ia merasa lapar, ia tetap memaksakan untuk mencoba makanan tersebut.
INDIRA
(Indira langsung merasa ingin muntah, saat mencoba mengunyah makanannya)
MISS RINA
(Miss Rina, teman ngajar Indira yang berada di sampingnya menoleh dan bertanya )
INDIRA
(jawab Indira sambil menutup gelas air minum)
MISS RINA
(Miss Rina menjawab sambil senyum-senyum)
INDIRA
MISS RINA
INDIRA
MISS RINA
INDIRA
MISS RINA
Indira lalu meminta ijin pada kepala sekolah untuk pulang lebih awal karena merasa tidak enak badan. Setelah merapikan tas miliknya, ia lalu menelpon suaminya.
INTERCUT PHONE CONVERSATION
INDIRA
WISESA
INDIRA
WISESA
Wisesa yang memang sedang tidak terlalu sibuk di kantornya meminta ijin untuk pulang cepat dengan alasan istrinya sakit.
34. EXT. DEPAN GERBANG SEKOLAH - SIANG
Indira menunggu Wisesa di depan gerbang sekolah. Ia duduk di tempat biasanya para orangtua menunggu. Tak lama kemudian Wisesa datang menggunakan motor CBR berwarna hitam.
WISESA
(Wisesa membuka kaca helmnya)
INDIRA
(Indira yang hendak memakai helm yang ditentengnya diambil alih oleh Wisesa, dipakaikan ke kepala Indira dengan hati-hati)
Indira dan Wisesa segera meninggalkan gedung sekolah dan mulai menyusuri jalanan Jakarta yang belum terlalu ramai karena masih jam kerja. Pelan-pelan Indira menaiki motor gede milik suaminya.
35. EXT. JALAN RAYA - SIANG
Indira menyenderkan kepalanya ke punggung Wisesa sambil kedua tangannya melingkar di pinggang Wisesa. Satu tangan Wisesa terkadang mengelus tangan Indira saat lampu merah.
WISESA
(Suara Wisesa lebih keras karena sedang di jalan raya)
INDIRA
(Indira menjawab dengan posisi masih menyenderkan kepalanya di punggung Wisesa)
WISESA
INDIRA
(Indira mengangkat kepalanya dan agak mendekatkan wajahnya ke telinga Wisesa)
WISESA
(Askara agak berteriak)
INDIRA
WISESA
(Wisesa tampak antusias)
DISSOLVE TO:
36. INT. RUANG MAKAN - MALAM
Terlihat keluarga ustadz Abdurrahman sedang makan malam di meja makan. Ada menu ayam goreng serundeng, capcay, tempe goreng tepung, sambal dan lalapan, juga tersedia buah-buahan.
INDIRA
IBU IRMA
(Bu Irma menjawab sambil menyendok nasi ke piring suaminya)
WISESA
IBU IRMA
INDIRA
IBU IRMA
(Bu irma mengelus punggung Indira)
INDIRA, USTADZ ABDURRAHMAN, WISESA
(mereka serempak menjawab)
37. INT. KAMAR WISESA - MALAM
Indira terlihat berbaring di tempat tidur, Wisesa duduk disampingnya.
WISESA
(Wisesa memindahkan kepala Indira ke pangkuannya)
WISESA
INDIRA
WISESA
(Wisesa bicara sambil memijat lembut kepala Indira)
INDIRA
(Indira mendongakkan kepalanya ke atas memandang Wisesa)
WISESA
(Wisesa membalas tatapan Indira dengan penuh cinta, lalu mencium keningnya)
INDIRA
(Ucap Indira sambil menatap dalam-dalam mata suaminya)
WISESA
(Wisesa kembali mengecup kening istrinya)
INDIRA
WISESA
(Wisesa mengedip-ngedipkan matanya, menggoda Indira)
INDIRA
(Indira balas menggoda suaminya)
WISESA
INDIRA
(suara Indira bermanja, lalu Ia berbalik badan, membenamkan wajahnya ke bantal)
WISESA
(Askara berbisik di telinga Indira sambil mencium telinganya dan memeluk Indira dari belakang)
FADE OUT.
38. INT. KAMAR WISESA - SUBUH
MONTAGE
Indira terlihat sudah bangun lebih dulu dari Wisesa. Sementara Wisesa masih tertidur pulas setelah meikmati malam indahnya bersama sang istri. Indira sudah tidak sabar ingin menggunakan test pack yang sudah di belinya. Ia segera ke kamar mandi yang memang ada di dalam kamarnya.
Indira membawa gelas plastik kecil untuk menampung air seninya. Tidak lupa ia membawa test pack ke dalam kamar mandi.
Indira merasakan hatinya berdebar-debar penuh harap,ia sangat penasaran dengan hasil test pack yang dilakukannya. Indira belum langsung mandi. Setelah lima menit di kamar mandi, Indira segera keluar. Ia begitu bahagia ternyata hasilnya bergaris merah dua yang artinya positif hamil. Air mata haru langsung mengalir di pipinya. Ia segera menuju tempat tidur, untuk membangunkan dan memberi tahu Wisesa.
END OF MONTAGE
INDIRA
(Indira mengguncangkan tubuh suaminya pelan)
WISESA
(Mata Wisesa tampak masih berat untuk dibuka)
INDIRA
(Indira kembali mengguncang tubuh suaminya)
WISESA
(Wisesa malah menarik Indira yang masih memegang test pack ke dalam selimut bersamanya)
INDIRA
(Indira berbisik di telinga suaminya)
WISESA
(Wisesa langsung bangun mendengar kata positif
INDIRA
(Indira meneteskan air mata dan menyerahkan testpack yang di pegangnya)
WISESA
(Wisesa memeluk Indira, mencium keningnya dan meneteskan air mata haru kebahagiaan)
INDIRA
WISESA
(Wisesa mengedip-ngedipkan matanya)
INDIRA
(Indira tertawa)