Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
jese tampak menelvon seseorang sambil mengemudikan mobil miliknya.
jese : apa anda yakin dengan rencana ini? terlalu beresiko menggunakan senjata di tengah kota
jese : baik, aku tidak akan bertanya lagi dan akan mengikuti perintah anda
jese : baiklah, aku akan siapkan peralatannya dan tinggal menunggu lokasi dari anda
joseph menutup panggilan telepon dan memacu kendaraanyadan berhenti di gedung tempat bramantyo berada
CUT TO
Jese berjalan masuk dan bramantyo tampak sedang duduk di kursinya menatap ke luar jendela
jese : klasik sekali (dalam hati)
bramantyo : kuharap kau tidak sedang tentang art adegan ini
jese : ti..tidak. aku hanya, ehm seperti yang sudah ku laporkan dalam panggilan telepon, mereka sepertinya sedang memburu harta atlantis
bramantyo : atlantis, kata yang sudah lama tidak kudengar. menarik sekali
jese : sebagian dari mereka pergi untuk mengerjakan sesuatu, sementara anak bernama joseph terdengar mengatakan pergi lebih dulu. anda bisa dengar rekamannya dari memori ini
bramantyo : sepertinya sejarah akan terulang, pantau mereka semua bergantian dan tetap pastikan semua langkah joseph karena anak ini sangat cerdas. kau akan terkejut jika tau pola berfikirnya
jese : baiklah, saya akan pergi sekarang
bramantyo : tetap laporkan padaku dan jangan bergerak tanpa perintahku
bramantyo kemudian menelvonsekertarisnya dan memintanya datang ke ruangan tersebut. tidak berselang lama sekertaris masuk dan langsung menghampiri bramantyo, mereka tampak akrab saat sekertaris tersebut duduk di pangkuan bramantyo