erika memeluk joseph saat melihatnya melangkah mendekat, erika nyaris menangis setelah mengingat semua yang terjadi akhir akhir ini

joseph : tenanglah, semua akan baik-baik saja

erika : aku hanya tidak menyangka bahwa semua akan jadi seperti ini

joseph : penulis naskahnya kurasa juga berfikir demikian

joseph mengajak erika berjalan menjauhi tempat tersebut, mereka menerobos kepanikan orang-orang yang tampak sedang di evakuasi

joseph : ini adalah ponsel yang ku ambil dari orang yang menembaki kita di ruangan edward, orang itu adalah anak buah edward

erika : jadi maksudmu..

joseph : ya, edward lah dalangnya, walaupun yang menyerang pradana belum jelas aku yakin semua orang yang sama. apakah kau membawa laptopmu?

erika : kurasa sudah hancur, carla berubah seperti jonathan storm tubuhnya penuh api

joseph : baiklah, bantu aku mencari informsi apa pun tentang prusahaan WALCON

erika : apa ada kaitannya dengan pendanaan edward?

joseph : entahlah, itu salah satu kemungkinan tapi juga ada kemungkinan bahwa pemilik ponsel ini adalah agent ganda. kita akan segera mengetahuinya sebelum itu cari apa pun yang berhubungan dengan prusahaan tersebut

mereka terus berjalan menuju gedung WALCON yang posisinya tidak terlalu jauh, sementara erika sedang mencari informasi joseph mencoba menyusun fari8abel yang dapat menghubungkan kisah ini agar tidak terlihat konyol di mata juri