jese berdiri beberapa meter dari bramantyo yang duduk di belakang meja kerjanya, bramantyo memutar foto joseph yang ada di tangannya

bramantyo : terus awasi anak ini, laporkan padaku apa pun tindakannya

jese : baik bos, akan ku lakukan perintah anda. tapi untuk apa anda menguntit anak ini?

bramantyo : aku tau kau telah lama ikut denganku tetapi aku tidak punya keharusan menjelaskan padamu

jese : maafkan saya

bramantyo : jangan lagi tanyakan hal ini, atau kau akan terlibat masalah denganku

jese : baik, kalau begitu saya pergi sekarang

bramantyo mengibaskan tangannya tanda mengizinkan jese pergi, langkah jese terhenti ketika bramantyo kembali memanggilnya saat memegang gagang pintu

bramantyo : tunggu, apa ada hal lain yang bisa ku dengar darimu?

jese : kurasa tidak bos

bramantyo : baiklah, kau boleh pergi.

setelah jese keluar dan menutup pintu, bramantyo memutar kursinya dan menatap ke luar dari balik kaca kantornya. tampak bayangan foto keluarga dari pantulan kaca