Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Mobil andreas berhenti. tampak di depan mereka jalan berbukit dan gunung padang yang menjulang tinggi
andreas : dari sini kita hanya bisa jalan kaki
andreas dan miguel turun dari mobil, mereka mulai berjalan menaiki bukit tiba-tiba rubik yang di simpan di saku andreas setiap sisinya terdorong keluar. cahaya dari rubik tersebut bersinar makin terang setiap andrea melangkah naik. di kajauhan tampak sebuah helikopter mendekati gunung tanpa di ketahui oleh andreas dan miguel.
andreas : lihat, rubik ini bereaksi, kurasa kita semakin dekat
miguel : siapa sangka tempat ini menyimpan sejarah yang luar biasa
andreas : tidak ada, karenanya kita yang pertama menamukannya
miguel : yah, tibet dan lain lain tempat yang lebih menarik. selamat bekerja keras tim CGI
andreas : kau benar-benar berfikir dirimu tidak nyata dan hanya karakter dalam film?
miguel : semoga saja, paling tidak kita tidak akan benar-benar mati disini
andreas : semoga saja
mereka terus melangkah naik keatas, cahaya rubik yang bersinar makin terang menjadi pemandu arah mereka, tiba-tiba beberapa tembakan melewati mereka, mereka pun refleks bersembunyi di balik pohon
miguel : bagaimana mungkin mereka bisa tau dan menyusul secepat ini
andreas : kita harus bergegas
miguel : bergilah duluan, kita harus berpencar aku akan coba hambat mereka
andreas : terlalu berbahaya
tembakan menghujani mereka tanpa henti membuat miguel terpaksa menyingkir ke dalam belukar sementara andreas terus berlari. andreas yang terus berlari sendirian akhirnya terjatuh. andreas mengerang karena kakinya tampak dalam kondisi terkilir. berselang beberapa saat edward mendekati andreas dengan wajah yang angkuh
andreas : kuharap bukan seperti yang ku fikirkan
edward mengarahkan pistolnya ke arah andreas dan menarik pelatuk, tiba-tiba batu-batuan bergeser dan melindungi andreas, sesaat kemudian tanah kembali bergemuruh dan lubang terbuka di bawah pijakan andreas membuatnya jatuh. sementara gemuruh makin kencang, tanah yang menutupi gunung padang jatuh ke bawah menjadi longsor dari helikopter tampak jelas gunung padang yang telah berubah menjadi sebuah piramida. edward tampak takjub namun juga bingung kemana perginya andreas. tanpa di sadari joseph telah berdiri beberapa meter di belakang edward
joseph : sepertinya mereka berhasil lolos darimu?
edward terkejut dan langsung menoleh ke arah joseph, edward langsung mengarahkan pistolnya ke arah joseph. pelatuk di tarik namun tidak ada peluru yang keluar
joseph : tidak perlu heran, aku menghitung jumlah tembakanmu
edward : bagaimana kau yakin aku tidak punya amunisi cadangan ataupun senjata lainnya?
joseph : kurasa kau yang terlalu yakin satu pistol cukup untuk membereskan mereka
edward : ku akui kau cukup cerdas dan berani bertaruh dalam permainan berbahaya. ku ucapkan terimakasih atas bantuanmu
joseph : aku tidak akan bertaruh jika aku tau akan kalah, dan jangan berterimakasih karena kau tidak akan dapat apa pun
edward : bagaimana ya, aku juga tidak akan bertaruh jika yakin kalah. hanya karena aku tidak memegangnya bukan berarti aku tidak punya senjata lain
joseph : apa???!!
joseph tersadar dan menoleh ke belakang, miguel tampak mengayunkan gagang pistol ke arah kepala joseph, seketika pandanga joseph kabur, kesadarannya menghilang, tubuhnya ambruk ke tanah
edward : kemana saja kau, kenapa membuatnya tampak dramatis
miguel : aku terjatuh di bawah sana bodoh, berhentilah mengumpat
edward : yang mengumpat itu dirimu bukan aku